Jangan Makan Bersama Setan

466
Ilustrasi: Makan. (Foto: istock)

Oleh: A. Hamid Husain (Alumni Pondok Modern Gontor, King Abdul Aziz University, Ummul Qura University, dan Pembina Alhusniyah Islamic School)

Kegiatan rutin manusia, di antaranya adalah makan dan minum, karena ini memang perintah Allah SWT:

كلوا واشربوا

(Kuluu wasy rabuu = makan dan minumlah).

Agar setiap kali makan dan minum menjadi ibadah amal shalih, penambah pahala, maka lakukanlah sesuai kehendak dan aturan Allah SWT, Sang Pemberi Makanan dan Minuman.

Di antara aturan yang telah ditentukan Allah SWT, adalah: makan dan minum yang halaalan thoyyiban atau yang halal lagi baik, secukupnya atau tidak berlebihan, duduk, dengan tangan kanan, diawali dengan Basmalah dan diakhiri dengan Hamdalah, serta makan sebelum lapar dan berhenti sebelum kekenyangan.

Kalau tidak ditaati hal-hal tersebut di atas, bukannya menjadi ibadah, tapi menjadi maksiat penambah dosa dan ditemani oleh Setan dan makan bareng bareng.

BACA JUGA: Jangan Ibadah Seperti Cacing Kepanasan

TRUE STORIES:

1- Rasulullah ﷺ bersabda:

إِنَّ الشَّيْطَانَ يَسْتَحِلُّ الطَّعَامَ أَنْ لَا يُذْكَرَ اسْمُ اللهِ عَلَيْهِ. (رواه مسلم و احمد)

“Sungguh, Setan akan ikut menyantap makanan yang tidak diawali dengan membaca BASMALAH sebelum makan,” (Hadits Sahih Riwayah Al-Imam Muslim dan Ahmad)

2- Sahabat dekat Rasulullah ﷺ bernama Hudzaifah RA menuturkan, bahwa:

Jika kami makan satu nampan bersama Rasulullah ﷺ, kami tidak berani mengambil makanan, sampai Rasulullah ﷺ yang mengawali mengambilnya.

BACA JUGA: Setelah Kumpul-Kumpul, Jangan Lupakan Hal Ini

Suatu ketika, kami makan satu nampan bersama Rasulullah ﷺ, tiba-tiba ada anak kecil menyeruduk untuk mengambil makanan, lalu Rasulullah ﷺ memegang tangan anak itu.

Disusul lagi orang Badui ikutan menyeruduk mengambil makanan, tangannya langsung dipegang oleh Rasulullah ﷺ, dan Rasulullah ﷺ bersabda:

إِنَّ الشَّيْطَانَ يَسْتَحِلُّ الطَّعَامَ أَنْ لَا يُذْكَرَ اسْمُ اللهِ عَلَيْهِ وَإِنَّهُ جَاءَ بِهَذِهِ الْجَارِيَةِ لِيَسْتَحِلَّ بِهَا فَأَخَذْتُ بِيَدِهَا، فَجَاءَ بِهَذَا الْأَعْرَابِيِّ لِيَسْتَحِلَّ بِهِ فَأَخَذْتُ بِيَدِهِ، وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ، إِنَّ يَدَهُ فِي يَدِي مَعَ يَدِهَا.  (رواه احمد ومسلم)

“Sungguh, Setan akan ikut menyantap makanan yang tidak diawali dengan membaca BASMALAH sebelum makan. Setan datang dengan memanfaatkan anak kecil ini agar bisa ikut menyantap makanan. Lalu aku pun memegang tangannya. Kemudian Setan datang lagi dengan memanfaatkan orang Badui itu agar bisa ikut menyantap makanan, lalu aku pegang tangannya. Demi Allah Yang jiwaku berada di dalam genggaman-Nya, sungguh, tangan Setan itu sedang saya pegang bersamaan saya memegang tangan kedua orang ini,” (Hadits Sahih Riwayah Al-Imam Ahmad 23249 dan Muslim 2017).

BACA JUGA: Hidupnya Akan Selalu Kesulitan dan Mukanya pun Kusut

3- ‘Umar Bin Abi Salamah RA menuturkan:

“Waktu aku masih kecil dan berada di bawah asuhan Rasulullah ﷺ, tanganku berseliweran di nampan saat makan, maka Rasulullah ﷺ bersabda:

يَا غُلاَمُ سَمِّ اللَّهَ ، وَكُلْ بِيَمِينِكَ وَكُلْ مِمَّا يَلِيكَ. فَمَا زَالَتْ تِلْكَ طِعْمَتِى بَعْدُ

“Wahai anakku, bacalah “BASMALAH”, makanlah dengan tangan kananmu dan makanlah makanan yang ada di hadapanmu.” Maka sejak itu, seperti itulah cara makanku hingga kini,” (Hadits Sahih Riwayah Al-Imam Al-Bukhari no. 5376 dan Muslim no. 2022).

BACA JUGA: In Syaa Allah Akan Sembuh, Sehat Wal ‘Aafiyah

POINTERS:

1- Jadikanlah kegiatan makan minum sebagai penambah pahala, jangan sebaliknya menjadi penambah dosa bareng bareng dengan Setan.

2- Selain sebagai ibadah amal Shalih dan sekaligus demi KESEHATAN, Jangan lagi ada yang makan minum berdiri.

3- Ajarilah anak-anak sejak dini, makan minum sesuai Sunnah yang sebutkan di atas.

4- Bagaimana Jika Lupa membaca Basmalah? Jika lupa, bisa membaca kalimat berikut ini ketika ingat:

بِسْمِ اللَّهِ في أَوَّلَهُ وَآخِرَهُ

Bismillaahi fii Awwalihii Wa Aakhirihii.

”Dengan nama Allah di awalnya dan di akhirnya”.

BACA JUGA: Tersiksa di Kubur karena Hal Remeh Temeh

Sahabat Rasulullah ﷺ bernama Ibnu Mas’ud RA, menuturkan bahwa, Rasulullah ﷺ bersabda:

من نسي أن يذكر اسم الله في أول طعامه؛ فليقل حين يذكر: بِسْمِ اللَّهِ في أَوَّلَهُ وَآخِرَهُ، فإنه يستقبل طعامه جديدا، ويمنع الخبيث ما كان يصيب منه. رواه ابن حبان

“Siapa yang lupa mengucapkan BASMALAH di suapan pertama memulai makan, maka hendaklah segera mengucapkan seketika ingat dan sadar: (بِسْمِ اللَّهِ في أَوَّلَهُ وَآخِرَهُ) artinya “Dengan Nama Allah di awalnya dan di akhirnya” maka, dengan demikian, dia seperti makan dari awal lagi, dan Setan terhalangi untuk ikut makan bersamanya, yang mana sebelumnya dia telah mendapat bagian dari makanan tersebut,” (Hadits Sahih Riwayah Al-Imam Ibnu Hibban 5213, Ibnu Sunni no. 461).

BACA JUGA: Jadikan Shalih, Bukan Thalih

4- Betapa pentingnya membaca BASMALAH sebelum memulai makan, maka jangan lagi ada yang mengabaikannya , kalau pun lupa, tetap harus membacanya saat tersadar. Karena ini adalah senjata ampuh kita untuk menghindari gangguan Setan. Dan jangan juga lupa baca HAMDALAH dan DOA Syukur setelah selesai makan.

Semoga Allah SWT senantiasa mengijabah doa-doa kita, dan menganugerahkan kita kemampuan untuk selalu mengamalkan apa yang diperintahkan Allah, dan menjauhi larangan Nya

Dan senantiasa pula Allah membimbing kita untuk selalu eling mengingat Allah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik-baiknya pada Allah SWT.

اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here