Tersiksa di Kubur karena Hal Remeh Temeh

475
Ilustrasi: Gosip.

Oleh: A. Hamid Husain (Alumni Pondok Modern Gontor, King Abdul Aziz University, Ummul Qura University, dan Pembina Alhusniyah Islamic School)

Salah satu yang harus diimani, bahwa Kubur itu adalah tempat yang sangat Indah bagai Taman Surga bagi orang mukmin yang shalih (روضة من رياض الجنة).

Tapi, bisa juga menjadi tempat siksaan yang dahsyatnya seolah seperti kobaran Api Neraka Jahannam (حفرة من حفر النيران).

TRUE STORIES:

1- Rasulullah ﷺ mewanti-wanti:

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم :مر النبي صلى الله عليه وسلم بقبرين فقال: انهما ليعذبان. و ما يعذبان فى كبير . اما احدهما فكان لا يستتر من البول و أما الاخر فكان يمشى بالنميمة.  (عن ابن اباس – متفق عليه)

Saat Rasulullah ﷺ melewati 2 kuburan, Rasulullah ﷺ bersabda:

“Kedua isi kuburan ini sedang disiksa. Kedua mayat ini diazab bukan karena gara gara hal besar. Yang satu, di azab karena sering buang air kecil tanpa tutup di tempat terbuka, dan tidak dibersihkan dengan sempurna. Dan yang satu, diazab karena kemana mana, suka menebar adu domba dan permusuhan,” (Hadits Sahih Muttafaqun ‘Alaih dari Ibnu ‘Abbaas RA).

BACA JUGA: Jadikan Shalih, Bukan Thalih

2- Rasulullah ﷺ kembali menjelaskan dengan bersabda:

ﻋَﻦْ ﻋَﺒْﺪِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺑْﻦِ ﻣَﺴْﻌُﻮﺩٍ ﻗَﺎﻝَ ﺇِﻥَّ ﻣُﺤَﻤَّﺪًﺍ – ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ – ﻗَﺎﻝَ ‏« ﺃَﻻَ ﺃُﻧَﺒِّﺌُﻜُﻢْ ﻣَﺎ ﺍﻟْﻌَﻀْﻪُ ﻫِﻰَ ﺍﻟﻨَّﻤِﻴﻤَﺔُ ﺍﻟْﻘَﺎﻟَﺔُ ﺑَﻴْﻦَ ﺍﻟﻨَّﺎﺱِ » (رواه مسلم)

“Maukah kuberitahukan apa itu Al ’Adhhu? Itulah Namiimah, perbuatan menyebarkan berita adu domba untuk merusak hubungan di antara sesama Manusia,” (Hadits Sahih Riwayah Al-Imam Muslim).

3- Allah SWT berfirman tegas melarang:

ﻭَﻟَﺎ ﺗُﻄِﻊْ ﻛُﻞَّ ﺣَﻠَّﺎﻑٍ ﻣَﻬِﻴﻦٍ ‏(10‏) ﻫَﻤَّﺎﺯٍ ﻣَﺸَّﺎﺀٍ ﺑِﻨَﻤِﻴﻢٍ ‏(11‏) ﻣَﻨَّﺎﻉٍ ﻟِﻠْﺨَﻴْﺮِ ﻣُﻌْﺘَﺪٍ ﺃَﺛِﻴﻢٍ ‏(12)

“Dan janganlah kamu ikuti setiap orang yang banyak bersumpah lagi hina, yang banyak mencela, yang kian ke mari menghambur fitnah, yang banyak menghalangi perbuatan baik, yang melampaui batas lagi banyak dosa,” (QS. Al-Qalam, ayat 10-12).

BACA JUGA: Mengapa Harus Berjabat Tangan Usai Shalat Berjamaah?

4- Rasulullah ﷺ kembali menegaskan lagi bahwa pelaku NAMIIMAH, Orang yang suka mengadu domba akan dimadukkan Neraka Jahannam:

لا يَدْخُلُ الجَنَّةَ نَمَّامٌ

“Tidak akan masuk Surga pelaku Namiimah,” (Hadits Sahih Riwayah Al-Imam Muslim no. 105).

POINTERS:

1- Jangan lagi menganggap remeh perbuatan PIPIS sembarangan: tidak membersihkan alat kelamin dengan sempurna, dan percikannya; tidak menutup aurat, pipis di tempat terbuka yang dapat dilihat orang.

2- Jangan lagi membicarakan hal-hal yang tidak disukai siapapun kepada siapapun saat ia tidak ada.

BACA JUGA: Bacaan Al-Quranmulah yang Menyelamatkanmu dari Siksa Kubur

3- Namiimah, di mata Allah SWT, seolah orang yang memakan bangkai mayat teman sendiri, sungguh ini adalah perbuatan yang sangat menjijikkan.

4- Hati-hati, karena Namiimah atau Adu Domba, itu terkadang tidak kita sadari.

Semoga Allah SWT senantiasa mengijabah doa-doa kita, dan menganugerahkan kita kemampuan untuk selalu rapih dalam kebersihan dan kepatutan. Dan menjauhi ngomongin orang apa lagi mengadu domba.

Dan senantiasa pula Allah membimbing kita untuk selalu eling mengingat Allah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik-baiknya pada Allah SWT.

اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك

1 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here