Mang Endut Pengin Langsing (Bagian 2)

962

“Manfaat yang ketiga adalah tumbuhnya rasa malu, sikap rendah hati, dan hilangnya rasa cinta terhadap kemegahan, kegembiraan, dan pola hidup bersenang-senang yang merupakan sumber sikap melampaui batas dan lalai terhadap Allah ‘Azza wa Jalla. Ketahuilah, Mang Endut, sesungguhnya nafsu tidak mungkin dapat ditaklukkan dan dikendalikan kecuali oleh rasa lapar. Dengan rasa lapar, jiwa kita akan merasa tenteram dan khidmat kepada Allah. Nafsu makan dan nafsu seks merupakan pintu menuju api neraka dan sumbernya adalah rasa kenyang.

Sebaliknya, sikap rendah hati dan tunduknya hawa nafsu merupakan pintu menuju surga, dan modal dasarnya adalah rasa lapar. Karena itu Mang Endut, barangsiapa yang menutup salah satu pintu neraka, maka sebenarnya ia telah membuka salah satu pintu surga. Kenapa? Karena keduanya saling bertentangan, seperti timur dan barat, seperti siang dan malam..,” lanjut Aki.

“Oh, itulah sebabnya para koruptor banyak yang beraksi karena alasan ekonomi: perut dan di bawah perut, ya Ki?” sambar Mang Endut.

“Betul, Mang. Jiwa para koruptor, bahkan, sudah sangat dikuasai oleh setan karena mereka juga sudah tidak memedulikan keberadaan orang lain, keberadaan orang-orang miskin, atau keberadaan rambu-rambu hukum yang berlaku. Sifat setan yang lainnya adalah tidak taat hukum. Bukankah rajanya setan, Iblis la’natullah ‘alaihi, pun terlempar karena ketidakpatuhannya kepada perintah Allah?”

“Kembali ke laptop, Ki. Yang keempat apa?”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here