Hadiri Halalbihalal NU, Gus Yahya: Prabowo dan Gibran adalah Keluarga

375

Jakarta, Muslim Obsession – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU)Yahya Cholil Staquf mengungkapkan bahwa seluruh peserta Halalbihalal yang digelar PBNU di Gedung PBNU Jakarta, Ahad (28/4/2024) adalah keluarga.

Hadir pada acara tersebut, Rois Am PBNU KH Miftahul Akhyar, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Tsaquf, jajaran PBNU, serta Presiden terpilih Prabowo Subiyanto, Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.

Hadir juga, para Menteri Kabinet Indonesia Maju, antara lain: Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, dan Kepala Bappenas Suharso. Selain itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto juga hadir bersama para duta besar negara sahabat.

“Yang hadir di sini adalah anggota keluarga. Jadi kalau pada saat ini hadir Pak Prabowo dan Mas Gibran, beliau hadir sebagai anggota keluarga kita, keluarga Nahdlatul Ulama. Karena itu, mengiringi rasa syukur kita, saya atas nama semua teman-teman PBNU ingin mengucapkan selamat kepada Pak Prabowo dan Mas Gibran, semoga Allah senantiasa menaungi mereka dengan bimbingan, kekuatan, demi memajukan bangsa Indoneisa,” ucap Gus Yahya sapaan Akrab KH Yahya Cholil Staquf.

Gus Yahya melanjutkan bahwa NU siap membantu pemerintah saat ini maupun ke depan, dalam menyukseskan agenda pemerintah yang dibutuhkan untuk masyarakat sampai ke rakyat.

“Ini landasan pemikiran sejak awal bersama Pak Jokowi, karena NU ingin membantu pemerintah, agar memastikan program untuk rakyat sampai kepada rakyat,” ucapnya.

“Yang bikin sekolah itu pemerintah, NU tidak wajib. Soal Kesehatan juga yang wajib itu pemerintah, NU tidak wajib, Tapi karena warganya sedemikian banyak, maka wajib membantu pemerintah,” lanjut Gus Yahya.

Meski bukan Partai Politik, namun Gus Yahya mengatakan bahwa banyak program pemerintah yang berkaitan dengan rakyat. Karenanya, NU harus membantu program tersebut.

“Ini soal politik, tapi motivasinya kemaslahatan rakyat. Karena tanggung jawab kita, mengupayakan untuk sebesar-besarnya kemaslahatan rakyat. Insya Allah seluruh jajaran NU hingga desa, siap bekerja,” jelasnya.

Ia juga menjelaskan selama ini NU sudah mengembangkan program yang membantu masyarakat hingga ke tingkat keluarga. NU misalnya mengembangkan Gerakan Keluarga Maslahat NU. “Ketuanya Menag. Selama ini bekerja sama dengan Kepolisian Indonesia, dan semua banom NU terlibat di dalamnya,” ujarnya.

“Atas nama PBNU dan pribadi, saya mengucapkan selamat idulfitri, mohon maaf lahir batin. Semoga ini bukan idulfitri dan puasa terkhir. Insya Allah silaturahmi ini mampu menjalin hubungan lahir batin yang lebih erat di bawah naungan Allah, untuk membangun bangsa Indonesia ke depan,” ungkap Gus Yahya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here