Jika Shalat Sering Ditunda, Urusan pun Akan Sering Tertunda

1216
Ilustrasi: Shalat. (Foto: Antara).

Oleh: A. Hamid Husain (Alumni Pondok Modern Gontor, King Abdul Aziz University, Ummul Qura University, dan Pembina Alhusniyah Islamic School)

Pertama kali yang akan dipertanyakan dan diperiksa kelak di akhirat adalah shalat. Jika shalat dinilai ok, baik, maka hal-hal lainnya tidak akan terlalu dipersoalkan.

Begitu pentingnya peran shalat dalam menyelamatkan seseorang mulai di alam kubur hingga di alam akhirat. Maka jangan pernah MENUNDA apalagi meninggalkan shalat.

BACA JUGA: Setiap Detik Menunggu Doamu

TRUES STORIES:

1- Jika sering menunda shalat maka bersiap-siaplah tertunda rezeki dan segala urusan:

“ﻣﻦ ﺗﻌﻮﺩ ﻋﻠﻰ ﺗﺄﺧﻴﺮ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﺭﺟﻞ ﺍﻭ ﺇﻣﺮﺍﺓ، ﻓﻠﻴﺘﻬﻴﺄ ﻟﻠﺘﺄﺧﻴﺮ ﻓﻲ ﻛُﻞ ﺃﻣﻮﺭ ﺣﻴﺎﺗﻪ ! ﺯﻭﺍﺝ، ﻭﻇﻴﻔﺔ، ﺫُﺭﻳﺔ، ﻋﺎﻓﻴﺔ، ﺗﻜﻤﻠﺔ، ﺗﻮﻓﻴﻖ. ﻗﺎﻝُ ﺍﻟﺤَﺴﻦُ ﺍﻟﺒَﺼﺮﻱ :ﺇﺫَﺍ ﻫَﺎﻧَﺖ ﻋَﻠﻴﻚَ ﺻَﻼﺗﻚ ﻓَﻤَﺎ ﺍﻟﺬﻱ ﻳَﻌﺰُ ﻋَﻠﻴـﻚْ  ﺑﻘﺪﺭ ﻣﺎﺗﺘﻌﺪﻝ ﺻﻼﺗﻚ ﺗﺘﻌﺪﻝ ﺣﻴﺎﺗﻚ . ﺃﻟﻢ ﺗﻌﻠﻢ ﺃﻥ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﺍﻗﺘﺮﻧﺖ ﺑﺎﻟﻔـﻼﺡ“ ﺣﻲ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﺣﻲ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻔﻼﺡ ” ﻓﻜﻴﻒ ﺗﻄﻠﺐ ﻣﻦ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﺘﻮﻓﻴﻖ ﻭﺃﻧﺖ ﻟﺤﻘﻪ ﻏﻴﺮ ﻣﺠﻴﺐ. ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺍﺟﻌﻠﻨﺎ ﻣﻤﻦ ﻳﻘﻴﻢ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻓﻲ ﻭﻗﺘﻬﺎ “.

“Siapa yang biasa menunda-nunda shalatnya, laki-laki atau wanita, maka bersiaplah ia tertunda dalam segala urusan kehidupannya: nikah, pekerjaan, keturunan, kesehatan, kemapanan dan petunjuk. Al-Imam Hasan Al-Bashri menuturkan juga: Jika shalat saja sepele bagimu, maka adakah urusan yang lain yang lebih penting bagimu? Seperti apa engkau mengubah shalatmu, seperti itulah engkau mengubah hidupmu. Tidakkah engkau tahu bahwa shalat itu sejalan dan seiring dengan kesuksesan “Marilah mendirikan shalat, marilah meraih kesuksesan”.

Bagaimana mungkin engkau minta kesuksesan pada Allah, sedangkan kamu sendiri tidak menunaikan kewajibanmu terhadap Allah. Yaa Allah, jadikanlah kami termasuk orang-orang yang mendirikan shalat tepat waktu”.

BACA JUGA: Apa Perintah Rasulullah Setelah Shalat?

2- Dunia ini bak pohon rindang untuk tempat berteduh sejenak:

عن عبد الله بن مسعود رضى الله عنه قال: نام رسول الله صلى الله عليه وسلم على حصير فقام وقد أثر فى جنبه، فقلنا : “يارسول الله لو اتخذنا لك وطاء”؟ فقال: “ما لى وما للدنيا ! ما أنا فى الدنيا الا كراكب استظل تحت شجرة ثم راح وتركها” (صحيح الترمذى ٢٣٧٧)

“Sahabat dekat Rasulullah SAW bernama Abdullah Bin Mas’ud RA menuturkan, bahwa suatu saat Rasulullah SAW bangun dari tempat tidurnya, tampak oleh kami ada bekas tikar di badannya. Lalu kami tawarkan kepada beliau: “Yaa Rasulallah, bagaimana kalau kami buatkan kasur empuk untukmu? Rasulullah SAW menjawab: “Tidak, apalah arti dunia ini bagiku. Aku di dunia ini hanya seperti seorang pengembara yang terus berjalan, lalu berhenti sejenak di bawah sebuah pohon untuk berteduh kemudian akan pergi meninggalkanya,” (Hadits Sahih Riwayat Al-Imam At-Tirmidzi no. 2377).

BACA JUGA: Sesibuk Apapun, Usahakan Tetap Silaturahim

POINTERS:

1- Mulai saat ini, jangan lagi suka menunda shalat jika tidak mau rezeki dan semua urusan tertunda.

2- Usahakan, hari demi hari kualitas shalat lebih membaik, sehingga kehidupan pun akan terus membaik.

3- Jika sudah rajin shalat, tapi kehidupan belum juga tambah membaik, dan urusan juga masih sering tidak beres, maka perhatikan kualitas dan ke KHUSYUKAN Shalat.

Semoga Allah SWT senantiasa mengijabah doa-doa kita, dan menganugerahkan kita kemampuan shalat tepat waktu. Dan senantiasa pula Allah membimbing kita untuk selalu eling mengingat Allah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik-baiknya pada Allah SWT.

اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك

2 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here