Terbagi Jadi Tiga Kloter, Jamaah Umrah Parmusi Bertolak ke Tanah Suci

569
Rombongan jamaah umrah Dai dan Daiyat Parmusi bersama Ketua Umum PP Parmusi H. Usamah Hisyam dan Ketua Majelis Syariah Parmusi Mama Raodl Bahar Bakry, di Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (24/2/2024).

Jakarta, Muslim Obsession – Bendahara Umum PP Parmusi (Persaudaraan Muslimin Indonesia) Dewi Achyani mengatakan, saat ini sebagian rombongan jamaah umrah Dai dan Daiyat Parmusi telah berangkat menuju Haramain.

Pemberangkatan terbagi menjadi tiga kloter yang diberangkatkan dengan waktu yang berbeda, sejak Sabtu (24/2/2024) malam hingga Ahad (25/2) malam ini.

“Kloter I sudah bertolak dari Bandara Soeta tadi malam dengan pesawat Qatar Airways dan saat ini sedang transit di Doha Airport, Qatar. Alhamdulillah, bersama Pak Ketum ada 42 jamaah di Kloter I ini. Saat ini kami menunggu pemberangkatan pesawat ke Madinah. Mohon doanya, Mas,” ujar Dewi dalam keterangan tertulis yang dikirim dari Doha Qatar, Ahad (25/2) pagi.

Sementara Kloter II, tambah Dewi, akan berangkat siang ini. Ada sekitar 25 Dai dan Daiyat Parmusi masuk ke dalam kloter tersebut, termasuk Sekjen Parmusi Abdurrahman Syagaff dan Ketua Parmusi Bidang Sosial H. Aidil Adha.

“Untuk Kloter III, insya Allah berangkat Ahad malam ini dari Bandara Soeta,” sambungnya.

Dipimpin langsung Ketua Umum PP Parmusi H. Usamah Hisyam, sebanyak 70 dai dan daiyat melaksanakan ibadah Umrah sejak 24 Februari sampai 4 Maret 2024.

Jamaah umrah adalah para dai dan daiyat terbaik Parmusi yang berhasil menjadi pemenang dalam Daurah Online serta pemenang dalam Jambore Nasional Desa Madani di Gunung Gede Pangrango pada akhir September 2023 lalu.

Usamah menegaskan, perjalanan umrah ini merupakan perjalanan spiritual untuk memperkuat komitmen para dai dan daiyat dalam menggerakkan dakwah ilallah bersama Parmusi.

Jamaah umrah akan di ba’iat di bukit Safa dan Marwah, di Masjidil Haram dan di Raudhoh Masjid Nabawi untuk berjuang jihad fisabilillah menggerakkan dakwah ilallah dengan manhaj dakwah Desa Madani Parmusi di seluruh Indonesia.

“Mereka akan berikrar kepada Allah SWT untuk menegakkan dan menggerakkan risalah Rasulullah SAW agar Islam dapat menjadi ad-dien di seantaro tanah air,” ujar Usamah usai Shalat Jumat (23/2) di Masjid As-Syarief Al-Azhar, BSD City, Tangerang Selatan.

Usamah menerangkan, sejak delapan tahun terakhir Parmusi mengembangkan manhaj dakwah Desa Madani yang terdiri atas empat pilar, yakni iman dan takwa, pengembangan ekonomi umat, pemberdayaan sosial, dan peningkatan pendidikan umat terutama baca Al-Quran.

Sampai saat ini terdapat lebih dari 100 Desa Madani Parmusi rintisan sebagai pilot project yang tersebar di berbagai propinsi di Indonesia.

“Desa Madani ini dirintis untuk mencapai cita-cita perjuangan Parmus sesuai AD/ART organisasi, yakni terwujudnya masyarakat madani yang sejahtera secara lahir dan bathin dalam bangsa Indonesia yang diridhai Allah SWT,” tandasnya. (Fath)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here