Makkah, Muslim Obsession – Rombongan jamaah umrah Parmusi (Persaudaraan Muslimin Indonesia) tiba di Makkah, Rabu (28/2/2024) dini hari. Jamaah yang terdiri atas Dai dan Daiyat penggerak Desa Madani Parmusi itu langsung menunaikan ibadah umrah.
Setelah melaksanakan seluruh rangkaian ibadah umrah, puluhan Dai dan Daiyat tersebut melakukan ikrar di Bukit Marwah. Ikrar dibacakan untuk menegaskan kembali komitmen mengembangkan dakwah ilallah di penjuru Tanah Air bersama Parmusi.
Ikrar tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Umum Parmusi H. Usamah Hisyam dan diikuti para dai dan daiyat.
“Kami berjanji di hadapan Allah SWT akan terus menggerakkan dakwah Ilallah bersama Parmusi,” ujar usamah diikuti para Dai dan Daiyat Parmusi yang berkumpul di bukit Marwah usai melakukan Sa’i.
Di antara para dai dan daiyat tampak sejumlah mubaligh senior, seperti Ustadz Bahrom Rasyid (Ketua PW Parmusi Aceh), Ustadz Abubakar Wasahua (Ketua PW Parmusi Sulawesi Selatan), Ustadz Abu Imam Rumbara (Ketua PW Parmusi Maluku), Ustadz Anding Sukiman (Ketua PW Jawa Tengah), Ustadz Salim Halik (Maluku Utara), Ustadzah Ning Martinignsih (NTT), dan Ustadz Imam Handoyo (Jawa Timur).
Ikrar untuk melaksanakan dakwah ilallah bersama Parmusi juga diucapkan dai dan daiyat terbaik Parmusi yang berhasil menjadi pemenang dalam Daurah Online serta pemenang dalam Jambore Nasional Desa Madani di Gunung Gede Pangrango pada akhir September 2023 lalu.
Pembacaan ikrar ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Ketua Majelis Syariah PP Parmusi Mama Raodl Bahar Bakry.
“Alhamdulillah, kalian tadi sudah berikrar. Ini luar biasa. Kalian berikrar langsung di Baitullah, di Masjidil Haram dalam suasana langit yang hening menjelang adzan Subuh,” kata Mama Raodl Bahar Bakry, pengasuh Ponpes Mama Bakry Sadeng, Bogor.
Seperti diketahui, dalam delapan tahun terakhir Parmusi melakukan dakwah Ilallah dengan mengembangkan manhaj dakwah Desa Madani yang terdiri atas empat pilar, yakni iman dan takwa, pengembangan ekonomi umat, pemberdayaan sosial, dan peningkatan pendidikan umat terutama baca Al-Quran.
Saat ini terdapat lebih dari 100 Desa Madani rintisan sebagai pilot project yang tersebar di berbagai propinsi di Indonesia.
Desa Madani dirintis untuk mencapai cita-cita perjuangan Parmus sesuai AD/ART organisasi, yakni terwujudnya masyarakat madani yang sejahtera secara lahir dan batin dalam bangsa Indonesia yang diridhai Allah SWT. (Mam)
