Tahun Baru dan Harapan Masa Depan Bangsa

497

Oleh: Dr. Muslich Taman

Momen Tahun Baru 2024 kali ini terasa sangat istimewa bagi bangsa Indonesia. Karena bangsa ini dihadapkan pada gegap gempita hajatan besar untuk menghadirkan sosok pemimpin yang mampu menghantarkan bangsa menuju cita-cita emasnya, menyongsong 100 tahun Indonesia merdeka.

Dalam ikhtiar mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045, bangsa Indonesia memerlukan kepemimpinan kuat yang mampu dan berani membuat inovasi dan keputusan-keputusan besar.

Pemimpin visioner yang mampu menerjemahkan keadaan bangsa saat ini untuk menjawab berbagai persoalannya di masa yang akan datang, dan mampu menghantarkan bangsa Indonesia menjadi bangsa besar, yang aman, adil, dan sejahtera. Tentu mesti relegius.

Karena itu, tugas penting bangsa ini di tahun baru 2024 adalah memastikan tepat memilih pemimpin. Pemimpin yang memiliki kualifikasi mampu menjadi nahkoda bangsa dalam mewujudkan cita-citanya.

BACA JUGA: Haul dan Tasyakur Pondok Pesantren An-Nuur Pati

Pemimpin yang bisa bekerja untuk kejayaan bangsanya. Yang menyatukan dan mengayomi semua golongan. Bukan memecah belah dan memprovokasi. Bukan hanya punya cita-cita besar, tetapi juga punya kerja-kerja besar. Kerja-kerja nyata yang sejalan dengan cita-cita bangsa.

Selanjutnya, di tahun baru 2024 ini pula, bangsa Indonesia harus mampu menjaga persatuan dan kesatuan, sebagai modal kekuatan dan pondasi stabilitas pembangunan. Mampu mensyukuri dan mengartikulasikan keragaman yang ada sebagai sumber kekuatan. Sebagai sumber inspirasi untuk saling menghormati, menghargai, dan bekerja sama.

Menerima dengan lapang dada atas takdir keragaman sebagai anak bangsa. Menyadari, karena beragama, maka harus saling menghormati. Dan karena tak sama, maka harus saling bekerja sama.

Memahami bahwa dengan saling menghormati dan bekerja sama, menjadi kunci terjaganya persatuan dan kesatuan. Dengan persatuan dan kesatuan, akan tercipta kekuatan. Dengan kekuatan, segala cita-cita luhur bangsa akan mudah bisa diwujudkan.

BACA JUGA: Bocah Penjual Es yang Ingin Jadi Tentara

Dan sebaliknya, dengan perpecahan, konflik, dan permusuhan, bangsa akan menjadi tercerai berai, lemah, runtuh, dan bahkan mati ditelan bumi

Di tahun politik 2024 ini, bangsa Indonesia juga harus mampu memetik hikmah dari berbagai peristiwa yang ada. Diantaranya, beragam konflik saudara yang berkepanjangan di berbagai negara. Yang sebab itu, bukan hanya memorakporandakan persatuan dan kesatuan, menghancurkan persaudaraan, tetapi juga membumihanguskan peradaban, dan meluluhlantakkan karya pembangunan yang sudah dicapai bertahun-tahun lamanya.

Maka, harus senantiasa diteguhkan, bahwa hidup damai harus menjadi cita-cita bersama bagi setiap anak bangsa. Hidup saling menghormati, menghargai, dan bekerja sama dalam keragaman dan perbedaan yang ada adalah sebuah keniscayaan.

Semboyan luhur bangsa yang turun temurun dari nenek moyang, harus dijaga. Yaitu Bhineka Tunggal Ika. Meski berbeda-beda, tetapi tetap satu juga. Sebagai bangsa Indonesia. Bangsa yang bersatu dan damai.

BACA JUGA: Refleksi di Momentum Peringatan Hari Guru Nasional

Semboyan Bhineka Tunggal Ika menekankan pentingnya semangat menjaga persatuan di tengah perbedaan. Semboyan yang mengajarkan kepada seluruh anak bangsa, bahwa meskipun tidak sama, berbeda-beda dan beragam, namun bangsa Indonesia tetap satu kesatuan yang tidak terpisahkan.

Semboyan ini berfungsi memperkokoh tali persaudaraan dan kerja sama antarwarga negara dalam mencapai kemajuan bersama. Apa pun etnisnya, sukunya, warna kulitnya, bahasanya, organisasinya, partainya, dan agamanya.

Karena itu, agenda pemilu di tahun 2024, sebagai ritual politik bangsa lima tahunan, tidak boleh mencabik-cabik semangat persatuan dan kesatuan, merusak rajutan cinta dan persaudaraan, serta membelah ukhuwah dan nasionalisme anak bangsa.

Bangsa Indonesia mutlak harus tetap bersatu. Saling bergotong royong dan bekerja sama. Saling menghormati dan mencintai.

BACA JUGA: Wisata Religi Plus, Takmir Masjid Raya Telaga Kahuripan Menimba Ilmu dari Masjid ke Masjid

Sebagai proposal masa depan bangsa di momen tahun baru 2024 ini, agar bangsa Indonesia senantiasa taat kepada Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa. Sebagai bangsa yang berketuhanan dan menjunjung tinggi agama, semua anak bangsa harus menjadi manusia yang taat pada ajaran agamanya.

Pemimpin atau rakyat jelata, dan apa pun agamanya. Baik sebagai pribadi, maupun sebagai komunitas bangsa.

Agama harus menjadi sumber inspirasi dalam menata bangsa. Agama mesti dipedomani dan diamalkan ajarannya. Jangan hanya menjadi sila pada dasar negara, atau sekadar status di KTP saja.

Ajaran agama mesti dijalani dengan indah dan menyenangkan, serta diyakini mampu menghantarkan hidup bahagia dan selamat bagi pemeluknya, di dunia dan di akhirat.

BAGIKAN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here