Masya Allah! Rekening Tertua Milik Ustman bin Affan Masih Ada Hingga Kini

5203

Utsman bin Affan langsung menyambut seruan Nabi dengan mendatangi Yahudi pemilik sumur. Ia menawar sumur tersebut dengan harga yang tinggi, namun Yahudi menolak tawaran tersebut.

Setelah negosiasi, akhirnya si Yahudi menerima tawaran Utsman dengan kepemilikan sumur secara bergiliran. Sehari milik Utsman dan keseokannya menjadi milik Yahudi, demikianlah kepemilikan berganti setiap harinya.

Setelah akad dilakukan, Utsman segera mengumumkan kepada penduduk Madinah bahwa sumur Raumah dapat dikonsumsi secara gratis.

Masyarakat Madinah pun berbondong-bondong menikmati air bersih tersebut dan menyimpan air untuk kebutuhan esok harinya.

Dikutip dari ACT, Selasa (27/11/2018) hal ini menyebabkan keesokan harinya sumur Yahudi sepi pembeli karena masyarakat masih memilki kesediaan air. Akhirnya, si Yahudi menjual penuh kepemilikan sumur tersebut kepada Utsman seharga 20.000 dirham.

Sejak saat itu, Utsman mewakafkan sumur Raumah untuk kebutuhan kaum muslimin, terutama masyarakat Madinah.

Sumur tersebut kemudian berkembang menjadi sumber mata air di lahan sekitarnya hingga ditanam kebun kurma dan terus bertambah.

Kebun tersebut dikelola dari generasi ke generasi, dari para khalifah sampai pemerintah Arab Saudi dibawah Kementerian Pertanian.

1 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here