Kemesraan Janganlah Cepat Berlalu

346
Ilustrasi: Menikah

9- Panggilan manja. Rasulullah ﷺ suka memanggil Sayyidah Aisyah RA dengan panggilan manja: “Yaa ‘Aaisy” (يَا عَائِشَ). (Hadits Sahih Riwayat Al-Imam Al-Bukhari 3768 dan Muslim 4480).

Terkadang panggilan: “Yaa ‘Uwaisy” (يَا عُوَيْش). (Hadits Sahih oleh Ibnus Sunni 454).

Panggilan yang pertama itu adalah pemenggalan huruf terakhir.  Sementara, panggilan kedua dari pemenggalan huruf akhir sekaligus panggilan kecil. Dalam kultur Arab, pemenggalan huruf akhir serta panggilan kecil menunjukkan tanda sayang atau panggilan manja.

Tidak hanya memenggal huruf akhir atau panggilan kecil, Nabi Muhammad ﷺ juga mmeiliki panggilan khusus untuk Sayyidah Aisyah RA. Sebagaimana yang tertuang dalam banyak Hadits seperti Ibnu Maajah (nomor 2465), An-Nasa’i dalam Kitab As-Sunanul Kubra nomor 8951, At-Thabrani dalam Al-Mu’jamul Kabiir nomor 18433, Al Baihaqi dalam Syu’abul Iimaan nomor 3675, dan Al-Hakim nomor 4587).

BACA JUGA: Jangan Lupa Kalimat “In Syaa Allah”

Yaitu, Rasulullah ﷺ memanggil Sayyidah Aisyah RA dengan panggilan manja “Humairaa” (حميراء) yang artinya adalah “pipi putih kemerah-merahan”.

كان يقول لها أحيانا يا حُمَيْراء تَصْغير الحَمْراء يريد البَيْضاء

“Rasulullah ﷺ sering memanggil Aisyah RA ‘Yaa Humairaa’ yang merupakan bentuk tasghir, panggilan kecil dari ‘Hamraa’.

10- Mengusap air mata istri. Sahabat Anas Bin Malik RA, menuturkan:

كانت صفية مع رسول الله صلى الله عليه وسلفي سفر وكان ذلك يومها فأبطت في المسير فاستقبلها رسول الله صلى الله عليه وسلم وهي تبكي وتقول حملتني علي بعير بطئ فجعل رسول الله صلى الله عليه وسلم يمسح بيديه عينيها »

“Suatu ketika Shafiyyah bersama Rasulullah ﷺ dalam perjalanan. Sedangkan hari itu adalah bagiannya. Tetapi Shofiyyah sangat lambat sekali jalannya, lantas Rasulullah ﷺ menghadapkan mukanya kepada Shafiyyah yang sedang menangis dan berkata, ‘Engkau membawaku di atas unta yang lamban.’ Kemudian Rasulullah ﷺ menghapus air mata Shofiyyah dengan kedua tangannya,” (Hadits Sahih oleh Al-Imam An Nasaa’i dalam Kitab As-Sunanul Kubraa 9162).

BACA JUGA: Engkau Selamatkan Mereka, Allah Akan Selamatkan Engkau

11- Mandi bersama istri. Sayyidah Aisyah RA menuturkan:

كُنْتُ أَغْتَسِلُ أَنَا وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ إِنَاءٍ وَاحِدٍ تَخْتَلِفُ أَيْدِينَا فِيهِ مِنْ الْجَنَابَةِ » رواه البخاري ومسلم وزاد ابن حبان « وتلتقي أيدينا

“Aku mandi Junub bersama Rasulullah ﷺ dari satu bejana di mana tangan kami bergantian menimba air dari dalam bejana,” (Hadits Sahih oleh Al-Imam Al-Bukhari 253, dan Muslim 484, Ibnu Hibban 1118, mencantumkan riwayat tambahan, “dan tangan kami saling bersentuhan.”

12- Rambutnya disisir oleh istri. Sayyidah Aisyah RA menuturkan:

كُنْتُ أُرَجِّلُ رَأْسَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَنَا حَائِضٌ

“Aku menyisir rambut Rasulullah ﷺ, meskipun aku dalam keadaan haid,” (Hadits Sahih Riwayah Al-Imam Al-Bukhari 286, dan Muslim 710).

13- Lutut untuk tangga isstri naik unta. Sahabat Anas Bin Malik RA menuturkan, bahwa dalam perjalanan ke luar kota:

خَرَجْنَا إِلَى الْمَدِينَةِ قَالَ فَرَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُحَوِّي لَهَا وَرَاءَهُ بِعَبَاءَةٍ ثُمَّ يَجْلِسُ عِنْدَ بَعِيرِهِ فَيَضَعُ رُكْبَتَهُ فَتَضَعُ صَفِيَّةُ رِجْلَهَا عَلَى رُكْبَتِهِ حَتَّى تَرْكَبَ

“Saat kami keluar menuju Madinah.” Anas berkata, “Aku melihat Rasulullah ﷺ menyiapkan tempat duduk istrinya Shafiyyah di belakangnya dengan kain, kemudian Rasulullah ﷺ duduk di dekat untanya dan menyiapkan lututnya, untuk Shafiyah meletakkan kakinya di atas lutut beliau untuk tangga bisa naik ke punggung Unta),” (Hadits Sahih Oleh Al-Imam Al-Bukhari 2679).

BACA JUGA: Karena Senyuman dan Doa

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here