Keistimewaan Luar Biasa Orang yang Memberi Makanan dan Minuman Buka Puasa

231
Ilustrasi: Suasana buka puasa di Masjid Nabawi.

Oleh: A. Hamid Husain (Alumni Pondok Modern Gontor, King Abdul Aziz University, dan Ummul Qura University)

Bulan Ramadhan, bukan saja Bulan Al-Quran, tapi juga bulan BERSEDEKAH.

Mari memanfaatkan bulan Suci Ramadhan dengan meningkatkan ibadah amal shalih demi bekal Akhirat yang sedang kita tuju saat ini, di antaranya dengan BERSEDEKAH.

Sungguh sangatlah runyam dan celakanya, orang yang berkesempatan berada di bulan mulia Ramadhan, tapi dosa dosanya belum juga diampuni Allah, karena mereka abai, TIDAK memanfaatkan bulan Ramadhan mencari ampunan Allah SWT.

TRUE STORIES:

1- Rasulullah ﷺ Bersabda memastikan bahwa orang yang memberi makan orang yang berpuasa, akan mendapat pahala setimpal pahala orang yang berbuka puasa;

عَنْ زَيْدِ بْنِ خَالِدٍ الْجُهَنِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: “مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ غَيْرَ أَنَّهُ لا يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئًا” (رواه الترمذي)

“Siapa yang memberi makan berbuka bagi orang yang berpuasa maka akan mendapatkan pahala setimpal pahala orang yang berpuasa tanpa dikurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun,” (Hadits Sahih Riwayah Al-Imam At-Tirmidzi).

BACA JUGA: Pilihlah Jalan yang Membahagiakan, Bukan yang Menyengsarakan

2- Rasulullah ﷺ bersabda menegaskan pula, sungguh runyam dan celaka orang yang jika Ramadhan datang, dia tidak memanfaatkannya untuk mendapatkan ampunan dan Surga Allah SWT:

وَرَغِمَ أَنْفُ رَجُلٍ دَخَلَ عَلَيْهِ رَمَضَانُ ثُمَّ انْسَلَخَ قَبْلَ أَنْ يُغْفَرَ لَهُ. رواه احمد

“Sungguh celakalah orang yang berkesempatan mengalami bulan Ramadhan, kemudian Ramadhan berlalu dalam keadaan dosa-dosanya belum juga diampuni,” (Hadits Sahih Riwayah Al-Imam Ahmad).

3- Isteri Rasul Aisyah RA menuturkan, seorang bertanya kepada Rasulullah ﷺ:

إِنَّ أُمِّيَ افْتُلِتَتْ نَفْسَهَا وَلَمْ تُوصِ، وَأَظُنُّهَا لَوْ تَكَلَّمَتْ تَصَدَّقَتْ، أَفَلَهَا أَجْرٌ، إِنْ تَصَدَّقْتُ عَنْهَا؟ قَالَ: «نَعَمْ تَصَدَّقْ عَنْهَا

“Ibuku mati mendadak, sementara beliau belum berwasiat. Saya yakin, andaikan beliau sempat berbicara, beliau akan bersedekah. Apakah beliau akan mendapat aliran pahala, jika saya bersedekah atas nama beliau?”

Rasulullah ﷺ menjawab: “Ya. Bersedekahlah atas nama ibumu.” (Sedekah yang terbaik adalah Air dan Makanan),” (Hadits Sahih Riwayah Al-Imam Al-Bukhari 1388 dan Muslim 1004).

BACA JUGA: Sambut Ramadhan, Yuk Bersih-Bersih Masjid

4- Abu Abbas menuturkan bahwa ketika ibunya Sa’ad Bin Ubadah meninggal Dunia, Sa’ad tidak ada di rumah, Sa’ad bertanya kepada Rasulullah ﷺ;

يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ أُمِّي تُوُفِّيَتْ وَأَنَا غَائِبٌ عَنْهَا، أَيَنْفَعُهَا شَيْءٌ إِنْ تَصَدَّقْتُ بِهِ عَنْهَا؟ قَالَ: نَعَمْ

“Yaa Rasulullah, ibuku meninggal dan ketika itu aku tidak hadir. Apakah dia mendapat aliran pahala jika aku bersedekah harta atas nama beliau?” Rasulullah ﷺ menjawab, “Ya, tentu”.

Bertanya lagi, “Sedekah apa yang terbaik? Rasul menjawab: “Memberi air”,” (Hadits Sahih Riwayah Al-Imam Al-Bukhari 2756).

5- Rasulullah ﷺ menegaskan bahwa orang yang bersedekah atas nama keluarga yang telah meninggal, maka yang bersedekah dan yang disedekahi MENDAPATKAN pahala tanpa dikurangi sedikitpun:

ما على أحد إذا أراد أن يتصدق بصدقة أن يجعلها لوالديه إذا كانا مسلمين فيكون لوالديه أجرها ويكون له مثل أجورهما من غير أن ينقص من أجورهما شيء

“Bagi seseorang jika hendak bersedekah untuk membagikan pahala sedekahnya untuk kedua orang tuanya jika keduanya Muslim. Maka pahala sedekah tersebut milik kedua orang tuanya, dan dia mendapatkan pahala seperti kedua orang tuanya tanpa mengurangi sedikit pun dari pahala kedua orang tuanya,” (Hadits Hadits Riwayah Al-Imam At-Thabrani).

BACA JUGA: 3 Penyelamat di Balik 3 Rahasia

POINTERS:

1- Bayangkan, kalau memberi makan berbuka puasa kepada 1 orang saja, kita akan mendapatkan pahala puasa double.

Bagaiman istimewanya kalau kita beri buka puasa kepada puluhan atau ratusan orang, maka di 1 hari itu saja, kita panen pahala puasa puluhan atau ratusan puasa. Sungguh kesempatan emas yang luar biasa.

2- Maka, jangan ada satu hari Ramadhan pun yang terlewatkan tanpa MEMBERI buka puasa kepada orang yang berpuasa, jika ingin mendapatkan ampunan dan cinta Allah SWT dan bahagia Dunia Akhirat.

3- Memberi buka puasa, tidak hanya kepada orang yang berpuasa wajib RAMADHAN saja, tetapi termasuk kepada orang yang berpuasa Sunnah Senin – Kamis dan puasa Ayyaamul Biidh (setiap tanggal 13, 14 dan 15 petengahan bulan Hijriyah).

BACA JUGA: Berbahagia dan Bergembira Lagi

4- Sayangilah Orang orang yang terkasih yang telah meninggal dengan berdedekah atas nama Almarhum/Almarhumah. Pahala diperoleh oleh yang bersedekah juga yang telah meninggal.

Mari kita berdoa, agar Allah SWT menganugerahkan kita harta yang banyak yang halal penuh berkah dan suka memberi.

Dan Allah SWT senantiasa membimbing kita untuk selalu eling mengingat Allah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik-baiknya pada Allah SWT.

اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here