Berbahagia dan Bergembira Lagi

247

Oleh: A. Hamid Husain (Alumni Pondok Modern Gontor, King Abdul Aziz University, dan Ummul Qura University)

Sebenarnya mudah sekali menakar tebal tipisnya iman kita. Caranya yaitu; bergembirakah atau bersedihkah kita dengan datangnya Ramadhan?

Bulan suci Ramadhan 1444 Hijriyah segera tiba. Kesempatan emas meraih ampunan dan ticket Surga Al-Jannatul Firdausil A’laa jika pintar memanfaatkannya dengan baik.

TRUE STORY:

1- Allah SWT berfirman dalam surah Yunus ayat 58:

ﻗُﻞْ ﺑِﻔَﻀْﻞِ ﺍﻟﻠّﻪِ ﻭَﺑِﺮَﺣْﻤَﺘِﻪِ ﻓَﺒِﺬَﻟِﻚَ ﻓَﻠْﻴَﻔْﺮَﺣُﻮﺍْ ﻫُﻮَ ﺧَﻴْﺮٌ ﻣِّﻤَّﺎ ﻳَﺠْﻤَﻌُﻮﻥَ. يونس ٥٨

“Katakanlah: ‘Dengan anugerah Allah dan RahmatNya, hendaklah mereka BERGEMBIRA. Anugerah Allah dan Rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan,” (QS Yunus, surah ke 10, ayat ke-58, halaman 215).

BACA JUGA: Abaikan Penggunjing

2- Allah SWT berfirman dalam surah Al-Baqarah ayat 185 menegaskan bahwa bulan Ramadhan merupakan bulan sangat istimewa:

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۗ وَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗ يُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَ ۖ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ. (البقرة ١٨٥)

“Bulan Ramadhan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an, sebagai Petunjuk bagi Manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda antara yang benar dan yang batil. Oleh karena itu, siapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah.

Dan siapa yang sakit atau dalam perjalanan dia tidak berpuasa, maka wajib menggantinya sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, di hari-hari yang lain. Allah Menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur,” (QS. Al-Baqarah, surah ke-2, ayat 185, halaman 28).

BACA JUGA: Menyerobot Batas Tanah Orang

3- Al-Imam Ibnu Rajab Al-Hambali menuturkan bahwa para Sahabat dan para Ulama terdahulu tekun berdoa pada Allah SWT agar segera dipertemukan lagi pada bulan Ramadhan:

ﻗَﺎﻝَ ﺑَﻌْﺾُ ﺍﻟﺴَّﻠَﻒُ: ﻛَﺎﻧُﻮْﺍ ﻳَﺪْﻋُﻮْﻥَ ﺍﻟﻠﻪَ ﺳِﺘَّﺔَ ﺃَﺷْﻬُﺮٍ ﺃَﻥْ ﻳُﺒَﻠِّﻐَﻬُﻢْ ﺷَﻬْﺮَ ﺭَﻣَﻀَﺎﻥَ، ﺛُﻢَّ ﻳَﺪْﻋُﻮْﻧَﺎﻟﻠﻪَ ﺳِﺘَّﺔَ ﺃَﺷْﻬُﺮٍ ﺃَﻥْ ﻳَﺘَﻘَﺒَّﻠَﻪُ ﻣِﻨْﻬُﻢْ

“Sebagian Sahabat dan Salaf menuturkan; dahulu mereka para Salaf berdoa pada Allah SWT selama enam bulan agar mereka dipertemukan lagi dengan Ramadhan. Dan mereka juga berdoa selama enam bulan agar Allah SWT menerima amal-amal soleh di Ramadhan yang lalu mereka”.

4- Rasulullah ﷺ bersabda bahwa Allah SWT akan melipatgandakan pahala atas amalan yang dilakukan di bulan Ramadhan:

ﻗَﺪْ ﺟَﺎﺀَﻛُﻢْ ﺭَﻣَﻀَﺎﻥُ، ﺷَﻬْﺮٌ ﻣُﺒَﺎﺭَﻙٌ، ﺍﻓْﺘَﺮَﺽَ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﺻِﻴَﺎﻣَﻪُ، ﺗُﻔْﺘَﺢُ ﻓِﻴﻪِ ﺃَﺑْﻮَﺍﺏُ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔِ، ﻭَﺗُﻐْﻠَﻖُ ﻓِﻴﻪِ ﺃَﺑْﻮَﺍﺏُ ﺍﻟْﺠَﺤِﻴﻢِ، ﻭَﺗُﻐَﻞُّ ﻓِﻴﻪِ ﺍﻟﺸَّﻴَﺎﻃِﻴﻦُ، ﻓِﻴﻪِ ﻟَﻴْﻠَﺔٌ ﺧَﻴْﺮٌ ﻣِﻦْ ﺃَﻟْﻒِ ﺷَﻬْﺮٍ، ﻣَﻦْ ﺣُﺮِﻡَ ﺧَﻴْﺮَﻫَﺎ ﻓَﻘَﺪْ ﺣُﺮِﻡَ

“Telah datang kepada kalian Ramadhan, bulan yang diberkati. Allah SWT Mewajibkan atas kalian berpuasa di dalamnya. Pintu-pintu Surga dibuka. Pintu-pintu Neraka Jahannam ditutup. Setan-setan dibelenggu.  Di dalam Ramadhan, terdapat malam yang lebih baik dibandingkan 1000 bulan. Siapa yang dihalangi dari kebaikannya, maka sungguh ia terhalangi.”

5- Para Ulama memastikan bahwa ibadah di bulan Ramadhan membuat orang terbebas dari siksa api neraka:

ﻣَﻦْ ﻓَﺮِﺡَ ﺑِﺪُﺧُﻮﻝِ ﺭَﻣَﻀَﺎﻥَ ﺣَﺮَّﻡَ ﺍﻟﻠﻪُ ﺟَﺴَﺪَﻩُ ﻋَﻠﻰَ ﺍﻟﻨِّﻴْﺮَﺍﻥِ

“Siapa yang BERGEMBIRA dengan masuknya bulan Ramadhan, maka Allah akan mengharamkan jasadnya masuk Neraka”. (Ref: Kitab Durratun Naasihin).

BACA JUGA: Mulai dari yang Dekat Saja Dulu

POINTERS:

1- Bagaimana mengungkapkan rasa gembira dan bahagia menyongsong datangnya Ramadhan? Di antaranya, melakukan bersih-bersih masjid, mempercantik masjid sebagai pusat Ibadah Ramadhan.

Kalau bisa, melakukannya sendiri dengan tenaga dan uang, dan boleh juga meminta bantuan tenaga orang lain melakukannya dengan memberinya infak sedekah.

2- Rasulullah ﷺ bersabda menegaskan bahwa Allah SWT akan mengampuni dosa-dosa orang yang Ikhlas berpuasa:

“Siapa yang Shalat malam di bulan Ramadhan karena keimanan dan mengharap pahala, maka Allah mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu,” (Hadits Sahih Riwayah Al-Imam Al-Bukhari).

3- Rasulullah ﷺ bersabda menegaskan siapa yang membaca 100 ayat pada malam hari Ramadhan dituliskan untuknnya pahala shalat sepanjang malam”.

BACA JUGA: Memuliakan Ibu dan Ayah, Urutan Kedua Setelah Allah Ta’ala

4- Usahakan rajin memberi makanan buat buka puasa dan Sahur agar memperoleh pahala puasa berlipat lipat. Rasulullah ﷺ bersabda:

عَنْ زَيْدِ بْنِ خَالِدٍ الْجُهَنِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ غَيْرَ أَنَّهُ لا يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئًا. (رواه الترمذي)

“Siapa yang memberi makanan berbuka bagi orang yang berpuasa maka baginya pahala yang semisal orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa tersebut sedikit pun,” (Hadits Sahih Riwayah Al-Imam At-Tirmidzi).

Mari kita bergembira dan berdoa, agar Allah SWT menganugerahkan kita kemudahan untuk selalu menjalankan semua ibadah Ramadhan dan menjauhi apa-apa yang dilarang oleh Rasulullah ﷺ.

Dan Allah SWT senantiasa membimbing kita untuk selalu eling mengingat Allah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik-baiknya pada Allah SWT.

اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here