Jangan Miring, Jangan Bengkok

292

Oleh: A. Hamid Husain (Alumni Pondok Modern Gontor, King Abdul Aziz University, dan Ummul Qura University)

Saat sedang melaksanakan shalat, kepala dan leher jangan dimiringkan, dan punggung dibengkokkan ke kanan saat duduk terakhir sebelum salam. Ketiganya harus tegak. Ini penting agar shalatnya diterima.

Alhamdulillaah, jika sudah rutin shalat tepat waktu plus Sunnah Rawaatib Qabliyah dan Ba’diyahnya.

Sayang, kata Rasulullaah ﷺ tidak semua shalat diterima. Bahkan beliau menegaskan, banyak orang yang rajin shalat hingga 60 tahun, tapi shalatnya tidak diterima.

Maka mulai sekarang, jangan lagi kepala, leher dan punggung dimiringkan saat duduk “iftiraasy” di Tasyahhud Akhir sebelum salam.

BACA JUGA: Cari dan Telusuri Sahabat Orangtua

TRUE STORY:

Bertebaran firman Allaah SWT dan hadits Rasuulullaah ﷺ mengingatkan pentingnya menyempurnakan shalat agar diterima:

1- Rasuulullaah ﷺ bersabda:

عن ابى هريرة رضى الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: إِنَّ الرَّجُلَ لَيُصَلِّي سِتِّينَ سَنَةً مَا تُقْبَلُ لَهُ صَلَاةٌ، لَعَلَّهُ يُتِمُّ الرُّكُوعَ وَلَا يُتِمُّ السُّجُودَ، وَيُتِمُّ السُّجُودَ وَلَا يُتِمُّ الرُّكُوعَ

“Sungguh, ada orang yang Shalat selama 60 tahun, namun tidak diterima Allah Shalatnya selama itu walau satu shalatpun. Boleh jadi sebabnya dia sempurnakan Rukuknya tetapi sujudnya tidak sempurna, atau sujudnya sempurna tapi Rukuknya tidak sempurna,” (Hadits Sahih riwayah Ibn Abi Syaibah dari Abu Hurairah RA Shahih At-Targhiib, no. 596).

2- Rasuulullaah ﷺ mengingatkan:

أَسْوَأُ النَّاسِ سَرِقَةً الَّذِي يَسْرِقُ مِنْ صَلَاتِهِ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَكَيْفَ يَسْرِقُ مِنْ صَلَاتِهِ قَالَ لاَ يُتِمُّ رُكُوعَهَا وَلاَ سُجُودَهَا أَوْ قَالَ لاَ يُقِيمُ صُلْبَهُ فِي الرُّكُوعِ وَالسُّجُودِ. (رواه احمد)

“Pencuri yang paling buruk adalah orang yang mencuri dari shalat”. Para Sahabat bertanya: “Bagaimana ada orang yang mencuri shalatnya?”

Rasuulullaah bersabda: “Adalah orang yang tidak menyempurnakan Rukuk dan Sujudnya”, dan beliau bersabda jiga; “Dia tidak meluruskan PUNGGUNG nya ketika Rukuk dan Sujud,” (Hadits Sahih Riwayah Al-Imam Ahmad dalam Kitab Al-Musnad 5/310).

BACA JUGA: Carilah Pelampung Sebanyak-banyaknya

3- Pada suatu hari, Rasuulullaah ﷺ melihat seorang yang shalat tidak seperti yang Rasuulullah ﷺ contohkan. Langsung Rasuulullaah ﷺ menegur:

لَوْ مَاتَ هَذَا عَلَى حَالِهِ هَذِهِ مَاتَ عَلَى غَيْرِ مِلَّةِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

“Jika orang yang mati dalam kondisi Shalat tidak sempurna seperti itu, maka matinya tidak di atas petunjuk Agama Muhammad ﷺ,” (Hadits Sahih Riwayat Al Imam Ibnu Abi Syaibah, At-Thabraany, dll. Shahih At-Targhiib no. 528).

4- Allaah SWT berfirman menekankan agar shalat dan semua amal ibadah kita lakukan dengan sempurna, karena Allaah melihatnya:

وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ ۚ وَمَا تُقَدِّمُوا لِأَنْفُسِكُمْ مِنْ خَيْرٍ تَجِدُوهُ عِنْدَ اللَّهِ ۗ إِنَّ اللَّهَ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ. (البقرة الاية ١١٠)

“Dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Dan kebaikan apa saja yang kamu usahakan bagi dirimu, tentu kamu akan mendapat pahalanya dari Allaah. Sungguh, Allaah Maha Melihat apa-apa yang kamu kerjakan,” (QS. Al-Baqarah, surah ke-2, ayat 110, halaman 17).

BACA JUGA: Makmurkan Masjid, Agar Kita Terlindung dari Bencana

5- Allaah SWT menjelaskan pentingnya ikuti cara shalat dan zakatnya orang-orang yang betul betul sempurna shalatnya:

وَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَ وَارْكَعُوْا مَعَ الرَّاكِعِيْنَ (البقرة الاية ٤٣)

“Dan laksanakanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah bersama dengan orang-orang yang Rukuk,” (QS. Al-Baqarah, surah ke-2, ayat 43, halaman 7).

  1. Allaah SWT Mengingatkan, bahwa Shalat yang benar dan sempurna itu berat bagi orang orang pemalas, namun ringan bagi orang orang yang khusyu’:

وَاسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِ ۗ وَاِنَّهَا لَكَبِيْرَةٌ اِلَّا عَلَى الْخٰشِعِيْنَۙ. (البقرة الاية ٤٥)

“Dan memohonlah pertolongan kepada Allaah dengan sabar dan dengan Shalat. Sungguh Shalat itu berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu’,” (QS. Al-Baqarah, surah ke-2, ayat 45, halaman 7).

BACA JUGA: Ingin Terkabul? Fokuskan Berdoa di Lima Waktu Ini

POINTERS:

1- Jangan lagi shalat kepala dan leher dikiringkan ke kanan dan punggung dibengkokkan ke arah kanan saat duduk Tahiyyaat akhir “iftiraasy” sebelum salam mengakhiri shalat.

2- Rasuulullaah ﷺ mewanti-wanti kita, agar shalat kita harus dilakukan seperti yang dicontohkan oleh Rasulullaah ﷺ ;

صَلُّوا كَمَا رَأَيْتُمُونِى أُصَلِّى (رواه البخارى)

“Shalatlah seperti shalat yang engkau saksikan saya lakukan ini,” (Hadist Sahih Riwayah Al-Imam Al-Bukhari).

3- Rasuulullaah ﷺ bersabda:

إنَّ أَوَّلَ مَا يُحَاسَبُ بِهِ العَبْدُ يَوْمَ القِيَامَةِ مِنْ عَمَلِهِ صَلَاتُهُ، فَإنْ صَلُحَتْ، فَقَدْ أَفْلَحَ وَأَنْجَحَ، وَإنْ فَسَدَتْ، فَقَدْ خَابَ وَخَسِرَ، فَإِنِ انْتَقَصَ مِنْ فَرِيْضَتِهِ شَيْءٌ، قَالَ الرَّبُ – عَزَّ وَجَلَّ –: اُنْظُرُوْا هَلْ لِعَبْدِيْ مِنْ تَطَوُّعٍ، فَيُكَمَّلُ مِنْهَا مَا انْتَقَصَ مِنَ الفَرِيْضَةِ ؟ ثُمَّ تَكُوْنُ سَائِرُ أعْمَالِهِ عَلَى هَذَا. (رَوَاهُ التِّرمِذِيُّ)

“Sungguh, amal ibadah Hamba yang pertama kali dihisab pada Hari Kiamat adalah shalatnya. Jika shalatnya baik, sungguh ia telah beruntung dan lulus. Jika shalatnya rusak, sungguh ia telah gagal dan rugi. Jika berkurang sedikit dari shalat wajibnya, maka Allaah Ta’aalaa berfirman: “Lihatlah, apakah hamba-Ku punya shalat sunnah”.

BACA JUGA: Bacaan Saat Hadapi Masalah Berat

Maka pahala shalat sunnahnya lah menyempurnakan apa yang kurang dari shalat wajibnya. Kemudian begitu pula dengan seluruh amal ibadahnya yang lain,” (Hadits Sahih Riwayah Al-Imam At-Tirmidzi).

Hadist ini menekankan pentingnya kesempurnaan shalat wajib dan pentingnya shalat sunnah.

4- Shalat adalah ‘tolok ukur’ untuk mengetahui kualitas orang muslim.

Mari berdoa, agar Allah SWT menganugerahkan kita kemudahan dan kemampuan untuk selalu berusaha meningkatkan kualitas ibadah terutama shalat.

Dan Allah SWT senantiasa membimbing kita untuk selalu eling mengingat Allah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik-baiknya pada Allah SWT:

اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here