Cari dan Telusuri Sahabat Orangtua

475
orangtua minum teh (Foto: Medical News Today)

Oleh: A. Hamid Husain (Alumni Pondok Modern Gontor, King Abdul Aziz University, dan Ummul Qura University)

Bakti pada kedua orangtua adalah penyelamat dari segala kesulitan hidup. Durhaka pada kedua orangtua adalah penyebab berbagai kegagalan hidup. Bakti dan pemuliaan pada keduanya, TIDAK terhenti pada kematiannya.

Justru setelah meninggal, keduanya sangat sangat amat butuh bakti dari anak-anaknya terutama DOA, ISTIGHFAR, SEDEKAH, dan melanjutkan persahatan silaturrahimnya, dan pahalanya dikirimkan ke Alam Barzakhnya.

Ingat:

الميت كالغريق المغوث

“Orang yang sudah meninggal, bagaikan orang yang jatuh di lautan samudera luas, berenang di tengah ombak ganas, dan terus berteriak meminta tolong”.

BACA JUGA: Carilah Pelampung Sebanyak-banyaknya

TRUE STORY:

Mari kita hayati hadits-hadits Rasulullaah ﷺ berikut ini:

  1. BERSEDEKAHLAH.

يارسول الله ان امى توفيت ولم توص افينفعها عنها؟ قال؛ نعم. (الزواجر الرقم؛ ١/١٩٤)

Seorang Sahabat datang kepada Rasulullaah ﷺ dan bertanya: “Yaa Rasulallaah, Ibuku telah wafat, dan dia tidak meninggalkan pesan wasiat. Jika saya BERSEDEKAH untuknya, apakah bermanfaat dan pahalanya sampai kepadanya? Rasulullaah menjawab: “Iya, tentu pahalanya untuknya, dan utamakan bersedekah dengan air,” (Hadis Sahih; Kitab Az-Zawaajir 1/194).

2- LANJUTKAN PERSAHABATAN DENGAN TEMAN-TEMAN ORANGTUA:

Rasulullaah ﷺ bersabda:

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم :ابر البر ان يصل الرجل ود ابيه. (رواه مسلم)

فضل صلة اقارب واصدقاء الاب والاحسان لهم واكرامهم. وكذلك يلحق به اقارب واصدقاء الام والجد والجدة

“Sebaik baik BAKTI dan memuliakan Orangtua, adalah memelihara dan melanjutkan hubungan dengan saudara, keluarga dan teman teman Ayah dan Ibu,” (Hadits Sahih Riwayah Al-Imam Muslim).

BACA JUGA: Makmurkan Masjid, Agar Kita Terlindung dari Bencana

3- TERUS DOAKAN.

الدعاء للوالدين والاستغفار لهما والصدقة عنهما من جملة البر بعد الموت. (مجموعة الفتاوى للامام ابن باز ٣٦٨/٩)

“Doa untuk kedua orangtua, dan istighfar memohonkan ampunan untuk keduanya, serta bersedekah atas nama kedua orangtua, adalah bagian dari berbakti kepada keduanya setelah kematiannya,” (Majmuu’ul Fataawii 368/9).

4- BERKATA “AHHH!” SAJA HARAM.

Berbahagialah yang ORTUnya masih ada. Inilah kesempatan EMAS mendapatkan “Bar Code” masuk surga dengan melakukan: tiada hari tanpa berbakti, peduli, sungkem, beri makan, beri uang dan DOA kepada kedua orangtua.

Allaah SWT berfirman:

وبرا بوالدتى ولم يجعلنى جبارا شقيا. (مريم الاية ٣٢)

“Dan berbaktilah kepada Ibu, dan Dia Allaah tidak menjadikan aku orang sombong lagi celaka,” (QS Maryam, surah ke-19, ayat 32, halaman 307).

BACA JUGA: Ingin Terkabul? Fokuskan Berdoa di Lima Waktu Ini

Ayat sebelumnya juga menegaskan:

وبرا بوالديه ولم يكن جبارا عصيا.  (مريم ١٩ الاية ١٤)

“Dan sangat berbakti kepada kedua Orangtuanya, dan dia bukan orang yang sombong, dan bukan pula orang yang durhaka,” (QS Maryam, surah ke-19, ayat 14, halaman 306).

Allaah SWT juga mewanti-wanti agar selalu hormat dan bakti pada kedua orangtua. Berbicara pun harus hati-hati dan santun:

وبالوالدين احسانا اما يبلغن عندك الكبر احدهما او كلاهما فلا تقل لهما ” اف ” ولا تنهرهما وقل لهما قولا كريما.  (الاسراء ١٧ الاية ٢٣)

“Dan hendaklah berbuat baik kepada Ibu Bapak. Jika salah seorang dari keduanya atau kedua duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka jangan sekali sekali berucap kepada keduanya “ah”, dan jangan engkau membentak keduanya, dan berbicaralah kepada keduanya dengan bahasa yang sopan,” (QS. Al-Israa’, surah ke-17, ayat 23, halaman 284).

BACA JUGA: Bacaan Saat Hadapi Masalah Berat

5- PERBANYAKLAH DOA INI:

رب اغفر لى ولوالدى وارحمهما كما ربيانى صغيرا

Rabbighfir lii wa liwaalidayya warhamhumaa kamaa Rabbayaanii Shogiiraa.

“Yaa Allaah, ampuni aku dan kedua orangtuaku. Dan sayangi dan manjakan keduanya, seolah orangtua yang menyayangi dan memanjakan anaknya di waktu kecilnya).

Atau:

رب ارحمهما كما ربيانى صغيرا (سورة الاسراء ١٧ الاية ٢٤)

Rabbi, irhamhumaa kamaa Rabbayaanii shoghiiraa.

“Yaa Allaah, Tuhanku, sayangilah kedua orangtuaku sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku di saat aku kecil),” (QS. Al-Israa’, surah ke-17, ayat 24, halaman 284).

BACA JUGA: Kuncinya Ada di Rukuk dan Sujud

POINTERS:

1- Hormat, bakti dan memuliakan Ayah dan Ibu adala kunci Kebahagiaan Hidup Duniawi dan Ukhrawimu.

2- Anak yang abai, kasar bahkan hanya berkata “Ahh !!” saja kepada Ayah atau Ibu, maka Allaah SWT mempersiapkan SIKSA NERAKA khusus untuknya. Perhatikan ungkapan ini:

ان للوالدين حق علينا بعد حق الله فى الاحترام

“Sungguh, kedua orangtua, Ayah dan Ibu menempati di urutan kedua setelah Allaah dalam hal PERHATIAN dan PEMULIAAN, dan keduanya punya hak itu”.

Mari berdoa, agar Allaah SWT menganugerahkan kita kemudahan dan kemampuan untuk selalu bersilaturrahim dan berbakti kepada Ayah dan Ibu kita.

Dan Allaah SWT senantiasa membimbing kita untuk selalu eling mengingat Allaah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik-baiknya pada Allaah SWT:

اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here