Hasilnya NOL BESAR, Pahala Ibadahnya Terhapus

1025

Oleh: A. Hamid Husain (Alumni Pondok Modern Gontor, King Abdul Aziz University, dan Ummul Qura University)

Banyak orang yang rajin luar biasa dalam berbuat baik, tekun beribadah, sayang sejuta sayang, ia tidak menjaga lidahnya.

Mulutnya penuh dengan cacian, umpatan, ujaran kebencian, fitnah, gossip, hoaks, ghiibah dan namiimah, maka hasil ibadahnya adalah NOL BESAR, pahala ibadahnya semua ter”delate”.

BACA JUGA: Memfitnah, Allah Tak Ampuni Sebelum yang Difitnah Ikhlas Memaafkan

TRUE STORY:

1- Dalam Kitab “Syarhul Kabaair” halaman 91:

قال الشيخ صالح الفوزان حفظه الله : ” قد يُكثر الإنسان من الأعمال الصالحة ، لكنَّه قد يهمل لسانه ويتركه يحصد فيها! مثل الذي يزرع ويترك الحصّاد يحصد في زرعه فلا يُبقي له شيئا. فهذا اللسان حصَّاد يحصدُ أعمالك إذا تكلَّمتَ فيما لا يُرضِي الله ، فعليك بإمساكه وعقله ، والتأَكد من ضبطه لأن استقامة اللسان من خصال الإيمان”. (شرح كتاب الكبائر ص٩١)

“Banyak orang yang rajin beramal shalih, tapi sayang mereka tidak mengendalikan lidahnya, mereka sesukanya berbicara. Mereka ini seperti orang yang berkebun menanam banyak tumbuh tumbuhan, buah buahan dan sayuran, namun ia tidak menjaganya, membiarkan orang memanennya, sehingga ia sendiri tidak memanen apa-apa. Lidah adalah “Tukang Panen”, lidah akan menuai apa yang diucapkan. Ingatlah bahwa memelihara lisan, menjaga ucapan adalah bahagian dari Iman”.

2- Jauhi hoaks, fitnah, ngomongin orang, menggunjing, namiimah, dan ghiibah, karena ini semua adalah dosa “dahsyat” yang menghapus pahala ibadah. Dan lebih jauh dampaknya, adalah penyebab kekacauan dan kehancuran sebuah bangsa, ummat atau komunitas, jika mereka sudah saling fitnah, nyinyir, pelit, kikir, tidak lagi saling peduli untuk kemaslahan bersama, aktif saling menjelekkan dan saling membenci, maka tunggulah musibah besar.

BACA JUGA: Apa yang Terbetik di Hati, Itulah yang Akan Allah Berikan

Rasuulullaah SAW mewanti-wanti dengan sabdanya:

عن جابر رضي اللَّه عنه أَنَّ رسول اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قالَ: اتَّقُوا الظُّلْمَ، فَإِنَّ الظُّلْمَ ظُلمَاتٌ يوْمَ القِيامَة، واتَّقُوا الشُّحَّ، فَإِنَّ الشُّحَّ أَهْلَكَ منْ كانَ قَبْلَكُمْ، حَمَلَهُم على أَن سَفَكُوا دِمَاءَهم واستحَلُّوا مَحَارِمَهُم (رواه مسلم)

“Takutlah dan jauhkanlah dirimu semua dari perbuatan “zhalim”, sungguh kezhaliman itu adalah sebahagian dari gelap gulitanya Hari Kiamat. Takutlah Engkau semua dari sifat kikir dan nyinyir, sungguh kikir dan nyinyir itu telah menghancur binasakan orang-orang pada Ummat sebelum kamu. Kikir dan nyinyir itulah yang menyebabkan Mereka suka mengalirkan darah-darah sesama Mereka, saling membunuh, dan juga menghalalkan apa-apa yang diharamkan pada Mereka,” (Hadits Sahih Riwayah Al-Imam Muslim).

POINTERS:

1- Mulai sekarang berusahalah semaksimal mungkin bertutur kata jujur, santun, tidak nyinyir, tidak fitnah, tidak kasar, bukan gossip, agar pahala ibadah dan amal shalih kita tidak NOL BESAR.

2- Abaikan perceramah atau langsung delate viral ceramah yang mencaci, ujar kebencian, fitnah, ajak kekerasan dan nyinyir. Karena Rasuulullaah tidak pernah kasar apalagi ajak kekerasan.

BACA JUGA: Malaikat Mendoakan Kita di 8 Posisi

3- Rasuulullaah SAW mengajarkan agar sesering mungkin terutama setiap setelah Tasyahhud Akhir sebelum salam pada setiap shalat agar membaca doa ini:

وقد حذر كل نبي قومه من فتنته ولهذا شرع الله لنا أن نتعوذ من فتنته في آخر كل صلاة: (أعوذ بالله من عذاب جهنم ومن عذاب القبر ومن فتنة المحيا والممات ومن فتنة المسيح الدجال)

A’uudzu billaahi min ‘adzaabi Jahannami, wa min ‘adzaabil qabri, wa min fitnatil mahyaa wal mamaati, wa min fitnatil Masiihid Dajjaali.

“Yaa Allaah, aku memohon dilindungi dari siksa Api Neraka, dan dari siksa Kubur, dan dari sulit, perih dan sempitnya kehidupan dan kematian, dan dari marabahaya huru haranya Almasiih Addajjaal, yaitu orang orang PEMBOHONG”.

Penutup, mari kita berdoa: Yaa Allaah, anugerahkan kami kemudahan dan kemampuan untuk selalu mengamalkan sunnah-sunnah Rasul-Mu, dan menjauhi apa-apa yang Engkau haramkan yaa Allaah.

Yaa Allaah bimbing kami untuk selalu eling mengingat-Mu yaa Allaah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik-baiknya hanya kepada-Mu yaa Allaah.

اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here