Memfitnah, Allah Tak Ampuni Sebelum yang Difitnah Ikhlas Memaafkan

1191

Oleh: A. Hamid Husain (Alumni Pondok Modern Gontor, King Abdul Aziz University, dan Ummul Qura University)

Salah satu dosa terbesar dan hukumannya Neraka Jahannam adalah dosa pembunuhan. Namun ada lagi dosa lebih dahsyat dari pembunuhan, yaitu dosa MEMFITNAH.

TRUE STORY:

1- Dosa memfitnah lebih berat dari dosa membunuh. Allaah SWT berfirman:

وَالْفِتْنَةُ اَشَدُّ مِنَ الْقَتْلِ ۚ . البقرة الاية ١٩١

“Dan memfitnah itu lebih kejam dari pada pembunuhan,” (QS. Al-Baqarah, surah ke-2, ayat 191, halaman 30).

BACA JUGA: Apa yang Terbetik di Hati, Itulah yang Akan Allah Berikan

2- Allaah SWT berfirman menegaskan betapa dahsyatnya hukuman orang yang memfitnah:

اِنَّ الَّذِيْنَ فَتَنُوا الْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنٰتِ ثُمَّ لَمْ يَتُوْبُوْا فَلَهُمْ عَذَابُ جَهَنَّمَ وَلَهُمْ عَذَابُ الْحَرِيْقِۗ. (البروج الاية ١٠)

“Sungguh, orang-orang yang memfitnah orang-orang beriman, baik laki-laki maupun perempuan, dan mereka tidak bertaubat, maka mereka mendapat siksa azab Jahannam, dan juga mereka mendapat lagi tabahan siksa Neraka api yang membakar dahsyat,” (QS. Al-Buruuj, surah ke-85, ayat 10, halaman 590).

POINTERS:

1- Dalam Al-Quran dan Hadits, banyak disinggung tentang Fitnah. Fitnah punya banyak ragamnya, antara lain: syirik, berpaling dari jalan Allaah, menyebar berita hoaks, dusta, bohong, namiimah, ghiibah dan mengada-ngada yang merugikan orang lain.

2- Fitnah adalah Haram Muakkad: Fitnah merupakan suatu kebohongan besar yang sangat amat merugikan dan termasuk dalam dosa yang tidak terampuni oleh Allaah SWT. Oleh karenanya, Islam melarang keras umatnya memfitnah. Fitnah adalah Haram Muakkad.

3- Jika pernah memfitnah orang, segera hubungi dia, ikhlas memohon maaf, jelaskan sebelum terlambat. Karena Allaah SWT tidak akan mengampuni sebelum yang difitnah ikhlas memaafkan, segera pula bertaubat.

BACA JUGA: Malaikat Mendoakan Kita di 8 Posisi

4- Jika di Dunia tidak diselesaikan, tidak saling bermaafan, maka kelak di Akhirat, pahala ibadah dan pahala kebaikan yang memfitnah akan dikuras untuk diberikan kepada yang difitnah. Jika pahala kebaikannya tidak mencukupi, maka dosa-dosa yang difitnah akan dilimpahkan kepada yang memfitnah.

5- Orang yang pernah memfitnah, menyebar hoaks, ghibah, dan namiimah, maka perbanyaklah Istighfar, taubat dan tingkatkan amal shalih. Usahakan setiap hari membaca Al-Quran minimal 10 ayat dengan artinya, perbanyak bersedekah minimal setiap hari memberi air minum dan sebungkus nasi, bangun tengah malam setelah jam 2, serta dirikan Shalat Taubat dan Shalat Tahajjud.

6- Hafalkan dan amalkan Doa ini:

اللهم خفف عنا الأوزار وارزقنا معيشة المتقين والأبرار وابعد عنا برحمتك كل ماهو ضار

Allaahummaa khaffif ‘annaal auzaar, warzuqnaa ma’iisyatal muttaqiina wal abraar, wab’id ‘annaa birahmatika kulla maa huwa dhaarrun.

“Yaa Allaah, Tuhan kami, entengkan dan ringankanlah semua beban hidup kami. Dan anugerahi kami kehidupan orang orang yang penuh Taqwa dan orang-orang yang selalu mendapatkan kebaikan dan keberuntungan. Dan dengan Rahmat kasih sayang-Mu yaa Allaah, jauhkanlah kami dari semua hal yang berujung bahaya”.

Penutup, mari kita berdoa: Yaa Allaah, anugerahkan kami kemudahan dan kemampuan untuk selalu mengamalkan sunnah-sunnah Rasul-Mu, dan menjauhi apa-apa yang Engkau haramkan.

Yaa Allaah bimbing kami untuk selalu eling mengingat Mu yaa Allaah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik-baiknya hanya kepada-Mu yaa Allaah.

اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here