Doa Agar Terhindari dari Musibah yang Datang Mendadak

2527

Muslim Obsession – Sekalipun tak diharapkan setiap orang, namun musibah pastilah datang kepada siapapun sebagai bentuk ujian.

Maka yang terpenting adalah bagaimana seseorang menyikapi musibah tersebut, apakah disikapi dengan kesabaran atau menyalahkan Allah Ta’ala, na’udzubillaah.

Karena merupakan hak Allah Ta’ala, musibah kerap kali datang secara tiba-tiba. Saat seseorang sedang menikmati kejayaannya, musibah datang mengubah suasana kebahagiaan menjadi kesedihan.

Agar kenikmatan tidak mudah hilang dan musibah tidak datang secara tiba-tiba, kita diajarkan untuk memohon kepada Allah Ta’ala dengan cara berdoa.

BACA JUGA:

Agar Malaikat Aminkan Doa Kita

Doa Agar Tidak Dipimpin Orang Tidak Benar

Yuk, Amalkan Doa dan Dzikir yang Diajarkan Malaikat

Berikut ini adalah doa yang tertuang dalam sebuah hadits dari Rasulullah ﷺ:

وَعَنِ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا، قَالَ: كَانَ مِن دُعَاءِ رسُولِ الله – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – : ((اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ زَوالِ نِعْمَتِكَ، وتَحَوُّلِ عَافِيَتِكَ، وفُجَاءةِ نِقْمَتِكَ ، وَجَميْعِ سَخَطِكَ)). رَوَاهُ مُسْلِمٌ

Dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata, “Di antara doa Rasulullah ﷺ, yaitu ‘ALLOOHUMMA INNII A’UUDZU BIKA MIN ZAWAALI NI’MATIK, WA TAHAWWULI ‘AAFIYATIK, WA FUJAA’ATI NIQMATIK, WA JAMII’I SAKHOTHIK’.

(Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari hilangnya kenikmatan yang telah Engkau berikan, dari berubahnya kesehatan yang telah Engkau anugerahkan, dari siksa-Mu yang datang secara tiba-tiba, dan dari segala kemurkaan-Mu)’,” (HR. Muslim no. 2739).

Mengutip Rumaysho, dikatakan bahwa hilangnya nikmat secara mendadak lebih berbahaya daripada hilangnya nikmat secara perlahan.

Sementera hilangnya nikmat secara mendadak merupakan tanda tindakan melampaui batas seorang hamba dan semakin bertambah kedurhakaan kepada Allah.

Hilangnya nikmat secara bertahap adalah sebagai peringatan bagi hamba supaya terus bisa muhasabah diri, dan agar hubungan hamba dengan Allah bertambah menjadi lebih baik.

Itulah bentuk kelemahlembutan Allah pada hamba-Nya, agar hamba tersebut bertaubat, dan kembali kepada Rabbnya.

Wallahu a’lam.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here