Berdoalah di Mihrab

1369
Ilustrasi: Mihrab masjid.

Oleh: A. Hamid Husain (Alumni Pondok Modern Gontor, King Abdul Aziz University, Ummul Qura University, dan Pembina Alhusniyah Islamic School)

Setiap negara ada ibu kotanya. Setiap tempat ada bagian terpenting. Nah, “ibu kota” nya masjid atau bagian terpenting di masjid adalah “MIHRAB”. Wajib kita utamakan kecantikannya.

TRUE STORIES:

1- Dikisahkan dalam Al-Quran, keindahan kehidupan keluarga Imran AS, keluarga Zakariya AS, keluarga Maryam AS, keluarga Dawud AS, karena berkah dari MIHRAB.

2- MIHRAB, adalah pilar utama setiap masjid. Maka kita semua, terutama para pengurus masjid wajib memelihara kebersihan, mempercantik dan mengutamakan Mihrab.

3- Selain tempat imam memimpin shalat dan khatib berkhutbah, Mihrab juga adalah TEMPAT BERDOA yang mustajab.

4- Jika punya keinginan, bahkan keinginan yang menurut logika umum tidaklah mungkin, usahakanlah BERDOA di sekitar MIHRAB, yaitu di sekitar tempat imam dan mimbar khutbah. Usahakan DUDUK di shaf terdepan.

BACA JUGA: Jangan Suka Buka Aib, itu Dosa Besar!

PONTERS:

1- Kita semua berkewajiban MEMPERINDAH, mempercantik dan menjaga kebersihan MIHRAB. Karena MIHRAB ini bagian yang paling utama di masjid, dan juga adalah tempat berdoa yang “Mustajab”.

2- Dalam Al-Quran kata AL MIHRAAB (المحراب) berulang-ulang disebut, karena pentingnya.

3- Dalam Al-Quran dikisahkan tentang terwujudnya hal-hal yang mustahil, hal-hal yang meski tidak masuk akal manusia, namun karena terus berdoa dan berdoa di MIHRAB, maka Allah kabulkan permintaan para nabi yang berdoa di MIHRAB.

4- Contoh, Nabi Zakaria yang sudah sangat lanjut usia, isteri yang mandul, namun ia sangat mendambakan anak. Dia terus berdoa dan berdoa di MIHRAB. Allah Yang Maha Kuasa pun mengabulkan doanya:

BACA JUGA: Jangan Lewatkan Puasa Taasuu’aa dan ‘Aasyuuraa

بسم الله الرحمن الرحيم. كلما دخل عليها زكريا المحراب وجد عندها رزقا. قال يا مريم انى لك هذا ؟ قالت هو من عند الله. ان الله يرزق من يشاء بغير حساب. (ال عمران ٣ الاية ٣٧)

“Setiap kali Zakaria masuk menemuinya (Maryam) di MIHRAB (sudut khusus tempat ibadah di dalam Masjid), dia dapati makanan di sisinya. Zakaria bertanya: “Wahai Maryam, dari mana ini kamu peroleh?” Maryam menjawab: “Ini semua dari Allah”. Sungguh Allah Memberi rezeki kepada siapa yang Dia Kehendaki tanpa batas,” (QS Aali Imran 3, ayat 37, halaman 55).

5- Berdoalah di sekitar Mihrab, jika ingin doanya segera terkabulkan:

فنادته الملائكة وهو قائم يصلى فى المحراب.  (ال عمران ٣ الاية ٣٩)

“Kemudian para Malaikat memanggil Zakaria ketika berdiri melaksanakan shalat di MIHRAB, Allah menyampaikan berita gembira kepadamu Zakaria dengan kelahiran Yahya yang membenarkan sebuah kalimat Firman dari Allah, panutan, berkemampuan menahan diri dari hawa nafsu, dan seorang Nabi di antara orang orang shalih,” (QS Aali Imran 3, ayat 39, halaman 56 ).

BACA JUGA: Dunia itu Penting Sekali

6- Perbanyaklah bertasbih di sekitar MIHRAB, terutama di pagi dan petang:

فخرج على قومه من المحراب فاوحى اليهم ان سبحوا بكرة وعشيا (مريم ١٩ الاية ١١)

“Maka Zakaria keluar dari MIHRAB menuju Ummatnya, lalu dia memberi Isyarat kepada mereka; bertasbihlah kalian di waktu pagi dan petang,” (QS Maryam 19, ayat 11, halaman 306).

7- Agar selalu damai dan tidak gampang bertengkar, maka rajinlah berdoa di sekitar MIHRAB:

وهل اتاك نبؤ الخصم اذ تسوروا المحراب (ص ٣٨ الاية ٢١ )

“Dan apakah telah sampai kepadamu berita orang orang yang berselisih ketika mereka memanjat dinding MIHRAB,” (QS Shaad 38, ayat 21, halaman 455).

BACA JUGA: Puasamu di Bulan Muharram itu Sungguh Menyelamatkan

8- Untuk lebih nyambung kisah tentang mereka yang mendapatkan apa yang yang mereka dambakan terkait dengan MIHRAB, maka bukalah buku-buku Kisah Nabi, antara lain kisah:

– Keluarga Aali Imran AS.

– Keluarga Nabi Zakariya AS.

– Keluarga Maryam AS.

– Keluarga Nabi Dawud AS, semua mereka adalah orang-orang yang rajin berdoa di MIHRAB.

SOLUSI:

1- Sungguh berbahagialah mereka yang rajin datang lebih dahulu ke masjid, lalu duduk di sisi terdepan, terdekat dengan MIHRAB, atau sekitar MIMBAR Khutbah.

2- Karena kemuliaan MIHRAB, hingga kini MIHRAB nya Rasulullah SAW di Masjid Nabawi, terus dipertahankan, meski jika shalat berjamaah posisinya berada agak di belakang, karena perluasan masjid, walaupun sudah ada MIHRAB atau mimbar baru di depan.

BACA JUGA: Muharram kok Dibilang Bulan Sial?

3- Berinfaklah untuk MIHRAB. Kita semua, melalui pengurus masjid, bertanggung jawab atas keindahan dan kebersihan MIHRAB atau daerah sekitar MIMBAR. Berinfaklah untuk kebersihan, keindahan dan kecantikan MIHRAB.

4- Jangan MIHRAB dijadikan gudang tumpukan barang atau tempat penyimpanan barang barang bekas.

5- Jika MIHRAB diberi karpet, berilah karpet yang terbaik melebihi yang lain. Hiasilah dengan kaligrafi yang terindah.

6- Perempuan tidak dianjurkan ke Mihrab jika akan menimbulkan sumber gosip atau fitnah. Meskipun dahulunya Bunda Maryam punya kisah terkait dengan Mihrab. Kecuali saat di masjid ada acara taklim khusus ibu-ibu, di mana saat itu tidak ada jamaah laki-laki, maka silakan.

Semoga Allah SWT selalu membimbing kita untuk selalu eling mengingat Allah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik-baiknya pada Allah SWT.

اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here