Anak Perempuan Dapat Membawa Orangtuanya ke Surga

307
Ilustrasi: Anak perempuan dan orangtuanya.

Oleh: A. Hamid Husain (Alumni Pondok Modern Gontor, King Abdul Aziz University, dan Ummul Qura University)

Mendidik anak tidaklah mudah, apalagi anak perempuan sebagai calon ibu dan guru anak-anak penerus generasi.

Karena sulit dan beratnya, maka, jika berhasil membesarkannnya menjadi wanita shalihah, maka balasannya Surga Aljannatul Firdausil A’laa apalagi ada 2 atau 3 anak perempuan.

TRUE STORY:

Hadits Rasulullah ﷺ tentang membesarkan anak perempuan sungguh indah dan menakjubkan:

BACA JUGA: Marah Itu Mengundang Setan

1- Surga untuk orangtua, Rasulullah ﷺ bersabda:

مَنْ كَانَتْ لَهُ أُنْثَى فَلَمْ يَئِدْهَا، وَلَمْ يُهِنْهَا، وَلَمْ يُؤْثِرْ وَلَدَهُ عَلَيْهَا، قَالَ: يَعْنِي الذُّكُورَ أَدْخَلَهُ اللَّهُ الْجَنَّةَ

“Siapa yang mempunyai anak perempuan, dia tidak membunuhnya dengan dikubur hidup-hidup, tidak menelantarkannya, dan tidak lebih mengutamakan anak laki-laki, maka Allah akan memasukkannya ke surga,” (Hadits Sahih Riwayah Al Imam Ahmad).

2- Jaminan surga untuk orangtua yang merawat tiga anak perempuan. Rasulullah ﷺ bersabda:

 جَابِرٌ يَعْنِي ابْنَ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ كُنَّ لَهُ ثَلَاثُ بَنَاتٍ يُؤْوِيهِنَّ وَيَرْحَمُهُنَّ وَيَكْفُلُهُنَّ وَجَبَتْ لَهُ الْجَنَّةُ الْبَتَّةَ قَالَ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَإِنْ كَانَتْ اثْنَتَيْنِ قَالَ وَإِنْ كَانَتْ اثْنَتَيْنِ قَالَ فَرَأَى بَعْضُ الْقَوْمِ أَنْ لَوْ قَالُوا لَهُ وَاحِدَةً لَقَالَ وَاحِدَةً

“Siapa yang mempunyai tiga anak perempuan, memberinya tempat tinggal, menyayanginya dan menanggungnya, maka dia pasti masuk Surga”. Sahabat Jaabir Bin Abdullah RA berkata; “Ada yang bertanya. Yaa Rasulallah, jika hanya dua? Rasulullah ﷺ menjawab; “Walau hanya dua”.

BACA JUGA: Berawal dari Dosa Kecil

3- Perlindungan dari siksa neraka. Rasulullah ﷺ bersabda:

A’isyah RA isteri Rasulullah ﷺ menuturkan: Suatu hari, ada seorang ibu bersama dua putrinya datang mengemis. Namun saat itu aku tidak memiliki makanan apapun selain hanya ada satu buah kurma.

Akupun memberikan satu Kurma itu ke sang ibu. Sang Ibu membagi dua bagian dan memberikannya kepada anak-anaknya, sementara dia tidak memakannya. Lalu dia keluar dan pergi.

Setelah itu, Rasulullah ﷺ datang dan aku ceritakan kejadian itu kepada beliau. Lalu Rasulullah ﷺ bersabda:

مَنِ ابْتُلِيَ مِنْ هَذِهِ البَنَاتِ بِشَيْءٍ كُنَّ لَهُ سِتْرًا مِنَ النَّارِ

“Siapa yang diuji dengan kehadiran anak perempuan, maka anak itu akan menjadi TAMENG dan PERISAI dari neraka,” (Hadits Sahih Riwayah Al Imam Ahmad).

BACA JUGA: Memang Sudah Waktunya

4- Perisai dan tameng dari api neraka di hari kiamat. Rasulullah ﷺ bersabda:

مَنْ كَانَ لَهُ ثَلاَثُ بَنَاتٍ وَصَبَرَ عَلَيْهِنَّ وَكَسَاهُنَّ مِنْ جِدَتِهِ كُنَّ لَهُ حِجَابًا مِنَ النَّار. (رواه البخارى)

“Siapa yang mempunyai tiga orang anak perempuan, lalu dia bersabar dalam menghadapinya serta memberikan pakaian kepadanya dari hasil usahanya, maka anak-anak itu akan menjadi dinding pemisah baginya dari siksa Neraka,” (Hadits Sahih Riwayah Al-Imam Al-Bukhari).

5- Bersahabat dengan Rasulullah ﷺ di Akhirat. Rasulullah ﷺ bersabda:

مَنْ عَالَ جَارِيَتَيْنِ حَتَّى تَبْلُغَا، جَاءَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَنَا وَهُوَ» وَضَمَّ أَصَابِعَه. (رواه مسلم)

“Siapa yang menanggung nafkah dua anak perempuan sampai baligh, maka pada hari Kiamat, antara saya dan dia seperti ini: Rasulullah ﷺ menggabungkan jari-jarinya,” (Hadits Sahih Riwayah Al-Imam Muslim).

BACA JUGA: Perlukah Ganti Istri?

6- Allah SWT mengingatkan, jika anak-anak tidak dididik agama dengan baik maka berpotensi menjadi musuh yang sangat kejam:

يا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّ مِنْ أَزْواجِكُمْ وَأَوْلادِكُمْ عَدُوًّا لَكُمْ فَاحْذَرُوهُمْ وَإِنْ تَعْفُوا وَتَصْفَحُوا وَتَغْفِرُوا فَإِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ . التغابن ١٤

“Hai orang-orang yang beriman, sungguh, di antara istri-istrimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu, maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka dan jika kamu memaafkan dan tidak memarahi serta mengampuni mereka, maka sungguh, Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,” (QS. At-Taghaabun, surah ke-64, ayat 14, halaman 557).

POINTERS:

1- Besarkanlah anak-anak dengan didikan agama, terutama anak-anak perempuan. Tanpa didikan agama yang baik, anak-anak berpotensi menjadi musuh yang kejam dan menghancurkan kehidupan Dunia Akhirat.

2- Kelak di Akhirat, anak-anak calon penghuni neraka karena kemungkarannya, akan menuntut orangtuanya yang calon penghuni surga karena keshalihannya, bahwa anak-anak berbuat dosa dan kemungkaran disebabkan karena tidak tahu, orangtuanya tidak mendidiknya didikan agama menjadi anak shalih shalihah, maka orangtuanya pun batal masuk surga.

BACA JUGA: Cara Bersyukur di Usia 60 Tahun ke Atas

3- Berbahagialah Orangtua yang mendapatkan anak perempuan dan berhasil menjadikannya wanita shalihah karena ditunggu oleh surga. Namun, jika tidak diberikan anak perempuan, jangan berkecil hati.

Carilah kunci surga dengan ibadah lain yang juga mengantarkan ke surga, seperti:

– Memelihara dan memanjakan kedua orangtua,

– Rajin Qiyaamul Lail untuk shalat Tahajjud,

– Rajin Silaturrahim,

– Rutin Shalat Sunnah Rawatib sebelum atau setiap setelah Shalat Fardhu.

– Rutin membaca Al-Quran dengan menghayati maknanya, minimal 10 ayat setiap hari,

– Rajin bersedekah dan amal shalih lainnya.

4- Tanamkan dalam hati, bahwa pasti bisa melakukannya:

وأهمس لقلبك همسا خفيفا :أن الله معك فلا تخش شيئا

“Selalu menanamkan di dalam hati bisikan yang lembut ini:

“Sungguh, Allah SWT semantiasa bersama ku, oleh karena itulah JANGAN pernah takut dan tidak pula KHAWATIR menghadapi apapun”.

BACA JUGA: Manfaatkan Umur, Jangan Menyesal

5- Perbanyak doa dari QS. Al-Furqan Ayat 74 berikut ini:

وَالَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا (الفرقان الاية ٧٤)

Rabbanaa, hab lanaa min azwaajinaa wa fzurriyaatinaa qurrata a’yunin waj ‘alnaa lil muttaqiina imaamaa.

“Yaa Allah, Tuhan kami, anugerahi kami dari isteri kami dan dari keturunan kami; anak-anak yang membanggakan, menyenangkan hati membahagiakan jika kami memandang mereka dan jadikanlah kami semua panutan dan pemimpin bagi orang-orang yang bertaqwa”.

Mari berdoa, agar Allah SWT menganugerahkan kita kemudahan dan kemampuan mendidik anak-anak menjadi shalih dan shalihah.

Dan Allah SWT senantiasa membimbing kita untuk selalu eling mengingat Allah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik-baiknya pada Allah SWT.

اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here