Memang Sudah Waktunya

144

Oleh: A. Hamid Husain (Alumni Pondok Modern Gontor, King Abdul Aziz University, dan Ummul Qura University)

Hampir setiap hari ada saja berita kematian.

Karena seringnya, seolah menjadi berita biasa-biasa saja, padahal kematian adalah suatu peristiwa yang luar biasa dahsyatnya bagi semua makhluk yang bernyawa.

Yang harus kita sadari bahwa ini semua terjadi memang sudah waktunya. Maka jangan pura-pura kaget, dan berkata: “Waduh saya kaget. Tidak mengira, ayahnya temanku begitu cepat meninggal”, tapi katakanlah: “Sudah waktunya, Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun, kita semua adalah milik Allah, dan kita semua akan kembali kepada Allah”.

BACA JUGA: Perlukah Ganti Istri?

TRUE STORY:

1- Allah SWT menegaskan, bahwa jika waktunya telah tiba maka tidak bisa ditunda.  Allah SWT berfirman:

فَإِذَا جَاءَ أَجَلُهُمْ لَا يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً وَلَا يَسْتَقْدِمُونَ

“Jika datang waktu kematian mereka, mereka tidak bisa menunda dan tidak pula bisa mendahulukannya sedetikpun,” (QS. An-Nahl, surah ke-16, ayat 61, halaman 273).

2- Para ilmuwan menegaskan bahwa kematian adalah sebuah makhluk seperti halnya kehidupan, dan seakan kematian itu adalah dasar utamanya. Dan hal tersebut dapat ditemukan isyaratnya dalam Al-Quran:

الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا وَهُوَ الْعَزِيزُ الْغَفُورُ

“Dialah Allah Yang menciptakan kematian dan kehidupan, untuk menguji siapa di antara kalian yang terbaik amalnya,” (QS. Al-Mulk, surah ke-67, ayat 2, halaman 562).

BACA JUGA: Cara Bersyukur di Usia 60 Tahun ke Atas

3- Di antara Rahmat Allah diciptakannya kematian bahwa segala sesuatu memiliki akhir, Allah SWT berfirman:

كُلُّ شَيْءٍ هَالِكٌ إِلا وَجْهَهُ

“Tiap-tiap sesuatu pasti binasa, kecuali Allah,” (QS. Al-Qasas, surah ke-28, ayat 88, halaman 396).

4- Al-Quran telah menegaskan fakta ini, Allah SWT berfirman:

نَحْنُ قَدَّرْنَا بَيْنَكُمُ الْمَوْتَ وَمَا نَحْنُ بِمَسْبُوقِينَ

“Kami telah menentukan kematian di antara kamu dan Kami sekali-sekali tidak akan dapat dikalahkan,” (QS. Al-Waaqi’ah, surah ke-56, ayat 60, halaman 536).

BACA JUGA: Manfaatkan Umur, Jangan Menyesal

5- Kematian tidak kalah penting untuk kehidupan, dan bahwa ia tidak pernah bisa dihentikan. Karena itulah Allah SWT berfirman:

كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْت

“Setiap jiwa pasti akan merasakan mati,” (QS. Aali Imraan, surah ke-3, ayat 185, halaman 74).

POINTERS:

1- Inilah perjalanan kehidupan; lahir, remaja, dewasa, tua dan meninggal.

Di saat tua inilah, waktunya melemah dan terus melemah, kemudian sakit-sakitan, dan akhirnya meninggal.

2- Perbanyaklah bersyukur dan bertahmid, karena Allah masih memberi waktu untuk menikmati hidup ini.

BACA JUGA: Bermula Karena Buruk Sangka

3- Sebelum kematian datang, perbanyaklah mendekat kepada Allah, perbanyak shalat, baca Al-Quran, istighfar, dzikir, berdoa, dan bersedekah sebagai persiapan menuju akhirat.

4- Rasulullah ﷺ mengingatkan bahwa kelak ada 7 yang diistimewakan Allah, salah satunya adalah anak MUDA yang tekun ibadah rajin ke masjid.

Dan adapula orang yang amat dimurkai Allah, salah satunya adalah orang yang sudah TUA, tapi masih juga NAKAL, malas shalat, malas ibadah dan pelit, padahal:

لا أحد في الكون يخلو من ضغوطات الحياة  هون على نفسك “إنًا كل شيئ خلقناه بقدر

“Tidak seorang pun yang bebas dari tekanan hidup. Namun, ingat Allah SWT telah menegaskan bahwa Allah menciptakan segala sesuatunya sesuai takaran dan waktunya”.

BACA JUGA: Pilih Pemimpin yang Baik

5- Dan ingat WAKTU itu sangat amat cepat berlalu. Rasulullah ﷺ mengingatkan:

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم :لا تقوم الساعة حتى يتقارب الزمان؛ فتكون السنة كالشهر، ويكون الشهر كالجمعة، وتكون الجمعة كاليوم، ويكون اليوم كالساعة، وتكون الساعة كاحتراق السعفة. (رواه احمد 2/537)

“Hari Kiamat tidak akan terjadi sebelum WAKTU itu terasa amat cepat sekali berlalu. Sehingga, 1 tahun itu terasa seolah hanya 1 bulan saja. 1 bulan itu terasa seolah hanya 1 jumatan, 1 pekan saja. 1 Jum’atan itu terasa seolah hanya 1 hari saja. 1 hari itu terasa seolah hanya 1 jam saja. Dan 1 jam itu terasa seolah hanya sekejab kilatan cahaya saja,” (Hadis Sahih Riwayat Al-Imam Ahmad no. 2/537).

6- Waktu itu seperti pedang:

الوقت كالسيف ان لم تقطعه يقطعك

“Waktu itu ibarat pedang, jika tidak engkau menggunakannya dengan baik, ia akan memotongmu”.

Mari berdoa, agar Allah SWT menganugerahkan kita kemudahan untuk selalu beribadah sebelum kematian tiba. Dan Allah SWT senantiasa membimbing kita untuk selalu eling mengingat Allah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik-baiknya pada Allah SWT.

اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here