Cara Bersyukur di Usia 60 Tahun ke Atas

430

Oleh: A. Hamid Husain (Alumni Pondok Modern Gontor, King Abdul Aziz University, dan Ummul Qura University)

Berbahagialah mereka yang telah melebihi usia 60 tahun, karena mereka adalah orang-orang pilihan.

Pilihan untuk mendapatkan kesempatan lebih banyak beribadah bekal akhiratnya dan untuk lebih banyak bermanfaat bagi orang banyak.

TRUE STORIES:

1- Rasulullah ﷺ mengingatkan, bahwa sebahagian besar, manusia masa kini, hanya akan hidup berkisar 60 – 70 tahun saja. Jika pun lebih, sudah sakit-sakitan:

عن أبي هريرة رضي الله تعالى عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم;  أَعْمَارُ أُمَّتِي مَا بَيْنَ السِّتِّينَ إلَى السَّبْعِينَ وَقَلُّيل مَنْ يَتجُاوزُ عن ذَلِكَ .  (رواه الترمذي)

“Umatku mendapat jatah umur hidup di dunia ini berkisar 60 hingga 70 tahun, dan SEDIKIT yang lebih dari itu,” (Hadits Sahih Riwayat Al-Imam At-Tirmidzi).

BACA JUGA: Manfaatkan Umur, Jangan Menyesal

2- Rasulullah ﷺ dan para Khulafaaur Raasyidiin hanya hidup 60-an tahun, tepatnya: Rasulullah ﷺ meninggal di usia 63 tahun, Abu Bakar As-Shiddiiq RA meninggal di usia 63 tahun, Umar Al-Faruuq RA meninggal di usia 63 tahun, Ali Bin Abi Thalib, juga meninggal di usia 63 tahun. Hanya 1 dari Khulafaaur Raasyidiin yaitu Usman Bin Affaan RA yang meninggal di usia 82 tahun.

Dan kini, mereka sudah berada di Alam Barzakh, ruang tunggu lebih dari 1.444 tahun, menanti tibanya “yaumul hisaab” (يوم الحساب) atau “hari perhitungan” dan wallaahu a’lam berapa tahun lagi menunggu tibanya “yaumul hisaab”.

Sungguh hidup di dunia ini tidak lama.

BACA JUGA: Bermula Karena Buruk Sangka

POINTERS:

Bagaimana cara bersyukur jika umur sudah di atas 60 tahun?:

1- Allah SWT berfirman, agar segeralah bertaubat, jangan gila dunia lagi:

وَسَارِعُوٓا إِلٰى مَغْفِرَةٍ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمٰوٰتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ

“Dan bersegeralah kamu menggapai ampunan Allah, Tuhanmu dan mendapatkan Surga yang luasnya lebih luas dari Langit dan Bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa,” (QS. Aali ‘Imraan, surah ke-3, ayat 133, halaman 67).

2- Allah SWT mengulangi lagi agar kita segera bertaubat:

سَابِقُوٓا إِلٰى مَغْفِرَةٍ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا كَعَرْضِ السَّمَآءِ وَالْأَرْضِ أُعِدَّتْ لِلَّذِينَ ءَامَنُوا بِاللَّهِ وَرُسُلِهِۦ ۚ ذٰلِكَ فَضْلُ اللَّهِ يُؤْتِيهِ مَنْ يَشَآءُ ۚ وَاللَّهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيمِ

“Berlomba-lombalah untuk mendapatkan ampunan dari Allah, Tuhanmu dan Surga yang luasnya seluas Langit dan Bumi, yang disediakan untuk orang-orang yang ber Iman pada Allah dan Rasul-rasul-Nya. Itulah karunia Allah, yang diberikan kepada siapa yang Dia kehendaki.  Dan Allah Mempunyai karunia yang sangat besar,” (QS. Al-Hadiid, surah ke-57, ayat 21, halaman 540 ).

BACA JUGA: Jika Hujan Bukan di Musim Hujan, Pertanda Apa?

3- Rasulullah ﷺ bersabda, bahwa Allah SWT selalu menerima taubat kita selama kita belum sakarat:

إِنَّ اللهَ يَقْبَلُ تَوْبَةَ الْعَبْدِ مَا لَمْ يُغَرْغِرْ

“Sungguh, Allah akan Menerima taubat hamba-Nya selama ruhnya belum sampai di tenggorokan,” (Hadits Sahih Riwayah Al-Imam At-Tirmidzi).

4- Maksimalkan terus berbuat baik setiap hari sekecil apapun, dan menjauhi dosa sekecil apapun, agar tidak MENYESAL.

Mari berdoa, agar Allah SWT menganugerahkan kita kemudahan untuk selalu menjalankan apa-apa yang dicontohkan oleh Rasulullah ﷺ dan menjauhi apa-apa yang dilarang oleh Rasulullah ﷺ.

Dan Allah SWT senantiasa membimbing kita untuk selalu eling mengingat Allah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik-baiknya pada Allah SWT.

اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here