Advice for My Self

461

Oleh: H. Winarto AR bin Darmoredjo (Majelis Dakwah Edwin Az-Zahra)

Muhasabah adalah meneliti perbuatan kita pada masa lalu dan masa kini, apakah ia merupakan perbuatan baik atau perbuatan buruk. Dengan muhasabah diri, perbuatan baik pada masa lalu bisa ditingkatkan pada masa depan, baik kualitasnya maupun kuantitasnya.

Dengan muhasabah, perbuatan buruk pada masa lalu tidak perlu diulangi pada masa yang akan datang. Maka dengan muhasabah, hari esok kita akan lebih baik, di dunia juga di akhirat Insya Allah SWT.

Sahabat Umar Ibnul Khaththab r.a. berkata: “Hendaklah kalian menghisab (mengintrospeksi) diri kalian sebelum kalian dihisab (oleh Allah subhanahu wata’ala),” (HR. At-Tirmidzi-Ahmad).

BACA JUGA: Islam dan Konsep “Zero Waste”

***

Wahai sahabat-sahabatku, manusia hanyalah pengendara di atas punggung usianya.

Digulung hari demi hari, bulan demi bulan, dan tahun tanpa terasa. Nafas kita terus berjalan seiring berjalannya waktu, setia menuntun kita ke pintu liang lahat, kematian.

Sebenarnya, kita ini makin hari makin menjauhi dunia dan makin mendekati liang kubur. Satu hari berlalu, berarti satu hari pula berkurang umur kita.

Umur kita yang tersisa di hari ini sungguh tak ternilai harganya, sebab esok hari belum tentu jadi bagian dari diri kita. Karena itu, jika hari berlalu tapi tiada kebaikan dan kebajikan yang kita lakukan maka akan rugilah kita.

Jangan tertipu dengan usia muda, karena syarat untuk mati tidaklah harus tua. Jangan terperdaya dengan badan sehat, karena syarat untuk mati tidak pula harus sakit.

BACA JUGA: Point of No Return

Teruslah berbuat baik… berkata baik…!

Kritisi semua yang tidak baik. Walau tak banyak orang yang mengenalimu, tapi kebaikan dan kebajikan yang kita lakukanlah yang akan menuntun kita pada kebahagiaan.

Jangan keluhkan masalah-masalah yang menimpa kita. Karena.. setiap sesuatu ada sebab dan hikmahnya. Ajarkan diri agar menjadi seorang yang meridhoi ketentuan-Nya..

Ingatlah setiap manusia mempunyai ceritanya sendiri-sendiri baik yang susah atau pun yang senang.

Nasrun minallah wa fathun qarieb …

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here