Islam dan Konsep “Zero Waste”

474

Oleh: H. Winarto AR bin Darmoredjo (Majelis Dakwah Edwin Az-Zahra)

Islam mengajarkan umatnya agar menjaga lingkungan. Konsep zero waste sejalan dengan ajaran agama Islam yang mengajarkan penggunaan sumber daya alam dengan baik dan menjaga kelestariannya.

Dengan menerapkan konsep zero waste, kita tidak hanya membantu menjaga lingkungan dan alam, tetapi juga menunjukkan tanggung jawab sosial kita terhadap masyarakat di sekitar kita.

Oleh karena itu, sebagai umat Islam, kita juga perlu memprioritaskan lingkungan dalam kehidupan sehari-hari dan menerapkan konsep zero waste sebagai bagian dari tindakan nyata dalam menjaga bumi sebagai titipan Allah SWT.

BACA JUGA: Point of No Return

Pandangan Islam Terhadap Alam Semesta.

Alam semesta (lingkungan) dalam perspektif Quran, disebut sebagai pertanda Tuhan atau ayat Allah. Allah berfirman:

 سَنُرِيْهِمْ اٰيٰتِنَا فِى الْاٰفَاقِ وَفِيْٓ اَنْفُسِهِمْ

“Ayat-ayatKu itu bukan hanya apa yang tertulis di Quran, sebelumnya ayat-ayatKu itu berada di dirimu dan di alam semesta”.

Tuhan juga menyebutkan, baik makhluk hidup manusia, bukan manusia, ataupun makhluk yang tidak hidup, artinya ciptaan tuhan yang bertasbih kepada Tuhan, seperti bebatuan, tanah, dan segala sesuatunya.

Artinya tidak boleh dilihat sebagai sesuatu yang rendah. Kita juga perlu memperlakukan alam semesta sebagaimana kita memperlakukan diri sendiri. Alam juga butuh perlakuan sikap, rasa, dan pola pikir kita sebagaimana kita memperlakukan diri kita sendiri.

Oleh karena itu dalam islam, ayat Quran berbicara bahwa kerusakan yang ada di alam semesta, dikarenakan kelakuan manusia. Sehingga ketika terjadi kerusakan terhadap alam, artinya kita merusak tanda-tanda kebesaran Allah SWT.

BACA JUGA: Jadilah Manula Pedakwah Virtual

Setidaknya ada empat alasan diperlukan kesadaran seorang muslim untuk menangani krisis iklim dan kerusakan lingkungan:

1- Banyaknya Populasi Muslim di Dunia.

Ada 1.8 miliar muslim di seluruh dunia atau sekitar ¼ dari total populasi global. Banyak negara mayoritas muslim yang menanggung beban perubahan iklim seperti beberapa negara di Timur Tengah, Asia, dan Afrika Utara yang menjadi rumah bagi 80% Muslim.

Maka dari itu, diperlukan kesadaran untuk setiap umat islam melawan krisis iklim dan kerusakan lingkungan yang terjadi. Terlebih, Allah juga mengatakan komitmen tentang lingkungan merupakan komitmen ketuhanan yang sudah kita bahas sebelumnya.

2- Islam Mengajarkan Umatnya untuk Menjaga Lingkungan.

Muslim percaya bahwa manusia harus bertindak sebagai penjaga, atau khalifah planet Bumi. Dan suatu saat nanti, mereka akan diminta pertanggungjawaban oleh Allah SWT atas tindakan mereka, tidak terkecuali hal-hal yang kita lakukan untuk lingkungan (alam semesta).

BACA JUGA: Jangan Terjebak pada Budaya Gila Kerja!

3- Terdapat 200 Ayat Tentang Lingkungan.

Alasan ketiga yaitu adanya di dalam Al-Quran kurang lebih 200 ayat yang membahas tentang lingkungan. Salah satunya Surah Ar-Ruum ayat 41.

ظَهَرَ ٱلْفَسَادُ فِى ٱلْبَرِّ وَٱلْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِى ٱلنَّاسِ لِيُذِيقَهُم بَعْضَ ٱلَّذِى عَمِلُوا۟ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ

“Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)”.

4- Islam Mengajarkan Untuk Melindungi Ciptaan Tuhan.

Muslim diajarkan bahwa “Sesungguhnya lebih besar dari penciptaan manusia adalah penciptaan langit dan bumi”. Kenyataannya adalah tidak ada yang lebih islami daripada melindungi ciptaan Tuhan yang paling berharga, yaitu Bumi.

Salam menjaga lingkungan. Billahi taufik wal hidayah.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here