Muslim Obsession – Allah menunjukkan kepada kita tanda-tanda yang berbeda di tubuh kita dan di bumi sekitar kita tentang keagungan ciptaan-Nya. Sebagaimana firman Allah:
“Kami akan menunjukkan kepada mereka tanda-tanda Kami di cakrawala dan di dalam diri mereka sampai jelas bagi mereka bahwa itu adalah kebenaran” [Al-Quran 41:53].
Beberapa hal dalam tubuh kita tidak ada yang menyukainya. Rasanya tidak nyaman dan cenderung menimbulkan masalah. Namun, segala sesuatu di tubuh kita ada karena suatu alasan, meskipun hal itu tampaknya tidak menyenangkan. Dia antaranya, jika bukan karena urine, misalnya, kita tidak akan mampu membuang produk limbah berbahaya dari tubuh.
Pun dengan kotoran telinga dan penelitian baru meminta kita untuk tidak membuangnya. Secara teknis dikenal sebagai serumen dan diproduksi oleh kelenjar di saluran telinga.
Sebagian besar terdiri dari sel kulit mati, juga mengandung zat lain, termasuk lisozim, enzim antibakteri, asam lemak, alkohol, kolesterol, dan squalene.
“Faktanya, ini bukanlah ‘lilin’ sama sekali; itu adalah campuran sekresi yang larut dalam air. Dan meskipun Anda mungkin tidak terlalu memikirkan kotoran telinga Anda, hal ini sebenarnya mewakili salah satu mekanisme perlindungan tubuh Anda yang paling cerdik.”
Kotoran telinga mencegah telinga kita menjadi kering dan gatal. Itu membuat telinga tetap terlumasi dan sehat, melindungi kulit saluran telinga. Ini juga memerangkap kotoran, sehingga membantu mencegah bakteri tumbuh di dalam telinga dan menyebabkan infeksi.
Pedoman medis saat ini adalah jangan pernah menggunakan cotton bud, jari, atau apa pun untuk menghilangkannya. Kotoran telinga yang berlebih akan hilang dengan sendirinya dari telinga kita. Sebagaimana firman Allah, “Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dengan sebaik-baiknya” [Al-Quran 95:4].
Menurut American Academy of Otolaryngology, “Sayangnya, banyak orang yang salah mengira bahwa kotoran telinga harus dibersihkan secara rutin demi kebersihan diri. Ini tidak benar.
Faktanya, mencoba mengeluarkannya dengan kapas, jepit rambut, atau alat pemeriksaan lainnya dapat mengakibatkan kerusakan pada telinga, termasuk trauma, impaksi kotoran telinga, atau bahkan ketulian sementara. Benda-benda ini hanya mendorong kotoran lebih dalam dan dapat menyumbat saluran telinga sepenuhnya.”
Meski begitu, ada kalanya menghilangkan kotoran telinga menjadi suatu keharusan. Layanan Kesehatan Nasional (NHS) Inggris mengatakan penting untuk mencari pertolongan medis jika sakit telinga, gangguan pendengaran, telinga berdenging yang dikenal sebagai tinnitus, gatal di dalam atau di sekitar telinga, pusing, dan infeksi telinga apa pun yang menyebabkan nyeri, demam, atau infeksi telinga. gangguan pendengaran sementara dan masalah keseimbangan.
NHS tidak menyarankan untuk mencoba menghapusnya sendiri. Mereka menyarankan, “Jangan mencoba menghilangkan kotoran telinga yang menumpuk dengan jari, cotton bud, atau benda lainnya. Hal ini dapat merusak telinga dan mendorong kotoran lebih jauh ke bawah. Jika kotoran telinga hanya menimbulkan masalah kecil, Anda bisa mencoba membeli obat tetes telinga di apotek. Ini dapat membantu melunakkan kotoran telinga sehingga rontok secara alami. Ada beberapa jenis obat tetes telinga yang bisa Anda gunakan, termasuk yang mengandung natrium bikarbonat, minyak zaitun, atau minyak almond.”
Mereka juga mendesak bahwa jika gejalanya menetap selama lebih dari lima hari meskipun telah berkonsultasi dengan apoteker dan menggunakan metode alami, seseorang harus berkonsultasi dengan dokternya.
