PTQ. Pondok Bambu Gelar Wisuda Tahfizhul Quran Angkatan ke-1

1443
Pengasuh PTQ Pondok Bambu Abah Usamah Hisyam didampingi istri Daisyanti Astrilita Siregar berpose bersama para wisudawan/wati Tahfizul Quran di Pesantren Tahfizhul Quran (PTQ) Pondok Bambu, Bogor, Sabtu (23/12/2023). (Foto: Edwin B/ Muslim Obsession)

Bogor, Muslim Obsession – Setelah berjalan 1,5 tahun, Pesantren Tahfizhul Quran (PTQ) Pondok Bambu menggelar Wisuda Tahfizhul Quran (Wistaq) Angkatan ke-1 pada Sabtu (23/12/2023).

Wistaq Angkatan ke-1 ini diikuti 23 santri dan santriwati yang diwisuda pada kategori pencapaian 2 Juz, 5 Juz, dan 10 Juz. Rinciannya, 12 wisudawan/wati kategori 2 Juz, 10 wisudawan/wati kategori 5 Juz, dan 1 wisuadawati kategori 10 Juz.

Pada perhelatan ini, PTQ. Pondok Bambu juga memberikan apresiasi kepada Wisudawan dan Wisudawati Terbaik serta Santri dengan Hafalan Terbanyak.

“Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah Ta’ala. Wistaq ini menjadi ajang apresiasi pengurus dan asatidz PTQ. Pondok Bambu bagi para santri yang telah melakukan mujahadah dalam kegiatan tahfizhnya,” ujar Ketua Yayasan Persaudaraan Umat Madani, Ustadz Imam Fathurrohman, Sabtu (23/12/2023).

BACA JUGA: FOTO: Wisuda Tahfizhul Quran PTQ Pondok Bambu

Selain ajang apresiasi, imbuhnya, Wistaq ini juga menjadi momentum untuk menyuntik semangat kepada para santri untuk lebih giat dalam menghafalkan Al-Quran.

“Tentu tidak berhenti sampai menghafalkannya saja. Kami berharap para santri juga pelan-pelan bisa mengamalkannya agar Al-Quran masuk ke dalam sanubari dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Al-Quran harus menjadi landasan akhlak para santri,” jelas alumnus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini.

Terkait program Tahfizh, Mudirul Ma’had Ustadz Yandi Ariana Al-Hafizh, mengatakan bahwa PTQ. Pondok Bambu memiliki target jelas dalam kurikulumnya. Pada program ini, para santri mendapat pembinaan Tahsin selama satu semester untuk memperbaiki bacaannya.

“Pembinaan Tahsin ini standar mutlak sebelum mereka masuk ke program Tahfizh agar makharijul huruf serta tajwidnya baik dan benar,” kata Ustadz Yandi.

BACA JUGA: Hadir di PTQ. Pondok Bambu, Sekjen MUI Ingatkan Pesantren Harus Perkuat Literasi Sejarah Keumatan

Setelah dinyatakan lulus pembinaan Tahsin, santri akan masuk ke program Tahfizh yang diampu oleh ustadz dan ustadzah yang telah memiliki sanad tahfizh. Ada target yang harus dicapai para santri di setiap semesternya.

“Di program ini kami memotivasi para santri untuk memiliki pola agar mereka enjoy atau menikmati setiap proses menghafalnya. Karena mereka juga kan belajar di sekolah, baik SMP maupun SMA. Jadi harus imbang agar tidak merasa terbebani,” urai lulusan Universitas Sains Al-Qur’an (UNSIQ) Wonosobo ini.

“Dan pada perjalanannya, alhamdulillah, para santri justru memiliki semangat yang luar biasa sehingga rata-rata mereka mencapai atau bahkan banyak yang melebihi capaian target tahfizh,” imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Pengasuh PTQ. Pondok Bambu Abah Drs. H. Usamah Hisyam, M.Sos, mengucapkan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati. Ia juga memberikan motivasi kepada para santri lainnya untuk semakin giat belajar.

BACA JUGA: FOTO: Kegiatan Tes Masuk Calon Santriwati PTQ. Pondok Bambu

“Untuk para santri yang belum ikut wisuda, tentu akan ada waktunya nanti kalian berdiri di panggung ini. Pastikan kalian untuk terus belajar dengan giat, hormati para ustadz dan ustadzah juga pengurus pondok, serta jangan lupa meminta doa restu ayah ibu kalian,” pesan Abah Usamah.

Abah Usamah juga berpesan kepada orangtua dan walisantri untuk terus menetapkan hati sebagai kesungguhan memondokkan anak-anaknya di PTQ. Pondok Bambu. Terlebih saat liburan, tambahnya, orangtua harus memerhatikan aktivitas anak-anaknya, terutama aktivitas ibadah dan pergaulan dengan teman-temannya.

“Ajari mereka akhlak yang baik. Misal, berikan mereka tugas di rumah seperti menyapu, mencuci dan lainnya. Perhatikan juga pergaulan mereka, jangan sampai kembali ke pondok anak-anak justru membawa pengaruh yang buruk. Satu lagi, dorong mereka untuk tetap menjaga hafalannya dan jangan sampai lepas dari Al-Quran,” tandasnya.

BACA JUGA: Puluhan Calon Santri Ikuti Tes Masuk di Pesantren Tahfizhul Quran (PTQ) Pondok Bambu

Untuk diketahui, PTQ. Pondok Bambu merupakan pesantren khusus bagi anak-anak yatim dan dhuafa yang dikelola Yayasan Persaudaraan Umat Madani.

Terletak di Desa Cogreg, Keamatan Parung, Kabupaten Bogor, PTQ. Pondok Bambu diasuh oleh Abah H. Drs. Usamah Hisyam, M.Sos yang juga merupakan Ketua Umum PARMUSI (Persaudaraan Muslimin Indonesia).

Pesantren yang berada di lingkungan asri ini menerapkan sistem pendidikan pondok dan madrasah, dimana para santri tidak hanya mendapatkan pelajaran keislaman di pondok, melainkan juga belajar pendidikan formal di SMP Plus dan SMA Plus.

Para santri di PTQ. Pondok Bambu dibina dan didik dengan kurikulum tahfizhul Quran, kitab klasik, dan dibiasakan untuk berkomunikasi dengan Bahasa Arab dan Inggris dalam percakapan sehari-harinya. (Fath)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here