“Political Personal Branding” Panduan Tepat Para Politikus

1843

Sejatinya, rakyat akan memilih wakil yang cocokdengan suara hati mereka. Untuk mendapatkan suara rakyat ini, calon legislatif harus bisamelihat dengan benar apa keinginan rakyat yang akan mereka wakili.

Dalam buku terbaru dari Silih Agung Wasesa: Political Personal Branding, diutarakan strategi branding bagi para politikus, teknik untuk menentukan keunggulan berbeda, bagaimana berkampanye dengan dana murah tanpa menghamburkan uang ratusan milyar, bagaimana menjadi politikus yang bisa mendengar suara rakyat dan selalu diingat oleh rakyat? Strategi yang diutarakan oleh Silih mengikuti kiat yang sama dengan strategi branding komersil, bidang yang telah puluhan tahun menjadi spesialisasi Silih.

Jusuf Kalla juga mengamini strategi yang diterapkan Silih dalam buku ini cocok untuk para politikus: “Buku ini seperti sedang berdiskusi langsung di tengah-tengah kampanye. Kasusnya langsung diambil dari lapangan. Solusinya sangat masuk akal. Seandainya saja jadi buku wajib, maka akan ada ratusan miliar dana kampanye yang terselamatkan”.

Senada dengan JK, Ipang Wahid juga menuturkan bahwa buku ini bisa menjadi panduan bagi para politikus untuk berkampanye dengan biaya relatif terjangkau serta tepat sasaran.

Apabila Anda seorang calon legislatif ataupun ingin membentuk personal branding Anda, maka buku Political Personal Branding adalah referensi yang tepat. Buku Political Personal Branding diterbitkan oleh Penerbit Exposè dan saat ini sudah bisa didapatkan di toko-toko buku di Indonesia. (***)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here