Para Rasul dalam Peradaban (Seri ke-98)

VII. Nabi Ilyas, Ilyasa, Yunus, Penghancuran Haikal Sulaiman (Masjidil Aqsha), Bani Israel Terjajah dan Diperbudak Lagi.

410
Lukisan tentang Nebukadnezar makan rerumputan seperti binatang. (Sumber: Id.pinterest.com)

Nabi Danil terkejut dengan mimpi itu sehingga gelisah dan Nebukadnezar meminta agar Nabi Danil tidak digelisahkan oleh mimpinya itu, tetapi memberitahukan makna mimpi itu dengan yang sebenarnya. Nabi Danil memulai pentakwilannya dengan kata kata “mudah mudahan mimpi itu tidak ditimpakan kepada Nebukadnezar” tetapi ditimpakan kepada raja yang lain. Pohon yang semakin lama semakin tinggi, besar dan kuat adalah Nebukadnezar sendiri.

Sedang makna dari seorang yang kudus memerintahkan penebangan pohon dan membiarkan tunggulnya agar dibasahi embun dari langit dan mendapat bagian makanan bersama sama dengan binatang dipadang menunjukkan Raja Nebukadnezar akan diberikan makanan rumput seperti makanan binatang.

Sedang hati manusia agar berubah adalah agar Nebukadnezar menyadari bahwa Yang Maha Tinggi berkuasa atas kerajaan manusia dan berkuasa memberikan kerajaan kepada siapa saja yang dikehendakiNya. Sedang tunggulnya tetap dibiarkan, menunjukkan bahwa kerajaan itu akan diberikan kepada Nebukadnezar kembali ketika telah mengakui bahwa Yang Maha Tinggi yang di surga yang mempunyai kekuasaan.

BACA JUGA: Para Rasul dalam Peradaban (Seri ke-94)

Setelah memberikan takwilnya, Nabi Danil menasihatinya agar raja melepaskan diri dari dosa dengan berlaku adil, menunjukkan belas kasihan kepada orang yang ditindas agar semua orang dapat berbahagia yang dengan demikian kebahagiaan raja akan dilanjutkan.

Takwil tersebut menunjukkan bahwa Nebuknezar selama berkuasa telah banyak berbuat zalim kepada sesama manusia, sehingga banyak orang telah dirampas kebahagiannya karena ditindas. Namun Nebukadnezar berjasa pada Bani Israel.

Meskipun dia seorang diktator yang bengis, namun dia masih beruntung karena Allah menunjukkan dosa dosanya melalui mimpinya dan diberi kesempatan untuk hidup berbahagia jika mau merubah keimanannya dan merubah perilakunya yang merusak orang lain.

BACA JUGA: Para Rasul dalam Peradaban (Seri ke-93)

Setelah lewat waktu sekitar dua bulan, ketika pada malam hari di balkon istananya, Nebukadnezar sedang memandang dengan bangga kota babilonia dimalam hari yang bercahaya karena penerangan kota, tiba-tiba Nebukadnezar mendengar suara yang kemudian membuatnya bertingkah seperti orang hilang ingatan.

Tidak diceritakan bagaimana kisahnya, sangat mungkin anaknya atau keluarganya kemudian menyingkirkannya dengan membawa Nebukadnezar ke suatu tempat di suatu hutan yang banyak rumputnya.

Nebukadnezar disana kemudian menjadi orang gila yang suka makan rumput seperti binatang binatang pemakan rumput. Bila pagi hari tubuhnya dibasahi oleh embun. Rambutnya menjadi panjang dan bulu bulunya juga menjadi panjang menutup tubuhnya seperti bulu burung rajawali.

BERSAMBUNG

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here