Jakarta, Muslim Obsession – Banyak umat Islam yang tidak menggenakan hijab. Penggunaan hijab atau jilbab juga masih menuai perdebatan. Namun banyak ulama yang menyatakan penggunaan hijab wajib bagi umat Islsm.
Ustadz Adi Hidayat mengatakan, mengenakan hijab merupakan kewajiban bagi Muslimah sebagai bagian dari ajaran agama Islam. Kewajiban ini didasarkan pada dalil Al-Quran dan hadits yang menggarisbawahi pentingnya berpakaian sopan, menjaga kehormatan, serta menyampaikan identitas keagamaan secara tegas.
“Seorang Muslimah harus menggunakan pakaian yang sesuai syariat Islam atau sifatnya disebut syari. Pakaian syari yakni ketika digunakan memenuhi ketentuan syariat menutup aurat, namun tidak harus mewah dan tidak harus klasifikasi tertentu,” jelas Ustadz Adi Hidayat.
Ia melanjutkan, dalam kitab suci Alquran, Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan beberapa petunjuk cara berpakaian yang sopan untuk para wanita Muslimah. Salah satunya dalam Surat An-Nur Ayat 31 yang artinya:
“Katakanlah kepada wanita yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya.”
UAH menerangkan, ayat ini menegaskan pentingnya bagi wanita Muslimah untuk menjaga kehormatan dan martabat diri dengan cara berpakaian yang layak serta sopan.
Berhijab merupakan salah satu bentuk ketaatan atas perintah Allah Subhanahu wa Ta’ala dan merupakan wujud penghormatan terhadap ajaran-Nya.
Allah Azza wa Jalla disebut sangat memuliakan perempuan dengan menjadikan rambut sebagai mahkotanya yang termasuk bagian dari aurat untuk menjaga kehormatannya.
Berhijab adalah kewajiban bagi wanita Muslimah yang didasarkan pada ajaran Alquran dan hadits. Ini bukan sekadar kewajiban, tetapi juga merupakan bentuk perlindungan, penyampaian identitas keagamaan, dan penghormatan terhadap nilai-nilai Islam.
