Muslim Obsession – Tahukah Anda, kacang Arab mengandung vitamin, mineral, dan antioksidan penting yang membantu mendukung kesehatan secara keseluruhan.
Sering dijadikan oleh-oleh sepulang umrah, kacang Arab juga dikenal sebagai kacang garbanzo, adalah anggota keluarga kacang-kacangan.
Kacang Arab adalah salah satu kacang-kacangan yang paling banyak dikonsumsi di dunia. Tanaman ini dapat tumbuh setinggi sekitar dua kaki, dengan daun kecil berbulu dan bunga berwarna putih atau biru kemerahan. Satu polong berisi satu hingga tiga kacang polong kecil.
Kacang Arab secara alami bebas gluten dan bukan alergen yang umum, sehingga tidak membawa banyak risiko.
Dilansir laman Health.com., Senin (4/12/2023) kacang Arab kaya akan serat, protein, dan lemak sehat serta memiliki indeks glikemik (GI) yang rendah.
Hasilnya, kacang Arab membantu mengatur kolesterol, trigliserida, gula darah, dan tekanan darah; menjaga berat badan yang sehat; dan mendukung kesehatan usus.
Membantu Mengelola Gula Darah
Dalam ulasan yang diterbitkan pada tahun 2018, para peneliti menemukan bahwa kacang-kacangan, termasuk kacang Arab, dapat membantu mengatur gula darah.
Insulin adalah hormon yang memungkinkan sel Anda menyerap dan menyimpan glukosa (gula). Orang dengan resistensi insulin tidak merespons insulin sebagaimana mestinya. Akibatnya, gula menumpuk di dalam darah. Gula darah tinggi merupakan faktor risiko diabetes tipe 2.
Kacang Arab memiliki GI rendah. Dengan kata lain, kacang Arab mengurangi resistensi insulin dan tidak menyebabkan lonjakan gula darah secara signifikan.
Sebagai makanan rendah GI, kacang Arab dapat membantu mengatur gula darah pada penderita diabetes. Jika tidak diobati, gula darah tinggi dapat menyebabkan komplikasi kesehatan seperti masalah penglihatan dan penyakit ginjal.
Melindungi Terhadap Penyakit Kardiovaskular
Kacang Arab dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular (CVD). CVD—termasuk penyakit arteri koroner (CAD), stroke, dan gagal jantung—adalah penyebab utama kematian di Amerika Serikat.
Menurut ulasan yang diterbitkan pada tahun 2020, kacang Arab membantu mengontrol kolesterol, trigliserida, gula darah, dan tekanan darah. Ciri-ciri tersebut merupakan faktor risiko penyakit CVD.
Secara umum, kacang-kacangan merupakan sumber lemak sehat dan bahan kimia seperti flavonoid dan asam fenolik. Beberapa bukti menunjukkan bahwa bahan kimia tersebut memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang mengurangi risiko CVD.1
Membantu Menjaga Berat Badan yang Sehat
Kacang Arab memiliki serat, protein, dan lemak sehat yang tinggi, yang dapat membantu mengatur berat badan. Misalnya, serat menambah jumlah makanan Anda dan memuaskan nafsu makan Anda dengan cepat.
Kacang Arab membutuhkan waktu lebih lama untuk dikunyah dan melewati sistem pencernaan dibandingkan makanan rendah serat, sehingga membuat Anda kenyang lebih lama.
Dalam ulasan yang diterbitkan pada tahun 2019, para peneliti mencatat bahwa kacang Arab membantu mengatasi obesitas dengan mengurangi penumpukan lemak.
Orang dengan obesitas memiliki risiko tinggi terkena komplikasi kesehatan seperti CVD, diabetes tipe 2, dan jenis kanker tertentu.
Dapat Mendukung Kesehatan Usus
Sebagai makanan berserat tinggi, kacang Arab juga membantu mendukung kesehatan usus. Serat menjaga pergerakan usus tetap teratur dan membantu meringankan sembelit.
Menurut ulasan yang diterbitkan pada tahun 2022, kacang Arab membantu menyeimbangkan mikroorganisme “baik” dan “jahat” dalam mikrobioma usus.
Gejala penyakit radang usus (IBD) muncul ketika ada sesuatu yang mengganggu keseimbangan tersebut.
Sebaliknya, kacang Arab dapat membantu meringankan gejala IBD, seperti diare, sembelit, sakit perut, mual, dan muntah.
