Maldives Umumkan 10 Hari Terakhir Ramadhan Sebagai Hari Libur Nasional

700

Muslim Obsession – Mulai tahun depan, pemerintah Maldives atau Maladewa menetapkan 10 hari terakhir bulan puasa Ramadhan sebagai hari libur resmi.

Usai pertemuan antara Presiden Dr. Mohamed Muizzu dan Kabinet Menterinya, pengumuman tersebut disampaikan dalam konferensi pers yang diadakan oleh Kantor Kepresidenan pada Senin (18/12/2023).

Mohamed Shaheeb, Ketua Juru Bicara, membenarkan keputusan Presiden yang menetapkan 10 hari terakhir Ramadhan sebagai hari libur resmi pemerintah mulai tahun 2024.

Kesimpulan tersebut merupakan hasil diskusi seputar dokumen yang disampaikan Kementerian Agama Islam pada sidang kabinet yang digelar pada Ahad lalu.

Tujuan di balik tindakan ini adalah untuk mempromosikan prinsip-prinsip Islam di masyarakat dan mendorong peningkatan partisipasi dalam praktik keagamaan di kalangan masyarakat.

Hal ini juga akan memungkinkan warga untuk memprioritaskan praktik keagamaan mereka selama bulan suci.

Keputusan tersebut sejalan dengan salah satu komitmen presiden yang dibuat selama masa jabatannya.

Kantor Kepresidenan mengumumkan hal ini pada konferensi pers demi menekankan tujuan inisiatif ini untuk memungkinkan warga memprioritaskan ibadah keagamaan, khususnya selama bulan suci.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here