Jelang Tahun Politik, Ketum Parmusi Imbau Seluruh Dai dan Daiyat Desa Madani Bantu Polri Jaga Kamtibmas

728
Ketua Umum PP Parmusi H. Usamah Hisyam (tengah) bersama Ketua Majelis Syariah PP Parmusi Mama KH. Raodl Bahar Bakry saat Rapat Pembubaran Panitia Jambore Nasional Dai Desa Madani Parmusi, Rabu (11/10/2023). (Foto: Sup)

Jakarta, Muslim Obsession – Ketua Umum PP Parmusi (Persaudaraan Muslimin Indonesia), H. Usamah Hisyam, menegaskan bahwa Dai/Daiyat Parmusi harus terus menjalin sinergitas dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk turut menciptakan dan menjaga situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif.

Usamah mengatakan, Dai dan Daiyat Parmusi dapat membantu tugas kepolisian untuk memberikan pelayanan, melakukan problem solving, dan upaya menciptakan suasana nyaman kepada warga binaannya di Desa-Desa Madani di seluruh Tanah Air.

Apalagi jelang tahun politik, dimana pendaftaran bakal capres-cawapres akan segera digelar pada 19-25 Oktober 2023 sehingga situasi aman dan kondusif harus terjaga.

“Sinergitas Polri dan Dai/Daiyat Parmusi ini penting sekali bagi keamanan dan kenyamanan kehidupan masyarakat, terutama jelang tahun politik pada 2024. Untuk itu saya imbau seluruh Dai dan Daiyat Parmusi harus menjadi garda terdepan sebagai mitra kepolisian,” ujar Usamah, usai rapat pembubaran panitia Jambore Nasional Dai Desa Madani Parmusi, di kawasan Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (11/10/2023).

BACA JUGA: Buka Jambore Dai Parmusi, Jokowi Apresiasi Program Dai Masuk Desa

Rapat tersebut dihadiri Sekjen Parmusi H. Abdurrahman Syagaff, Bendahara Umum Dewi Achyani, Ketua Majelis Syariah Mama KH. Raodl Bahar Bakry, Ketua Bidang Pendidikan Prof. Dr. Husnan Bey Fananie, Ketua Bidang Agama Dr. KH. Bukhori Abdul Shomad, Ketua Bidang OKK Syafruddin Anhar, Ketua Lembaga Dakwah Parmusi KH. Bernard Abdul Jabbar, dan sejumlah pengurus dan kader lainnya yang terlibat dalam kepanitiaan Jambore Nasional Dai Desa Madani Parmusi pada 25-30 September 2023 lalu.

“Saya sudah sampaikan bahwa ketika pulang dari Jambore para Dai dan Daiyat Parmusi harus segera berhubungan dengan institusi Polri, baik Polda, Polres, maupun Polsek di setiap daerahnya. Untuk yang sudah memiliki hubungan baik, teruskan dan perkuat hubungan baik tersebut,” ungkapnya.

“Berkali-kali sering saya sampaikan kepada para Dai dan Daiyat Parmusi bahwa tujuan program Desa Madani adalah terciptanya kesejahteraan masyarakat. Sementara kesejahteraan di masyarakat tidak akan tercipta jika kamtibmas tidak terwujud. Oleh karenanya, segenap aparat keamanan baik Polri dan TNI juga harus berkerja sama dengan Parmusi dalam berpartisipasi mewujudkan Desa Madani,” tegas Usamah.

BACA JUGA: Tutup Jambore Nasional Dai Desa Madani Parmusi 2023, Mama Raodl Ingatkan Pentingnya Kerja Dakwah Ilallah

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Usamah Hisyam bergandengan tangan beberapa saat sebelum pembukaan Jambore Nasional Dai Desa Madani Parmusi di Taman Wisata Gunung Gede Pangrango, Cibodas, Cianjur Jawa Barat pada 26 September 2023. (Foto: istimewa)

Usamah mengatakan, persoalan ini juga sudah disampaikannya kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam sejumlah kesempatan.

Bahkan hal tersebut juga disampaikannya kembali saat Usamah memberikan sambutan di hadapan Presiden RI Joko Widodo saat pembukaan Jambore Nasional Dai Desa Madani Parmusi di Taman Wisata Gunung Gede Pangrango, Cibodas, Cianjur Jawa Barat pada 26 September 2023 lalu.

“Pak Presiden menyambut baik soal ini. Apalagi program Desa Madani Parmusi dinilai Presiden Jokowi sejalan dengan upaya pemerintah untuk membangun Indonesia dari desa dan dari pinggiran,” ungkapnya.

Soal pilihan dalam Pilpres nanti, sebut Usamah, semua Dai dan Daiyat harus menunggu instruksi PP Parmusi siapa kandidat yang akan didukung.

“Tentu kandidat yang bisa memberikan ruang dakwah Islamiyah sampai ke desa-desa,” tegas Usamah.

Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo hadir membuka Jambore Nasional Dai Desa Madani Parmusi pada Selasa (26/9/2023).

Turut hadir dalam pembukaan tersebut, Menko PMK Muhadjir Effendy, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kabaintelkam Polri Komjen Suntana, serta Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, dan Bupati Cianjur Herman Suherman.

Jambore diikuti sekitar 5.000 Dai dan Daiyat penggerak Desa Madani Parmusi dari berbagai daerah. Mereka menggerakkan Desa Madani Parmusi dengan empat pilar, yaitu peningkatan iman dan takwa, pemberdayaan sosial, pemberdayaan ekonomi, dan peningkatan kualitas pendidikan di masyarakat. (Fath)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here