Kenapa Tetap Banyak Cobaan, Padahal Sudah Hidup Tidak Nakal?

951

Oleh: A. Hamid Husain (Alumni Pondok Modern Gontor, King Abdul Aziz University, dan Ummul Qura University)

Ada orang hidup sudah baik-baik saja, tidak nakal, sudah shalih tetapi hidupnya tetap saja susah, bahkan sering mendapat kesulitan, cobaan.

Ada pula orang nakal, suka bermaksiat, tapi hidupnya sepintas kelihatan sukses, baik-baik dan lancar-lancar saja.

BACA JUGA: Bahagia Tersenyum di Dalam Kubur Karena Puasa

TRUE STORY:

1- Rasulullah ﷺ adalah orang yang paling bertaqwa, paling disayang Allaah, paling shalih, dan Manusia yang paling sempurna, ternyata hidupnya tidak selalu mulus, bahkan selalu menghadapi cobaan, mengalami teror sampai usaha pembunuhan.

2- Rasuulullaah ﷺ juga diuji, dicoba: isteri yang paling dicintainya meninggal duluan, anak anaknya meninggal duluan, diancam orang, dihina orang, dikejar-kejar sampai harus hijrah pergi menjauh dari kampung halamannya, tempat kelahirannya, dikhianati, diracun bahkan sampai terluka.

3- Dalam Hadits Riwayat Al-Imam At-Tirmidzi dan Al-Imam Al-Hakim dijelaskan, bahwa:  “Orang yang paling berat cobaannya adalah Rasuulullaah Muhammad ﷺ, kemudian yang semisal dia, kemudian yang semisal dia,” (Hadits Sahih).

BACA JUGA: Jangan Diam, Cegahlah Kecurangan Semaksimal Mungkin!

POINTERS:

1- Allaah SWT memberi cobaan, ujian karena Allaah kangen mendengar suara hamba-Nya, kangen pada doanya.

2- Bagaimana dengan kita, yang kurang taqwa, jauh dari kesempurnaan dan keshalihan.  Apakah kita merasa harus selalu dimanja dan mendapat keni’matan terus menerus tanpa diuji, tanpa dicoba?

Allaah SWT berfirman:

أَحَسِبَ النَّاسُ أَن يُتْرَكُوا أَن يَقُولُوا آمَنَّا وَهُمْ لَا يُفْتَنُونَ

“Apakah manusia mengira, mereka dibiarkan berkata: “kami telah beriman, lalu mereka tidak diuji,” (QS. Al-‘Ankabuut, surah ke-29, ayat 2, halaman 396).

3- Rasuulullaah ﷺ menegaskan pula bahwa:

إذا أحَبَّ اللهُ قومًا ابْتلاهُمْ

“Jika Allaah mencintai suatu Kaum maka mereka akan diuji,” (Hadits Sahih Riwayah Al-Imam At-Thabraani dalam kitab Mu’jamul Auaath, 3/302).

BACA JUGA: Penting Dibaca! Amalkan Doa-Doa di Awal Ramadhan

4- Dengan adanya ujian bagi orang-orang baik, jika bersabar dan tawakkal, maka Allaah SWT akan memuliakan dan mengangkat derajatnya. Allaah tambah sayang, karena dalam kesabaran dan tawakkal itulah, dia tambah banyak mengingat Allaah, menyebut nama Allaah, lebih banyak lagi bertawakkaal, berserah dan mendekat pada Allaah SWT.

Allaah SWT berfirman:

وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِنَ الْأَمْوَالِ وَالْأَنْفُسِ وَالثَّمَرَاتِ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ

“Dan sungguh Aku, akan menguji mereka dengan sedikit rasa takut, rasa lapar, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Maka berilah berita GEMBIRA bagi orang yang ber SABAR,” (QS. Al-Baqarah, surah ke-2, ayat 155, halaman 24).

5- Orang-orang baik yang telah diuji di Dunia, dan SABAR melewati ujian itu, Allaah akan Memberi mereka keni’matan yang terbaik di Akhirat kelak.

Sedang orang-orang nakal, suka bermaksiat, Allaah akan beri nikmat dan kemudahan-kemudahan, tapi itu adalah ISTIDRAAJ, yaitu, kenikmatan yang menjatuhkan, membuatnya tambah angkuh sehingga melupakan Allaah, lupa diri, tambah liar, tambah sibuk, dan enggan bertaubat, merasa tidak butuh Tuhan.

BACA JUGA: Sunnah Nabi ﷺ, Garam Tidak Dimasak

Rasuulullaah ﷺ bersabda:

إِذَا أَرَادَ اللَّهُ بِعَبْدِهِ الْخَيْرَ عَجَّلَ لَهُ الْعُقُوبَةَ فِي الدُّنْيَا، وَإِذَا أَرَادَ اللَّهُ بِعَبْدِهِ الشَّرَّ أَمْسَكَ عَنْهُ بِذَنْبِهِ حَتَّى يُوَافِيَ بِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

“Jika Allaah Menghendaki kebaikan pada Hamba hamba Nya, Allaah segerakan hukumannya di Dunia. Jika Allaah Menghendaki keburukan pada Hamba Nya, Allaah menunda hukuman atas dosa-dosanya, sampai kelak ia akan merasakan hukuman perbuatannya di hari Kiamat,” (Hadits Sahih Riwayah Al-Imam At-Tirmidzi).

Maka BERSABARLAH, tingkatkan amal shalih dan ketakwaan. Percayakan semua pada Allaah di saat mendapat cobaan, dan berusaha semaksimal mungkin selalu bersyukur dan introspeksi diri ketika mendapat keni’matan.

6- Hafal dan perbanyak Doa ini, wa bil khusus di bulan suci Ramadhan ini:

اللهم اخرج من قلوبنا وانفسنا كل شر وكل مرض وكل حزن وكل هم وكل غم وكل ضيق وابدله بالصحة والعافية والسعادة والفرج يا رحمان يا رحيم

Allaahumma akhrij min quluubinaa wa anfusinaa kulla syarrin wa kulla maradin wa kulla huznin wa kulla hammin wa kulla ghammin wa kulla diiqin, wa abdilhu bissihhati wal’aafiyati was sa’aadati wal faraji yaa Rahmaanu yaa Rahiim.

“Yaa Allaah, keluarkan dan angkat dari dalam hati dan dari dalam diri kami: semua keburukan, semua penyakit, semua rasa sedih, semua rasa resah, semua rasa cemas, semua rasa sesak semua kesulitan dan semua kesempitan. Dan Kami memohon gantikan itu semua dengan kesehatan, kesembuhan, kebahagiaan, dan terbebas dari semua hal yang buruk”.

Penutup, mari kita berdoa: Yaa Allaah bimbing kami untuk selalu eling mengingat-Mu yaa Allaah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik-baiknya hanya kepada-Mu yaa Allaah.

اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here