Oleh: A. Hamid Husain (Alumni Pondok Modern Gontor, King Abdul Aziz University, dan Ummul Qura University)
Sejak 2 bulan yang lalu, tepatnya saat kita memasuki awal bulan Rajab, sejak itulah kita mulai mengulang doa yang diajarkan oleh Rasuulullaah ﷺ:
عن انس بن مالك رضى الله عنه قال: كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا دَخَلَ رَجَبٌ قَالَ؛ اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبٍ وَشَعْبَانَ وَبَلغنَا رَمَضَانَ. (رواه أحمد)
“Sahabat Anas Bin Maalik RA menuturkan, bahwa: Jika Rasuulullaah ﷺ memasuki bulan Rajab, beliau berdoa: ‘Allaahumma Baarik lanaa fii Rajabin wa Sya’baana wa Ballighnaa Ramadhaan.’ (Yaa Allaah, Tuhan kami, berkatilah hidup kami di bulan Rajab dan Sya’ban, dan berilah kami kesempatan meni’mati ibadah di bulan Ramadhan)’.” (Hadits Sahih Riwayah Al-Imam Ahmad, No. 2.228).
Alhamdulillaah, doa indah ini, telah dikabulkan Allaah SWT. Dan kini, kita telah tiba di bulan Ramadhan, kesempatan emas menggapai kunci Surga.
BACA JUGA: Sunnah Nabi ﷺ, Garam Tidak Dimasak
TRUE STORY:
1- Mendapat ampunan atas dosa-dosa yang sudah lalu, maka berpuasalah. Rasuulullaah ﷺ bersabda:
من صام رمضان ايمانا واحتسابا غفرله ماتقدم من ذنبه (رواه البخاري ومسلم)
“Siapa yang berpuasa bulan Ramadhan karena Iman dan dengan ikhlas semata- mata mengharapkan Ridha Allaah, maka Allaah Mengampuni dosa dosanya yang terdahulu,” (Hadits Sahih Riwayah Al-Imam Al-Bukhari dan Muslim).
2- Ramadhan disebut juga bulan Al-Quran, maka perbanyaklah membaca Al-Quran. Allaah SWT berfirman:
شهر رمضان الذى انزل فيه القران هدى لناس وبنات من الهدى والفرقان
“Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi Manusia dan penjelasan-penjelasannya sebagai pembeda antara yang hak dan yang batil, antara yang benar dan yang salah,” (QS. Al-Baqarah, surah ke-2, ayat 185, halaman 28).
BACA JUGA: Cara Hilangkan Takut, Cemas, dan Selamat dari Ancaman
3- Orang yang berpuasa Ramadhan, diistimewakan oleh Allaah SWT, maka berpuasalah. Rasuulullaah ﷺ bersabda:
كل عمل ابن ادم يضاعف الحسنة عشر امثالها إلى سبع مائة ضعف، قال الله عز وجل الا الصوم فانه لي وانا أجزى به
“Amalan orang muslim dilipatgandakan pahalanya antara 10 sampai 700 kali lipat. Dan Allaah ‘Azza Wajalla menegaskan: “Kecuali puasa. Sungguh, puasa itu untukku dan Akulah yang akan langsung membalasnya”,” (Hadits Sahih Riwayah Al-Imam Muslim).
4- Di bulan Ramadhan, pintu-pintu surga terbuka lebar-lebar, maka berpuasalah. Rasuulullaah ﷺ bersabda:
اذا جاء شهر رمضان فتحت أبواب الجنة وغلقت أبواب النار وصفات الشيا طين. (رواه البخارى و مسلم)
“Bila datang bulan Ramadhan, terbukalah pintu-pintu penyebab masuk Surga dan terkuncilah pintu-pintu penyebab masuk Neraka dan terbenggulah Setan setan,” (Hadits Sahih Riwayah Al-Imam Al-Bukhari dan Muslim).
5- Di bulan Ramadhan terdapat malam yang nilai ibadah pada malam itu melebihi ibadah 1.000 bulan, maka berpuasalah dan perbanyaklah membaca Al-Quran. Allaah SWT berfirman dalam Surah Al-Qadr:
ليلة القدر خيرمن الف شهر. (سورة القدر)
“Nilai ibadah di Malam Qadar itu lebih baik dari seribu bulan.” Seribu bulan, setara dengan 83 tahun.
6- Orang-orang yang berpuasa diberi pintu khusus untuk mereka masuk ke dalam Surga yang tidak bisa dilalui oleh orang yang tidak berpuasa.
Rasuulullaah ﷺ bersabda: “Sungguh, di Surga ada pintu yang dinamakan Ar-Rayyaan yang akan dilalui pada hari Kiamat oleh orang-orang yang berpuasa. Pintu Ar Rayyaan tidak akan dilalui oleh selain Orang-orang yang berpuasa”. (Hadits Sahih Riwayah Al-Imam Al-Bukhari dan Muslim).
BACA JUGA:
POINTERS:
1- Alhamdulillaah doa kita untuk sampai pada bulan Ramadhan dikabulkan Allaah. Namun yang lebih penting adalah bagaimana mengisi bulan Ramadhan dengan ibadah sebanyak banyak nya, bukan sekadar sampai pada bulan Ramadhan.
2- Hadits di atas, menegaskan bahwa dengan datangnya bulan Ramadhan, berbagai pintu amal kebaikan terbuka lebar-lebar. Semua orang yang beriman mempunyai kesempatan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas Ibadahnya.
Karena selain pintu pintu kebaikan terbuka, Allaah juga menolong hamba-Nya dengan membelenggu, mengikat, memenjarakan para setan penggoda utama nafsu Manusia.
Kalaupun pada bulan ini masih ada yang berbuat maksiat, dosa, bisa saja itu muncul dari hawa nafsu orang itu sendiri. Karena hawa nafsu, jika tidak dikendalikan dengan Iman dan kebersihan hati, maka ia cenderung mendorong Manusia kepada perbuatan dosa.
BACA JUGA:
3- Inilah 5 doa yang Sunnah kita baca saat akan memasuki Awal Ramadhan besok hari. Baca sebelum mulai berpuasa. Doa-doa ini sejatinya sunnah dibaca setiap melihat hilal, bulan sabit sebagai pertanda memasuki bulan baru.
Jadi Doa berikut ini dapat dibaca untuk seluruh bulan, tidak hanya Ramadhan saja. Tapi diutamakan saat akan memasuki bulan Ramadhan:
a- Doa Pertama, doa berdasarkan Hadits Riwayah Al-Imam At Tirmidzi no. 5/504 dan Ad-Darimi no. 1/336:
اللهُ أَكْبَرُ، اَللَّهُمَّ أَهْلِلْهُ عَلَيْنَا بِالْأَمْنِ وَالْإِيْمَانِ، وَالسَّلاَمَةِ وَالْإِسْلاَمِ، وَالتَّوْفِيْقِ لِمَا تُحِبُّ رَبَّنَا وَتَرْضَى رَبُّنَا وَرَبُّكَ اللهُ
“Allaahu Akbar, Allaahumma, ahlilhu ‘alainaa bil-amni wal-iimaani, was-salaamati wal-islaami, wat-taufiiqi lima tuḥibbu Rabbanaa wa tarḍhaa Rabbunaa wa Rabbukallaah”.
“Sungguh, Allaah Maha Besar. Yaa Allaah, Tuhan kami, Tampakkanlah dari awal bulan kepada kami dengan membawa ketenangan, kedamaian, keimanan, keselamatan dan Islam serta kami mendapatkan Taufik untuk menjalankan apa yang Engkau Sukai dan Redoi. Sungguh Engkaulah Tuhan kami dan Tuhanmu wahai bulan Sabit, adalah Allaah Yang Esa”.
b- Doa Kedua, menyambut bulan Ramadhan. Serupa dengan doa yang pertama, doa ini diperuntukkan untuk orang yang melihat hilal. Doa ini bersadarkan Hadits Rasuulullaah Riwayah Al-Imam Ahmad no. 1/162 dan At Tirmidzi no. 3451 sbb:
اللَّهُمَّ أَهْلِلْهُ عَلَيْنَا بِالْيُمْنِ وَالإِيمَانِ وَالسَّلاَمَةِ وَالإِسْلاَمِ رَبِّى وَرَبُّكَ اللَّهُ
Allaahumma ahlilhu ‘alainaa bil yumni wal-Iimaani, was salaamati wal-islaami Rabbii wa Rabbukallaahu.
“Yaa Allaah, Tuhan lami, tampakkanlah bulan itu kepada kami dengan membawa keberkahan, keimanan, keselamatan, dan Islam. Sungguh, Allaah adalah Tuhanku dan Tuhanmu wahai bulan Sabit”.
c- Doa Ketiga, doa menyambut Bulan Ramadhan ini berdasarkan Hadits Rasuulullaah ﷺ riwayah Al-Imam At-Thabrani dari Sahabat ‘Ubbaadah Bin Al-Shamith:
أللهمَّ سَلِّمْنِي لِرَمَضَانَ، وَسَلِّمْ رَمَضَانَ لِي، وَتَسَلَّمْهُ مِنِّي مُتَقَبَّلًا
“Allaahumma sallimnii li Ramaḍhaana, wa sallim Ramaḍhaana lii, wa tasallamhu minnii mutaqabbalaa”.
“Yaa Allaah, Tuhanku, sampaikan aku dengan selamat kepada bulan Ramadhan. Dan sampaikanlah Ramadhan juga kepadaku dan terimalah amal-amal ibadahku di bulan Ramadhan ini”.
e- Doa Keempat, doa menyambut bulan Ramadhan. Doa menyambut bulan Ramadhan yang keempat ini oleh Al-Imam Al-Baghawi dalam Kitab ‘Mu’jam As-Shahaabah’:
اللَّهُمَّ أَدْخِلْهُ عَلَيْنَا بِالأَمْنِ وَالإِيْمَانِ، وَالسَّلَامَةِ وَالإِسْلَامِ، وَجِوَارٍ مِنَ الشَّيطَانِ، وَرِضوَانٍ مِنَ الرَّحمَنِ
Allaahumma adkhilhu ‘alainaa bil-amni wal-iimaani, was-salaamati wal-Islaami, wa jiwaari minasy-syaiṭhaani, wa Riḍwaanin minar Raḥmaani.
“Yaa Allaah, Tuhan kami, masukkanlah kami pada bulan ini dengan rasa aman, ke Imanan yang tinggi, keselamatan, dan Islam. Kami memohon juga lndungilah kami dari gangguan setan, agar kami mendapat Ridho Mu yaa Allaah, Tuhan Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang”.
e- Doa Kelima, doa menyambut Bulan Ramadhan untuk memohon keselamatan dan kesehatan menjalankan puasa.
اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْأَمْنِ وَالْإِيْمَانِ وَالسَّلَامَةِ وَالْإِسْلَامِ وَالْعَافِيَةِ الْمُجَلَّلَةِ وَدِفَاعِ الْأَسْقَامِ وَالْعَوْنِ عَلَى الصَّلَاةِ وَالصِّيَامِ وَتِلَاوَةِ الْقُرْآنِ. اللَّهُمَّ سَلِّمْنَا لِرَمَضَانَ وَسَلَّمَهُ لَنَا وَسَلَّمَهُ مِنَّا حَتَّى يَخْرُجُ رَمَضَانَ وَقَدْ غَفَرْتَ لَنَا وَرَحْمَتُنَا وَعَفَوْتَ عَنَّا
Allaahumma ahillahuu ‘alainaa bil-amni wal-iimaani was-salaamati wal-islami wal-‘aafiyatil-mujallalati wa difaa’il-asqaami wal-‘auni ‘alaṣ-ṣhalaati waṣ-ṣiyaami wa tilaawatil Qur’aani. Allaahumma sallimnaa li Ramaḍhaana wa sallamahu lanaa wa sallamahu minnaa ḥattaa yakhruju Ramaḍhaana wa qad gafarta lanaa wa Raḥimtanaa wa ‘afauta ‘annaa.
“Yaa Allaah, Tuhan kami, pertemukan bulan ini dengan kami dalam keadaan aman, Iman, keselamatan, Islam, sehat yang prima kebal dari penyakit. Dan kami memohon padamu Yaa Allaah anugerahi kami pertolonganMu Agar kami mampu Shalat, Puasa, dan membaca Al-Quran dengan sempurna.
Yaa Allaah, Tuhan kami, serahkan kami pada Ramadhan ini dan Serahkan Ramadhan kepada kami. Selamatkan Ramadhan dari kami Hingga selesai bulan Ramadhan sedang Engkau telah Mengampuni kami, Engkau telah Merahmati kami, dan engkau telah Memaafkan kami.”
Penutup, mari kita berdoa: Yaa Allaah, anugerahkan kami kemudahan dan kemampuan untuk beribadah sebanyak-banyaknya di bulan Ramadhan. Yaa Allaah bimbing kami untuk selalu eling mengingat-Mu yaa Allaah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik-baiknya hanya kepada-Mu yaa Allaah.
اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك
