Islam Itu Selamat dan Damai

504

Oleh: H. Winarto AR bin Darmoredjo (Majelis Dakwah Edwin Az-Zahra)

Islam mengajarkan agar semua orang sama-sama saling kenal mengenal, saling memahami, saling menghormati, saling mencintai, dan akhirnya saling tolong menolong.

***

Islam adalah agama yang lengkap, tidak bicara hanya tentang hukum melainkan juga tentang etika dan estetika.

Salah satu ajaran Islam yang kini mulai pupus pelaksanaannya adalah kemampuan diri membahagiakan hati orang lain dan kehendak diri untuk ikut bahagia akan kebahagiaan orang lain.

BACA JUGA:

Bersyukurlah Jika Ingin Bahagia

Banyak Orang Kena Prank, Pahalanya Zonk!

Kuingin Hatiku Jadi Bening

Yang banyak terlihat kini terutama di TV dan media sosial adalah saling hina dan saling caci, saling menyakiti dan membongkar aib orang lain.

Hari ini mari kita renungkan firman Allah dalam surat Al-Isra’ ayat 53 yang artinya: “Dan katakanlah kepada hamba-hamba-Ku, Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar). Sungguh, setan itu (selalu) menimbulkan perselisihan di antara mereka. Sungguh, setan adalah musuh yang nyata bagi manusia,” (QS. Al-Isra’ 17: Ayat 53).

Kalau kita sempatkan baca uraian tafsirnya, maka kita simpulkan bahwa hamba Allah SWT yang beriman harus merespon orang lain dengan respon terbaik, respon yang menyenangkan dan membahagiakan.

Jangan pernah bangga jika mampu membuat orang lain sedih dan kecewa. Dunia ini berputar, wahai saudaraku dan sahabatku. Jangan suka menari di atas luka orang lain.

Wabasysyiril mukminiin…

 


#Apakah engkau suka hatimu menjadi lembut dan mendapatkan hajatmu (keperluanmu)? Rahmatilah anak yatim, usaplah kepalanya, dan berikanlah makan kepadanya dari rezekimu, niscaya hatimu menjadi lembut dan niscaya kamu akan mendapatkan hajatmu.” (HR. ‘Abdurrazaq).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here