Ingin Selalu Dicintai Suami? Berikut 5 Tips dari Buya Yahya

2553
Buya Yahya, Pengasuh Lembaga Pengembangan Dakwah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah Cirebon.

Muslim Obsession – Menjaga bahtera rumah tangga agar tak oleng dan berlangsung dengan tenang (sakinah), harus dimulai dengan tumbuhnya cinta, kasih, dan sayang secara lahir (mawaddah) maupun batin (rahmah) dari suami-istri.

Lalu, bagaimana agar seorang istri selalu dicintai suaminya? KH Yahya Zainul Ma’arif atau Buya Yahya memiliki tips untuk menjawabnya.

“Pertama dan yang paling utama harus Anda sadari adalah cintailah suamimu karena Allah,” ujar Buya Yahya, menjawab pertanyaan jamaahnya lewat akun Instagram @buyayahya_albahjah.

Baca juga:

Cara Melembutkan Hati Anak Menurut Buya Yahya

Halalkah Jual Beli dengan Sistem Kredit? Ini Penjelasan Buya Yahya

Memasang Tato di Tubuh Apa Hukumnya? Ini Jawaban Buya Yahya

Kedua, sambungnya, harus disadari bahwa cinta itu ada sebab-sebabnya dan sebab cinta adalah nilai kebaikan baik lahir atau bathin. Oleh karenanya jika seorang istri ingin dicintai suaminya, si istri harus membuat sebab-sebab tersebut.

Jika secara fisik kecantikan si istri tidak bisa diubah lagi, ia bisa menyempurnakan fisiknya itu dengan memperbaiki perawatan agar tampak makin cantik dan menarik dalam pandangan suami.

“Misalnya agar anda tidak jorok, biasakan senantiasa bersih, lebih banyak berdandan untuk suami,” jelas Pengasuh Lembaga Pengembangan Dakwah Al-Bahjah Cirebon Jawa Barat ini.

Ketiga, tambahkan kecantikan perilaku si istri mulai dari tutur kata yang terkontrol untuk bisa menyenangkan suami dan tidak menyakitinya. Berlakulah yang lembut bukan seenaknya.

“Anda tingkatkan pengabdian anda, perhatian dengan apa yang disenangi suami dan apa yang diperintahkannya. Cintai dan berperilakulah yang baik pada keluarga suami,” tambahnya.

Buya Yahya juga menyarankan agar si istri tidak banyak menuntut, karena menuntut adalah upaya menunjukan kekurangan orang yang dituntut. “Dan hal ini menodai cinta,” tegasnya.

Keempat, berbaktilah kepada suami dengan penuh keikhlasan. Dan terakhir, setelah semua itu dilakukan karena Allah dengan penuh keikhlasan kemudian memohonlah kepada Allah subhanahu wa ta’ala.

“Maka setelah itu Allah akan menitipkan cinta di hati suami Anda untuk Anda. Wallahu a’lam bish shawab,” tutup Buya. (Fath)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here