Geliat Islam di Samudera Hindia

1362

Sebagaimana kawasan pesisir lainnya, dan terutama sebagai bagian penting dalam jaringan perdagangan Samudera Hindia, orang Swahili sendiri berdarah campuran. Mereka memiliki darah Arab dan Persia, dan dalam taraf yang lebih rendah, India dan Indonesia. Dari pesisir timur Afrika, kaum Muslim Swahili menyebarkan Islam ke kawasan pedalaman Afrika meski tak mudah karena sulitnya akses dan penolakan dari sukusuku yang berada jauh dari pantai.

Asia Tenggara, terutama Sumatera, Semenanjung Malaya, dan Jawa, adalah pesisir timur Samudera Hindia yang juga berhasil diislamkan dalam satu milenium terakhir. Di abad ke-9, para pedagang di Asia Tenggara muncul sebagai salah satu kelompok penting dalam perdagangan internasional yang membentang dari Dunia Arab ke Tiongkok. Di sisi lain, para pedagang Arab dan India Muslim mulai menetap dan menyebarkan Islam di pesisir utara dan barat Sumatera.

Puncaknya adalah kemunculan kerajaan-kerajaan Islam di Sumatera, Jawa, dan Semenanjung Malaya pada abad ke-15, yang sekaligus menandai bahwa Islam telah berakar kuat di kedua pulau itu. Dari Malaya, Islam lalu tersebar ke Borneo dan Sulu. Dewasa ini, hampir separoh penduduk Asia Tenggara menganut Islam. Maka, Islam di Indonesia sesungguhnya tidak hanya merupakan bagian dari Islam Asia Tenggara yang berkonteks regional, tapi juga Islam Samudera Hindia, yang berkonteks global.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here