Muslim Obsession – Amnesti Internasional mencabut gelar duta hati nurani terhadap pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi karena dianggap membiarkan terjadinya pembunuhan massal yang dilakukan rezim militer Myanmar terhadap etnis muslim Rohingya.
Gelar atas penghargaan HAM tertinggi tersebut diberikan pada tahun 2009 ketika Suu Kyi masih menjadi tahanan rumah rezim militer Myanmar.
“Hari ini kami cemas bahwa anda (Suu Kyi) tidak lagi mewakili simbol harapan, keberanian, dan pembela HAM,” ujar Kepala Amnesti Ineternasional Kumi Naidoo seperti dilansir CNN hari Selasa (13/11).
Amnesti Internasional mengaku telah mengirimkan surat kepada Suu Kyi, Minggu (11/11), tapi Suu Kyi tidak merespons hal tersebut kepada publik. (ParsToday)
