Muslim Obsession — Kementerian Sumber Daya Manusia dan Pembangunan Sosial (MHRSD) Arab Saudi mengumumkan pada Senin (19/6/2023) bahwa akan ada 4 hari libur Idul Adha untuk para pekerja di sektor swasta dan nirlaba.
“Kementerian mengatakan dalam sebuah pernyataan di akun Twitternya bahwa liburan Idul Adha untuk dua sektor akan dimulai pada hari Selasa, Hari Berdiri di Arafah pada tanggal 9 Dhul-Hijjah, bertepatan dengan 27 Juni, dan akan berakhir pada hari Jumat. 12 Dhul-Hijjah, sesuai dengan 30 Juni. Kasus tumpang tindih yang diatur dalam Pasal 24 Peraturan Eksekutif UU Ketenagakerjaan akan dipertimbangkan,” kata kementerian itu dalam tweet tersebut, dilansir Saudi Gazette, Selasa (20/6/2023).
Mahkamah Agung Arab Saudi mengumumkan pada hari Minggu bahwa ritual berdiri di Arafah, yang menandai puncak dari ibadah haji tahunan, akan dilakukan pada hari Selasa, 27 Juni dan hari pertama Idul Adha akan dilakukan pada hari Rabu, 28 Juni.
“Hal itu berdasarkan penampakan hilal Dhul Hijjah pada Minggu malam sehingga Senin, 19 Juni, adalah hari pertama Dzul Hijjah,” kata Mahkamah Agung dalam pernyataan.
