Muslim Obsession – Penelitian terbaru menunjukkan bahwa jamur surai singa memiliki kemampuan untuk meningkatkan pertumbuhan sel otak.
Sebuah tim peneliti di The University of Queensland telah menemukan senyawa dalam sejenis jamur yang dapat dimakan, Hericium erinaceus, yang dapat meningkatkan daya ingat dan mendorong pertumbuhan saraf.
Hericium erinaceus, umumnya dikenal sebagai ‘Jamur Surai Singa’, adalah sejenis jamur yang dapat dimakan yang tumbuh subur di batang pohon kayu keras yang mati, seperti pohon ek.
Jamur ini digunakan dalam berbagai masakan dan memiliki sejarah panjang digunakan sebagai obat di Asia Timur, Amerika Utara dan Eropa.
Dilansir Doha News, Selasa (14/3/2023) studi ini dipublikasikan di Journal of Neurochemistry. Menurut Profesor Frederic Meunier dari Institut Otak Queensland, penelitian tersebut telah mengidentifikasi senyawa aktif baru dalam jamur jenis ini
“Ekstrak dari apa yang disebut jamur ‘Surai Singa’ ini telah digunakan dalam pengobatan tradisional di negara-negara Asia selama berabad-abad, tetapi kami ingin menentukan secara ilmiah efek potensialnya pada sel-sel otak,” kata Profesor Meunier kepada Medical Express.
Melalui pengujian pra-klinis, telah ditemukan bahwa jamur surai singa memiliki efek penting pada pertumbuhan sel otak dan peningkatan daya ingat.
Dalam percobaan laboratorium, para ilmuwan mengevaluasi dampak senyawa yang diekstraksi dari Hericium erinaceus pada sel otak yang dikultur, dan yang mengejutkan mereka, mereka mengamati bahwa senyawa aktif dapat merangsang pertumbuhan proyeksi neuron, memungkinkannya untuk memanjang dan terhubung dengan neuron lain.
“Dengan menggunakan mikroskop super-resolusi, kami menemukan ekstrak jamur dan komponen aktifnya sebagian besar meningkatkan ukuran kerucut pertumbuhan, yang sangat penting bagi sel-sel otak untuk merasakan lingkungannya dan membangun koneksi baru dengan neuron lain di otak,” jelas sang ahli. .
Seiring bertambahnya usia seseorang, kapasitas otak untuk mengembangkan dan membangun koneksi baru berkurang, mengakibatkan penurunan kinerja mental.
Namun demikian, penelitian telah menemukan bahwa Jamur Surai Singa memiliki komponen yang dapat mendorong pertumbuhan sel otak.
Monique Richar, ahli gizi dan ahli diet terdaftar dari Johnson City, Tennessee, dan juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics, mengatakan kepada Longevity Live bahwa Lion’s Mane telah dikaitkan dengan aktivasi dua protein penting: Faktor Pertumbuhan Saraf (NGF) dan Otak. -Faktor Neurotropik Berasal (BDNF).
Otak Depan Basal, yang bertanggung jawab untuk memproduksi asetilkolin, salah satu neurotransmiter otak yang paling umum untuk komunikasi, bergantung pada Faktor Pertumbuhan Saraf (NGF) untuk berfungsi dengan baik.
Sementara itu, Brain-Derived Neurotrophic Factor (BDNF) memainkan peran penting dalam mendorong pertumbuhan, perbaikan, dan fungsi normal neuron.
Jamur Surai Singa mengandung hericonenes dan erinacines, bahan kimia yang mendorong perkembangan sel-sel otak ini. Ini menunjukkan bahwa jamur dapat membantu melindungi otak dari penyakit neurodegeneratif.
Ramon Martinez-Marmol, rekan penulis dari UQ, menyatakan bahwa penemuan tersebut dapat digunakan untuk mengobati dan mencegah gangguan kognitif neurodegeneratif seperti penyakit Alzheimer.
“Ide kami adalah untuk mengidentifikasi senyawa bioaktif dari sumber alami yang dapat mencapai otak dan mengatur pertumbuhan neuron, menghasilkan pembentukan memori yang lebih baik,” kata Dr. Martinez-Marmol.
Menurut Asosiasi Penyakit Alzheimer, sekitar 6,2 juta orang telah terkena penyakit Alzheimer. Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2020 menemukan bahwa individu berusia di atas 50 tahun yang menunjukkan gejala ringan penyakit Alzheimer mengalami peningkatan yang signifikan dalam kemampuan kognitif mereka setelah mengonsumsi tiga kapsul 350 mg Jamur Surai Singa setiap hari selama 49 minggu.
Studi lain yang melibatkan 77 orang yang mengonsumsi tiga kapsul 400 mg jamur setiap hari selama delapan minggu mengungkapkan bahwa itu membantu meringankan gejala depresi, kecemasan, dan gangguan tidur.
Pengobatan tradisional Tiongkok telah lama menggunakan khasiat Jamur Surai Singa untuk mengobati penyakit dan menjaga kesehatan, menurut Dr. Dae Hee Lee dari CNGBio Co, yang mendukung dan berkolaborasi dalam proyek penelitian.
“Penelitian penting ini mengungkap mekanisme molekuler senyawa Jamur Surai Singa dan pengaruhnya terhadap fungsi otak, khususnya memori,” kata Dr. Lee.
