Ternate, Muslim Obsession – Belum lama ini viral di media sosial, suatu kejadian menjijikan saat orientasi studi dan pengenalan kampus alias ospek yang dilakukan salah satu universitas di Ternate.
Pasalnya, ospek yang dilakukan universitas terkait menuntut para mahasiswa baru untuk minum air ludah orang lain.
Melansir liputan6.com, video ospek salah satu universitas di Ternate menampilkan kegiatan para mahasiswa baru meminum dan meludahkan air di gelas yang sama secara bergiliran. Tentu saja perilaku ini sama saja dengan “minum” air ludah orang lain.
Padahal faktanya air ludah sangat mudah menjadi salah satu media penularan penyakit. Tak heran, apa yang dilakukan panitia ospek tersebut langsung mendapat kecaman dari warganet.
Bahaya minum air ludah orang lain
Mengutip sejumlah pernyataan dr. Dina Kusumawardhani yang pernah disampaikan kepada KlikDokter, ada beberapa penyakit infeksi yang memang bisa ditularkan melalui kontak langsung dengan air ludah penderita. Beberapa penyakit yang dimaksud, di antaranya:
1. Influenza
Anda yang terpapar ludah penderita flu bisa dengan mudah tertular, apalagi bila sistem kekebalan tubuh sedang tidak optimal. Jangankan terpapar air ludah secara langsung, paparan percikan liur (droplet) penderita influenza pun cukup untuk membuat Anda mengalami penyakit yang sama.
Menurut dr. Dina, gejala flu dapat berupa sakit tenggorokan, demam tinggi, pegal-pegal seluruh tubuh, batuk, dan pilek. Sebagian virus influenza akan hilang dalam 5 hingga 7 hari. Meski demikian ada pula jenis virus influenza yang berbahaya dan menimbulkan pandemik seperti H1N1 alias flu babi.
2. Tuberkulosis
Tuberkulosis adalah penyakit yang terjadi akibat infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Dinyatakan oleh dr. Dina, bakteri ini biasanya menginfeksi paru-paru, meski tak menutup kemungkinan untuk menyerang tulang, usus, kelenjar getah bening, dan organ tubuh lainnya.
Berdasarkan penjelasan dr. Dina, gejala tuberkulosis paru biasanya berupa batuk berdahak dalam waktu lebih dari 2 minggu dan berat badan turun tanpa sebab. Selain itu muncul keringat malam, batuk darah, demam, pembesaran kelenjar getah bening, hingga timbul nyeri dada.