Tidak Ada Kasus Cacar Monyet di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi

505
Suasana di Ka'bah Masjidil Haram, Kamis (26/7/2018) petang waktu Saudi. (Foto: Kemenag)

Muslim Obsession – Di tengah meningkatnya kekhawatiran di seluruh dunia menyusul laporan munculnya kasus cacar monyet di beberapa negara di Eropa dan Amerika Utara, dipastikan bahwa Dua Masjid Suci, Masjid al-Haram di Makkah dan Masjid an-Nabawi di Madinah belum belum mendeteksi kasus seperti itu.

Kepastian ini didapat dari pernyataan yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan Arab Saudi pada Sabtu. Dr Abdullah Asiri, wakil menteri kesehatan Saudi mengatakan bahwa sektor kesehatan Kerajaan mampu memantau dan menemukan kasus yang diduga “cacar monyet” dan juga mampu menangani kasus jika ditemukan infeksi.

Ditegaskannya, Kementerian Kesehatan telah menyediakan semua pemeriksaan medis dan laboratorium yang diperlukan, serta telah mengeluarkan pedoman bagi praktisi kesehatan.

Menurutnya, kasus penularan dari manusia ke manusia sangat rendah, bahkan di negara yang sudah terdeteksi monkeypox.

Pendapatnya tersebut diperkuat oleh pakar kesehatan Saudi, Dr Nizar Bahabri yang mengatakan bahwa orang yang telah mendapatkan vaksinasi cacar sangat mungkin aman dari infeksi cacar monyet.

Dia menekankan pentingnya mengambil vaksin cacar karena orang yang telah divaksinasi terhadap cacar tidak mungkin terinfeksi oleh monkeypox.

Menurut Kementerian Kesehatan, infeksi cacar monyet merupakan salah satu penyakit langka yang disebabkan oleh virus cacar monyet yang merupakan anggota famili virus cacar.

Penularan pertama virus ini tercatat pada tahun 1970 dan ditularkan oleh hewan liar dan hewan pengerat.

Dijelaskan pula bahwa penularan cacar monyet untuk menginfeksi adalah melalui kontak langsung dengan darah atau sekret hewan yang sudah terbukti terinfeksi.

Selain itu, penularan penyakit yang telah menjadi endemik di beberapa negara Afrika selama lebih dari 50 tahun adalah dari satu orang ke orang lain melalui tetesan atau melalui kontak dengan lepuh penyakit, atau peralatan atau permukaan yang terkontaminasi.

Kementerian mendesak semua orang untuk terus mengikuti pedoman kesehatan dan kesadaran yang telah dikeluarkan oleh otoritas Kesehatan Saudi, dan disarankan untuk mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan saat bepergian ke luar Kerajaan, terutama di negara-negara di mana penyakit itu terdeteksi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here