Bogor, Muslim Obsession – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bertekad memenangkan Anies Baswedan di Pilpres 2024. Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Jabar Haru Suandharu bahkan menargetkan 80 persen suara untuk Anies di Pilpres 2024 mendatang.
“Pertemuan saya dengan relawan Anies Baswedan se-Jawa Barat kami bertekad Insya Allah di Jawa Barat minimal suara Anies Baswedan 80 persen dan bisa dilantik,” ujar Haru saat menghadiri Halal Bihalal PKS di GOR Pajajaran Kota Bogor, Ahad (11/6/2023).
Haru optimistik memasang target tersebut dengan berkaca pada pemilihan capres sebelumnya yang selalu berada di angka 60 persen.
Mengutip keterangan pks.id, Kamis (15/6/2023), Haru mengatakan bahwa untuk mencapai angka yang telah ditargetkan, pihaknya meminta kepada relawan Anies Baswedan dapat memanfaatkan kantor-kantor PKS, baik DPW, Dewan Pengurus Daerah (DPD) maupun Dewan Pengurus Cabang (DPC) untuk berkolaborasi memenangkan pemilu legislatif dan Pilpres 2024.
“PKS harus menang, karena kalau cuma Pilpres yang menang itu presiden bisa menjadi bulan-bulanan. Insya Allah PKS Jawa Barat bertekad minimal 26 kursi,” tegasnya.
Sedangkan untuk Kota Bogor, Haru optimis untuk 2024 PKS akan kembali memimpin dengan 21 kursi agar bisa menduduki kursi Wali Kota Bogor.
“Para incumbent harus terpilih kembali minimal 13 kursi, demikian juga di Provinsi Jabar sudah 21, kita ingin besok 42 kursi dan harus punya gubernur dari PKS,” tuturnya.
Di lokasi yang sama, Anies Baswedan mengatakan, Pemilihan Umum (Pemilu) dan Piplres 2024 merupakan momen penting untuk memperkuat soliditas bersama partai koalisi.
“Kita ingin agar kalimat keadilan sosial bagi rakyat seluruh Indonesia bukan sekadar dibacakan dalam upacara-upacara, tapi dilaksanakan dalam keseharian penyusunan program pemerintah,” ujar Anies saat ditemui usai menghadiri Halal Bihalal.
Menurutnya, Pemilu maupun Pilpres bukan meneruskan atau tidak meneruskan kepemimpinan, namun pemilihan adalah upaya untuk meluruskan jalan pas tujuan negara bagi rakyatnya.
“Memang tujuannya bukan soal melihat lima tahun terakhir, 10 tahun terakhir atau 15 tahun terakhir. Tujuannya adalah kita tiap lima tahunan berhenti sejenak untuk menentukan arah menentukan siapa yang ditugaskan pemimpin menuju tujuan negara,” tandasnya.
Di sisi lain ia juga mengungkapkan rasa terima kepada seluruh kader PKS dan relawan yang sudah menyempatkan hadir dalam acara halal bihalal PKS dan mengajak semua, baik kader partai yang berada di KPP maupun relawan untuk selalu menjaga kekompakan hingga pelaksanaan pemilu dan Pilpres dilangsungkan.
“Insya Allah Bogor menang, Jawa Barat menang menular Indonesia menang. Dan seperti yang dikatakan tadi, bila kemarin sempat dua kali menang tapi belum dilantik, dan bila hari ini sudah berhasil menang di DPRD, Insya Allah PKS besok di Wali Kota Bogor dan Gubernur Jawa Barat,” ucap Anies.
Sementara itu Ketua DPD PKS Kota Bogor Atang Trisnanto menargetkan kemenangan untuk Anies Baswedan di Kota Bogor sebesar 80 persen, yakni dengan terus berkonsolidasi antar partai di koalisi, baik Nasdem dan Demokrat serta relawan pemenangan Anies Baswedan.
“Karena kita melihat modal dasar yang sudah ada 63 persen. Saya kira 17 persen angka yang realistis dan mudah-mudah kita optimis 80 persen di Kota Bogor suara untuk Anis Baswedan,” ujar Atang.
Namun demikian, Atang menyerahkan sepenuhnya kepada Pimpinan Pusat, yang menurutnya Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang terpilih adalah yang terbaik.
“Intinya bagi kami di PKS Kota Bogor menyerahkan sepenuhnya kepada DPP. Karena insya Allah dengan kajian yang menyeluruh yakin Cawapres yang dipilih yang terbaik yang bisa menaikan elektabilitas dan memenangkan Anies Baswedan sebagai Presiden RI 2024,” paparnya.
Seperti diketahui, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bersama Partai NasDem dan Partai Demokrat tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) untuk mendukung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. (ARH)
