Tahun Ini, 5.162 Wanita India Akan Ibadah Haji Tanpa Mahram

444

Muslim Obsession – Sebanyak 5.162 perempuan India akan berangkat haji tanpa mahram tahun ini, jumlah terbesar sejak reformasi diberlakukan pada tahun 2018 yang menghapuskan keharusan laki-laki menemani perempuan dalam menunaikan ibadah haji.

“Untuk haji 2024, lamaran telah diterima dari 6.370 wanita berusia di atas 70 tahun, selain 5.162 wanita yang ingin menunaikan ibadah haji tanpa ‘mahram’ (pendamping pria),” kata Komite Haji India, dilansir Siasat, Selasa (30/1/2024).

Proses pengundian calon haji dilakukan oleh Panitia Haji di bawah bimbingan dan pengawasan Kementerian Urusan Minoritas.

Namun, lamaran seluruh wanita di atas 70 tahun dan mereka yang ingin berangkat haji tanpa ‘mahram’ diterima dan tidak melalui proses pengundian.

Sebanyak 1.74.117 permohonan haji telah diterima oleh Panitia Haji.

Total kuota 1,75,025 jamaah dari India telah diselesaikan untuk Haji 2024 dengan 1,40,020 kursi disediakan bagi jamaah untuk melanjutkan melalui Komite Haji sedangkan 35,005 jamaah akan diizinkan untuk melanjutkan melalui operator swasta.

Ketua Eksekutif Komite Haji India, Liaquat Ali Afaqi mengatakan, dari 5.162 perempuan yang akan menunaikan haji tanpa mahram, 3.584 berasal dari Kerala, 378 dari Tamil Nadu, 249 dari Karnataka, 166 dari Maharashtra, 141 dari Uttar Pradesh, 130 dari Telangana, 82 dari Jammu dan Kashmir, 72 dari Madhya Pradesh,

64 dari Gujarat, 50 dari Delhi, 44 dari Andhra Pradesh, 40 dari Benggala Barat, 33 dari Rajasthan, 30 dari Bihar, 29 dari Assam, 19 dari Puducherry, 14 dari Chhattisgarh, 10 dari Uttarakhand, sembilan dari Jharkhand, masing-masing lima dari Goa dan Odisha, tiga dari Ladakh, dua dari Lakshadweep, dan masing-masing satu dari Haryana, Himachal Pradesh dan Punjab.

Kebijakan haji mengatur pengundian untuk memfinalisasi daftar calon jamaah haji yang akan diseleksi untuk menunaikan ibadah haji melalui Panitia Haji.

Proses pengacakan dimulai pada pukul 11.00 dan berhasil diselesaikan pada pukul 15.00, dan disaksikan oleh perwakilan dari berbagai Panitia Haji Negara/UT secara real-time, demikian pernyataan tersebut.

Pesan-pesan dikirimkan kepada jamaah haji terpilih dan yang masuk dalam daftar tunggu.

Pada tahun-tahun sebelumnya, diperlukan waktu lebih dari satu hari untuk menyelesaikan seluruh proses dan inisiatif baru dari pemerintah ini akan sangat memudahkan jamaah haji di seluruh negeri, kata pernyataan itu.

Sejalan dengan inisiatif digital pemerintah dan untuk memastikan transparansi dan menghilangkan campur tangan manusia, portal haji telah diperbarui dengan infrastruktur dan layanan TI terkini.

BAGIKAN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here