Suporter Kibarkan Bendera Palestina, Persiraja Aceh Didenda PSSI

217

Jakarta, Muslim Obsession – Persiraja Banda Aceh didenda Komisi Disiplin (Komdis) PSSI Rp10 juta usai suporternya memasuki lapangan Stadion Harapan Bangsa saat melawan Semen Padang dan mengibarkan bendera Palestina dalam lanjutan Liga 2 musim 2023/2024.

Suporter yang memasuki area lapangan tanpa izin itu mengibarkan bendera Palestina mengitari lapangan saat Persiraja vs Semen Padang pada 21 Oktober lalu. Aksi itu terjadi setelah pertandingan selesai.

“Terdapat penonton memasuki area lapangan tanpa izin dengan menampilkan slogan terkait isu politis tertentu. Hukuman: Denda sebesar Rp 10 juta,” tulis poin hasil Sidang Komdis PSSI.

Selain itu, dalam pertandingan lawan Semen Padang, Persiraja juga didenda terkait pelemparan botol ke arah bench pemain tim lawan sebesar Rp10 juta.

Kemudian pemain Persiraja David Laly yang memukul pemain Semen Padang dan mendapat langsung kartu merah juga kena denda Rp5 juta ditambah larangan bermain dua pertandingan.

Sekretaris Umum Persiraja Rahmat Djailani menyesalkan adanya suporter yang masuk lapangan, ketika para pemain belum keluar dari lapangan. Ia juga mengingatkan suporter tidak masuk sebelum pemain meninggalkan lapangan.

“Kalau belum selesai pertandingan sebaiknya jangan masuk dulu untuk dukungan politis. Tapi memang didenda karena masuk ke lapangan,” ujar Rahmat, Jumat (3/11).

Aksi solidaritas dengan mengibarkan bendera Palestina terjadi di laga Liga 1 dan Liga 2. Sebelumnya di laga Persib Bandung vs PSS Sleman, Sabtu (28/10), steward pertandingan mencopot bendera Palestina yang dipasang di stadion. Hal yang sama terjadi saat laga Persija Jakarta di Stadion Patriot.

Manajemen Persib menjelaskan tindakan steward dilakukan untuk mematuhi regulasi Liga 1 sekaligus PSSI.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here