Subhanallah Begini Gambaran Keindahan Rupa dan Perangai Rasulullah

1035

Jakarta, Muslim Obsession – Nabi Muhammad Saw bukan hanya memiliki karakter atau budi pekerti yang mulia. Kekasih Allah SWT ini juga memiliki bentuk tubuh yang indah. Rasulullah adalah seorang pria yang gagah, wajah pun selalu terpancar cahaya.

Pakar ilmu Tafsir  Quraish Shihab dalam program Narasi saat diwawancarai Najwa Shihab menjelaskan kemulian akhlak Nabi sampai mendapat pujian dari Allah SWT. “Dan sesungguhnya Engkau benar-benar berbudi pekerti yang luhur.” (Al-Quran Surat Al-Qalam:4).

Dalam riwayat lain, bentuk fisik Nabi juga digambarkan bahwa Rasul memiliki rambut hitam sampai ke ujung telinga, dahinya agak lebar, giginya putih bersih tapi agak jarang dan ada yang patah karena terkena tombak.

Nabi Muhammad juga sangat rajin untuk bersiwak atau gosok gigi. Matanya yang putih sangat putih dan yang hitam sangat hitam. Kulitnya sangat halus, dan warna kulitnya putih kemerah-merahan.

“Kalau berjalan dilukiskan sebagai orang yang berjalan di dataran rendah, cepat, gesit. Kalau menunjuk dengan seluruh tangannya. Itu menunjukkan penghormatan. Kalau menoleh bukan hanya dengan kepalanya tapi menoleh dengan seluruh badannya,” paparnya lebih lanjut.

Ketika berbicara, Nabi seringkali mengulang pembicaraannya 3 kali sambil memukul-mukul jarinya. “Itu pertanda bahwa orang berpikir tentang apa yang diucapkannya,” imbuhnya.

Kalau ada orang yang memakinya, Nabi juga tidak marah dan berkata kasar kepadanya. Nabi hanya mengatakan “Mengapa ada orang berlaku ini?” tanpa menyebut nama. Makiannya yang paling buruk adalah, semoga dahinya terkena lumpur.”

Quraish juga menjelaskan, Nabi Muhammad adalah sosok yang murah senyum. Jika terdapat candaan yang sangat menyenangkan, Nabi tidak terbahak tapi terlihat semua giginya. Muhammad juga senang bercanda.

Tidak hanya itu, Nabi Muhammad juga dikenal sebagai sosok yang mandiri. Saat di rumah Ia memerah susu sendiri, kalau ada alas kaki atau bajunya yang robek ia jahit sendiri.

Selain itu, Muhammad juga sangat romantis kepada istrinya. Beliau pernah berlomba lari dengan Aisyah. Kalau Aisyah minum dari satu gelas, Beliau ambil gelas itu. Lalu meletakkan juga bibirnya di tempat Aisyah meletakkan bibirnya itu.

“Inilah yang menjadikan orang tertarik kepadanya, tetapi dalam saat yang sama beliau gagah tapi sangat berwibawa. Namun, orang simpati padanya dan Beliau simpati kepada orang lain,” lanjutnya.

Nabi Muhammad juga selalu lebih dulu mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan. Dan tidak akan ditarik tangannya kecuali orang itu menarik tangannya terlebih dahulu.

“Ini menjadikan banyak orang tertarik untuk memeluk agama Islam sebelum mengenal ajaran itu,” tandasnya. (Albar)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here