Muslim Obsession – Para arkeolog telah menemukan suaka atau tempat perlindungan berusia 4.000 tahun yang terdiri dari parit dan gundukan pemakaman di Belanda tengah yang mereka yakini mungkin memiliki tujuan yang mirip dengan Stonehenge.
Seperti lingkaran batu yang terkenal di Inggris selatan, tempat kudus – yang seluas setidaknya tiga lapangan sepak bola dan dibangun dengan tanah dan kayu – dibangun agar sejajar dengan matahari di titik balik matahari.
Para arkeolog juga menemukan sesajen, termasuk kerangka binatang, tengkorak manusia, dan barang-barang berharga seperti ujung tombak perunggu, di titik-titik di mana matahari bersinar melalui bukaan, menurut pernyataan dari kotamadya Tiel, sebuah kota sekitar 70 km (45 mil) timur Rotterdam di mana
situs digali.
“Gundukan terbesar berfungsi sebagai kalender matahari, mirip dengan batu Stonehenge yang terkenal di Inggris,” kata pernyataan itu, dilansir Al-Arabiya, Kamis (22/6/2023).
“Tempat suci ini pasti merupakan tempat yang sangat penting di mana orang-orang mencatat hari-hari khusus dalam setahun, melakukan ritual dan menguburkan orang mati. Deretan tiang berdiri di sepanjang jalur yang digunakan untuk prosesi.”
Saat menggali situs tersebut pada tahun 2017, para arkeolog juga menemukan beberapa kuburan. Salah satu kuburan adalah seorang wanita yang dikuburkan dengan manik-manik kaca dari Mesopotamia, Irak saat ini.
Ini adalah manik-manik tertua yang pernah ditemukan di Belanda dan para peneliti mengatakan itu membuktikan bahwa orang-orang di daerah ini telah melakukan kontak dengan orang-orang yang jaraknya hampir 5.000 km.
Para arkeolog membutuhkan waktu enam tahun untuk meneliti lebih dari satu juta objek yang digali yang berasal dari Zaman Batu, Zaman Perunggu, Zaman Besi, Kekaisaran Romawi, dan Abad Pertengahan.
Setelah penggalian selesai, situs tersebut ditutup kembali untuk memungkinkan pekerjaan konstruksi.
Beberapa penemuan akan dipamerkan di museum lokal di Tiel dan di Museum Purbakala Nasional Belanda.
