Ottawa, Muslim Obsession – Kartunis Kanada Michael de Adder harus mengalami nasib buruk. Pasalnya, kontrak dia dihentikan oleh semua surat kabar di provinsi New Brunswick Kanada setelah gambarnya tentang Presiden AS Donald Trump menjadi viral.
Menurut Adder, ia dilepaskan oleh semua surat kabar tempat ia bekerja di provinsi New Brunswick setelah gambarnya yang melukiskan bahwa Trump yang tampaknya tidak peduli mencoba bermain golf sementara diganggu oleh tubuh migran yang tenggelam, Oscar Martinez Ramirez dan putrinya.
Para migran dalam kartun itu, Ramirez dan putrinya tenggelam ketika mencoba menyeberangi Sungai Rio Grande dari Meksiko ke Amerika Serikat minggu lalu.
Foto-foto mengejutkan dari jenazah mereka memicu kemarahan dunia atas perlakuan para pencari suaka, terutama menargetkan tokoh-tokoh seperti Trump, yang membuat para migran menyerang dan mencari poin kampanye utama pencari suaka.
Wes Tyrell, Presiden Asosiasi Kartunis Kanada, mengatakan Adder dipecat karena surat kabar dimiliki oleh konglomerat yang memiliki investasi dalam jumlah besar di AS dan langkah itu untuk menghindari keretakan hubungan dengan Presiden AS.
“Trofi tokoh politik golf dan menunjukkan penghinaan untuk masalah telah terlihat sebelumnya, tetapi deAdder’s mengambil keberanian. Kartun itu viral dan menjadi bintang di media sosial. Seperti salah satunya George Takei yang bahkan ikut membagikan postingan itu,” bebernya seperti dilansir Daily Sabah, Senin (1/7/2019).
Sementara itu, Adder mengatakan dia tidak merasa seperti korban karena dibiarkan merasa lebih sebagai “kemunduran” daripada dianggap “pukulan mematikan”. (Vina)
