Gaza, Muslim Obsession – Kepala Intelijen Otoritas Palestina, Majed Faraj, angkat bicara terkait ledakan bom yang menghantam konvoi mobil Perdana Menteri Palestina dan menilai serangan itu untuk merusak rekonsiliasi.
Seperti dilansir Aljazeera, Ia menyalahkan Hamas dalam insiden tersebut, dan menilai serangan itu untuk merusak semua upaya rekonsiliasi. “Serangan ini adalah upaya untuk merusak semua upaya rekonsiliasi. Ini adalah langkah berbahaya yang bertujuan untuk menyebarkan kekacauan dan pertengkaran antara masyarakat,” ungkapnya, Selasa (13/3/2018).
Untuk itu, pihaknya meminta agar Hamas melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa dalang dibalik insiden tersebut.
“Kami menuntut Hamas untuk mempercepat upaya penyelidikan. Insiden tersebut menunjukan bahwa Hamas benar-benar gagal dalam memberikan keamanan bagi Gaza, sama seperti gagal dalam memberikan kehidupan yang layak untuk rakyat kami di Gaza,” sambungnya.
Sebagaimana diketahui, Fatah dan Hamas memutuskan untuk memperbaiki hubungan mereka melalui upaya rekonsiliasi. Dua organisasi politik ini telah menandatangani sebuah kesepakatan pada Oktober 2017, mengakhiri satu dekade pembagian dua pemerintahan yang beroperasi di Gaza dan Tepi Barat. (Bal)
