Selain Hilangkan Lemak, Kafein Baik untuk Diabetes Tipe 2

266

Muslim Obsession – Tahukah Anda bahwa minuman berkafein bebas kalori, baik untuk mengatasi obesitas dan diabetes tipe 2.

Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal BMJ Medicine menemukan, peningkatan kadar kafein dalam aliran darah berpotensi menyebabkan penurunan lemak tubuh dan penurunan risiko diabetes tipe 2.

Pengungkapan ini dapat membuka jalan bagi minuman berkafein bebas kalori untuk digunakan dalam memerangi obesitas dan diabetes tipe 2.

Namun, para peneliti menekankan bahwa penyelidikan tambahan diperlukan untuk memahami implikasi ini sepenuhnya.

Temuan studi ini didasarkan pada penelitian yang diterbitkan sebelumnya yang menunjukkan hubungan antara konsumsi harian tiga hingga lima cangkir kopi, yang rata-rata mengandung 70-150mg kafein, dan risiko diabetes tipe 2 dan penyakit kardiovaskular yang lebih rendah.

Studi-studi sebelumnya ini bersifat observasional, sehingga sulit untuk menentukan apakah efek yang diamati dapat dikaitkan dengan kafein atau senyawa lain yang ditemukan dalam kopi.

Untuk menetapkan penyebab, tim peneliti menggunakan teknik yang dikenal sebagai pengacakan Mendel, yang memanfaatkan bukti genetik untuk menentukan sebab dan akibat. Para peneliti mengidentifikasi dua varian gen umum yang terkait dengan tingkat metabolisme kafein.

Dengan memeriksa varian gen ini, tim dapat memperkirakan tingkat kafein darah yang diprediksi secara genetik dan menganalisis hubungannya dengan indeks massa tubuh (BMI) yang lebih rendah dan lemak tubuh.

Menariknya, individu yang memiliki varian genetik terkait dengan metabolisme kafein yang lebih lambat cenderung mengonsumsi lebih sedikit kopi rata-rata, namun menunjukkan tingkat kafein yang lebih tinggi dalam darah mereka dibandingkan dengan mereka yang memetabolisme kafein dengan cepat.

Studi tersebut menemukan bahwa hampir 50% dari pengurangan risiko diabetes tipe 2 dapat dikaitkan dengan penurunan berat badan.

Kafein dikenal untuk meningkatkan metabolisme, meningkatkan pembakaran lemak dan menekan nafsu makan.

Asupan kafein harian 100mg diperkirakan meningkatkan pengeluaran energi sekitar 100 kalori per hari.

Terlepas dari temuan yang menjanjikan ini, ada keterbatasan penelitian. Penelitian ini didasarkan pada data dari hampir 10.000 peserta, terutama keturunan Eropa, yang terlibat dalam enam penyelidikan jangka panjang.

Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan apakah temuan ini berlaku untuk populasi yang lebih beragam.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here