Sebatas Muslim, Belum Mukmin

303

Oleh: A. Hamid Husain (Alumni Pondok Modern Gontor, King Abdul Aziz University, dan Ummul Qura University)

Sayang, meski jumlah mayoritas, tapi tetap saja diobok-obok oleh yang minoritas, kenapa?

TRUE STORY:

Al-Imam Mutawalli Asy-Sya’raawi, salah satu dosen saya saat saya kuliah di Ummul Qura University, Makkah, Arab Saudi, mengisahkan:

“Saat berada di San Fransisco, Amerika, ada orientalis bertanya kepada saya: ‘Apakah ayat-ayat Al-Quran kalian seluruhnya benar?”

Saya jawab, “Iya, yakin seluruhnya benar!”

Ia lanjut bertanya: “Lalu mengapa Allah jadikan orang-orang yang Kufur berkuasa atas kalian, padahal Allah Ta’ala Berfirman “Dan Allah sekali-kali tidak akan memberi jalan kepada orang-orang Kufur untuk menguasai orang-orang yang beriman (mukminiin):

وَلَن يَجْعَلَ ٱللَّهُ لِلْكَٰفِرِينَ عَلَى ٱلْمُؤْمِنِينَ سَبِيلًا

(QS. An-Nisaa’, surah ke 4 ayat 141, halaman 101).

BACA JUGA: Sempurnakan Qurbanmu dengan Doa

Maka saya menjawab: “Karena kami masih sebatas Muslimiin belum Mukminiin.”

Dia bertanya lagi: “Lalu apa bedanya Mukmin dan Muslim?”

Saya menjawab; “Kaum Muslimiin hari ini, menunaikan seluruh syariat Islam, dari; Shalat, Zakat, Haji dan Umrah, puasa Ramadhan, dan ibadah-ibadah lainnya, namun, sungguh, mereka sangat gersang! Mereka gersang ilmu, ekonomi, sosial, politik, militer, dan lainnya.

Mengapa kegersangan ini terjadi? Sudah dijelaskan dalam Al-Quran:

قَالَتِ الْأَعْرَابُ آمَنَّا قُلْ لَمْ تُؤْمِنُوا وَلَكِنْ قُولُوا أَسْلَمْنَا وَلَمَّا يَدْخُلِ الْإِيمَانُ فِي قُلُوبِكُمْ

“Orang-orang Arab Badui pedalaman itu berkata: “Kami telah beriman”. Katakanlah: “Kamu belum beriman, tapi katakanlah ‘kami telah berislam’, karena Iman itu belum masuk ke dalam hatimu,” (QS. Al-Hujuraat, surah ke 49, ayat 14, halaman 517).

Dia bertanya lagi: “Lantas apa yang membuat mereka dalam kegersangan semacam ini?”

BACA JUGA: Jika Bepergian, Bacalah Doa Ini

Saya menjawab: “Al-Quran telah menerangkannya, karena kaum Muslim belum meningkat hingga ke level Mukmin, coba kita renungkan ayat-ayat di bawah ini:

Andaikan mereka benar-benar beriman, tentu Allah akan menangkan mereka, berdasarkan Firman Allah Ta’ala berikut:

وَكَانَ حَقًّا عَلَيْنَا نَصْرُ الْمُؤْمِنِينَ

“Dan Kami selalu berkewajiban menolong orang-orang yang beriman (Mukminiin),” (QS. Ar-Ruum, surah ke 30, ayat 47, halaman 409).

Andaikan mereka beriman tentu mereka yang paling berkedudukan tinggi di antara umat dan bangsa lain, berdasarkan Firman Allah Ta’ala:

وَلَا تَهِنُوا وَلَا تَحْزَنُوا وَأَنْتُمُ الْأَعْلَوْنَ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ

“Janganlah kamu bersikap lemah, dan jangan pula kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi derajatnya, jika kamu orang-orang yang beriman (Mukminiin),” (QS. Aali-Imraan, surah ke 3, ayat 139, halaman 67).

BACA JUGA: Perbanyak Doa Saat Lelah dan Terpuruk

Andaikan mereka beriman tentu tiada satu umat pun menguasai mereka, berdasarkan firman Allah Ta’ala:

وَلَنْ يَجْعَلَ اللَّهُ لِلْكَافِرِينَ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ سَبِيلًا

“Dan Allah sekali-kali tidak akan Memberi jalan kepada orang-orang yang Kufur untuk menguasai orang-orang yang beriman (Mukminiin),” (QS. An-Nisaa’, surah ke 4, ayat 141, halaman 101).

Andaikan mereka beriman tentu Allah tidak akan membiarkan mereka di atas kondisi yang sangat menyedihkan seperti ini, berdasarkan Firman Allah Ta’ala berikut:

مَا كَانَ اللَّهُ لِيَذَرَ الْمُؤْمِنِينَ عَلَى مَا أَنْتُمْ عَلَيْهِ

“Allah sekali-kali tidak akan Membiarkan orang-orang yang beriman dalam keadaan kamu sekarang ini,” (QS. Aali-Imraan, surah ke 3, ayat 179, halaman 73).

Andaikan mereka beriman tentu Allah akan bersama mereka dalam segala kondisi, berdasarkan Firman Allah Ta’ala:

وَأَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُؤْمِنِينَ

“Dan sungguh, Allah bersama orang-orang yang beriman,” (QS. Al-Anfaal, surah ke 8, ayat 19, halaman 179).

BACA JUGA: Jangan Sampai Tidak Berqurban

Namun mereka masih di level Muslimiin, belum meningkat hingga ke level Mukminiin, Allah Ta’ala berfirman:

وَمَا كَانَ أَكْثَرُهُمْ مُؤْمِنِينَ

“Dan kebanyakan mereka tidak beriman,” (QS. Asy-Syu’araa, surah ke 26, ayat 190, halaman 375).

Lantas “siapakah orang orang yang beriman itu?” Jawabannya ada dalam Al-Quran:

التَّائِبُونَ الْعَابِدُونَ الْحَامِدُونَ السَّائِحُونَ الرَّاكِعُونَ السَّاجِدُونَ الْآمِرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَالنَّاهُونَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَالْحَافِظُونَ لِحُدُودِ اللَّهِ وَبَشِّرِ الْمُؤْمِنِينَ

“Mereka itu adalah orang-orang yang bertaubat, yang beribadah, yang memuji, yang melawat, yang ruku’, yang sujud, yang kerjanya berbuat ma’ruf dan mencegah berbuat munkar dan yang memelihara hukum-hukum dan aturan Allah. Dan gembirakanlah orang orang Mukmin itu.,” (QS. At-Taubah, surah ke 9, ayat 112, halaman 205).

Coba kita perhatikan, sungguh, Allah SWT telah mengaitkan kemenangan, kekuasaan, dan meningkatnya kondisi kebaikan bagi MUKMINIIN bukan MUSLIMIIN.

BACA JUGA: Agar Tidak Diganggu Setan Al-Jaatsuum

POINTERS:

1- Jadilah orang orang yang beriman yang sesungguhnya. Lakukanlah semua ibadah dengan PENUH KEYAKINAN. Bukan sekedar ritual belaka.

2- Karena sungguh, Allah SWT, ingin melihat output, hasil dari ibadah yang kita lakukan, bukan ibadahnya, tapi hasil dari ibadah itu sendiri. Misal, hasil dari Shalat adalah mencegah dari berbuat keji dan kemungkaran:

ان الصلاة تنهى عن الفحشاء والمنكر

Jadi, jangan rajin Shalat, tapi tetaaaaap saja nakal, korupsi, zhalim, bohong, nipu, selingkuh, gossip, hoaks dll. Mana output dari shalatnya? Padahal yang Allah inginkan adalah dampak positifnya, output, hasil ibadahnya.

BACA JUGA: Pikir-Pikirlah Sebelum Berbuat

Rasulullah ﷺ bersabda:

ان الله يحب أن يرى أثر نعمته على عبده. الترمذى

“Sungguh, Allah itu, ingin melihat bekas, dampak dan hasil dari nikmat Islam dan Iman pada Hamba Nya,” (Hadits Sahih Riwayah Al-Imam At-Tirmidzi).

Mari berdoa, agar Allah SWT menganugerahkan kita kemudahan dan kemampuan untuk terus meningkatkan Islam, Iman dan Ihsan kita.

Dan Allah SWT senantiasa membimbing kita untuk selalu eling mengingat Allah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik-baiknya pada Allah SWT.

اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here